Liputan6.com, Jakarta Masyarakat dunia dihadapkan pada tingginya harga BBM. Naiknya harga BBM ini tidak terlepas dari gejolak ekonomi global yang mengakibatkan harga minyak dunia naik.
Sementara itu, harga gas telah jatuh selama tujuh minggu berturut-turut dan rata-rata per galon nasional hampir kembali ke USD 4-4,01 pada 10 Agustus. Hanya California dan Hawaii yang tetap di atas USD 5 dan kurang dari USD 4 di setiap negara bagian Selatan dan sebagian besar Midwest.
Itu kabar gembira bagi jutaan orang Amerika yang menderita akibat harga gas tertinggi dalam sejarah AS. Ini mungkin terasa mengejutkan, tetapi menurut Los Angeles Times, pengemudi di setiap negara maju lainnya di dunia membayar lebih mahal daripada rekan-rekan mereka di Amerika, termasuk selama puncak Juni ketika harga menembus USD 5 di AS.
Advertisement
Di sebagian besar Eropa dan Asia, pengemudi membayar lebih dari USD 8 per galon, sekalipun jika barangnya bagus. Harga di AS, di sisi lain, lebih dekat dengan harga di negara berkembang seperti El Salvador, Zambia, Liberia dan Rwanda.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini rincian harga tertinggi dan terendah di SPBU yang ada di seluruh dunia seperti melansir gobankingrates.com, Senin (15/8/2022).
Termahal
Hongkong
Harga: USD 11,28 per galon
Biaya bensin di Hong Kong lebih dari dua kali lipat dari yang dibayar oleh pengemudi Amerika bahkan ketika harga berada di titik tertinggi dalam sejarah di awal musim panas. Meski begitu, pengendara di sana hanya menghabiskan 0,52 persen dari gaji untuk bensin dibandingkan dengan 2,16 persen di AS Itu, menurut LA Times. Hal itu karena jarak perjalanan jauh lebih pendek di Hong Kong.
South China Morning Post melaporkan bahwa harga tanah di mana SPBU di Hong Kong meningkat 400 persen pada tahun 2010-an. Hal itulah yang mendorong harga per galon menjadi dua digit.
Islandia
Harga: USD 9,37 per galon
Menurut Islandia Monitor, harga gas mencapai rekor baru di pulau Nordik musim semi ini. Biaya bahan bakar sudah tinggi di sana, tetapi perang di Ukraina mengirim harga gas ke level tertinggi baru. Seperti tetangganya di Eropa, Islandia bergantung pada Rusia untuk 30 persen minyaknya.
Â
Bensin Termahal
Republik Afrika Tengah
Harga: USD 9,10 galon
Sama seperti di Islandia, invasi Rusia ke Ukraina harus disalahkan atas sebagian besar harga gas setinggi langit di Republik Afrika Tengah. Biaya bahan bakar di sana adalah yang tertinggi di benua itu, tetapi menurut Deutsche Welle. Harga di Zimbabwe, Senegal dan Burundi tidak jauh di belakang.
Yang menambah krisis adalah kenyataan bahwa keempat kilang minyak di Nigeria yang termasuk sebagai pengekspor minyak terbesar Afrika saat ini tidak berfungsi.
Barbados
Harga: USD 8,85 per galon
Menurut Barbados Today, semua negara memiliki akses minyak dengan harga yang sama di pasar internasional, tetapi harga eceran berubah dari satu tempat ke tempat lain karena pajak dan subsidi. Ini adalah kasus di Barbados yang memiliki harga gas tertinggi di Karibia dan seluruh Amerika Latin, meskipun biayanya hampir sama curamnya di Jamaika, Bahama, Kepulauan Cayman, dan St. Lucia.
Norway
Harga: USD 8,84 per galon
Harga gas melonjak lebih dari USD 10 per galon di Norwegia bulan Juni kemarin, tepat pada saat rata-rata mencapai USD 5 di AS. Menurut Bloomberg, Norwegia adalah produsen minyak terbesar tidak hanya di kawasan Nordik, tetapi di seluruh Eropa. Tingginya harga telah baik untuk industri minyak nasional, tetapi trade-off adalah populasi yang terhimpit oleh inflasi pangan dan inflasi bahan bakar pada saat yang sama, seperti yang terjadi di AS.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bensin Termurah
Venezuela
Harga: USD 0,08 per galon
Menurut NPR, Venezuela duduk di atas cadangan minyak mentah terbesar di dunia. Meski begitu, AS tidak bisa berpaling ke negara Amerika Selatan untuk menebus pasokan yang hilang dari Rusia di tahun lalu. AS tidak mengakui pemerintah Venezuela saat ini dan menganggap pemimpinnya sebagai diktator yang korup dan tidak sah.
Selain itu, Venezuela kehilangan 80 persen dari produksi ekonominya selama delapan tahun terakhir. Hal itu karena negara tersebut mengalami disfungsi sosial yang ditandai dengan rusaknya infrastruktur, tidak adanya layanan sosial, dan kelangkaan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan yang meluas.
Libya
Harga: USD 0,12 per galon
Pada tahun 2019, Reuters melaporkan bahwa Libya masih memiliki beberapa gas termurah di dunia meskipun pernah melewati selama delapan tahun kekacauan dan kekerasan setelah pembunuhan Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Sebagian besar gejolak telah menguasai minyak negara itu. Libya memiliki cadangan terbesar di Afrika, tetapi komoditas yang paling sedikit persediaannya adalah air.
Layanan publik dan infrastruktur berantakan akibat perang dan penelantaran, dan air bersih langka. Pada Mei 2022, Libya Review melaporkan bahwa bensin secara resmi menjadi lebih murah daripada air minum kemasan.
Iran
Harga: USD 0,20 per galon
Menurut Iran International, sejarah bahan bakar bersubsidi di Iran berawal dari Revolusi Islam 1979. Iran adalah negara penghasil minyak utama dan bahan bakar murah merupakan harapan publik dan kebanggaan nasional. Subsidi bahan bakar yang terus meningkat telah lama tidak terkendali, dan sekarang pemerintah terpaksa menaikkan harga, yang memperparah kerusuhan sosial dan meningkatnya inflasi.
Sanksi internasional yang sudah berlangsung lama telah melumpuhkan negara secara ekonomi, dan kenaikan harga bahan bakar hanya mengobarkan api.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati