Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir memuji grup penyanyi laki-laki atau boyband asal Indonesia, Un1ty karena bisa satu panggung dengan boyband asal Korea Selatan, Astro. Erick memandang itu jadi satu pengembangan ekonomi kreatif indonesia.
Bahkan, ia menyebut kalau langkah ini jadi bukti ekonomi kreatif indonesia memiliki potensi. Panggung kelas internasional jadi bukti potensi yang dilirik Menteri Erick.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
"Bisa satu panggung sama boygroup sekaliber Astro, sudah pasti bangga sama @UN1TY_official," kata dia mengutip Instagram @erickthohir, Sabtu (27/8/2022).
Advertisement
"Penampilan musikus kita semalam gak kalah keren, harus saya akui. Ini bukti ekonomi kreatif Indonesia lewat musik, punya potensi luar biasa," tambahnya.
Dalam unggahan video singkat tersebut, Erick terlihat berbincang dengan anggota gruo boyband Un1ty tersebut. Terlihat diantara Erick maupun anggota grup saling sahut sahutan.
Diketahui juga, Erick menonton konser untuk menemani sang buah hati. Ini jadi momen keluarga yang kesekian kalinya dibagikan Erick.
Kembali ke soal boyband, Erick memandang banyak hal yang bisa diambil dari perkembangan entertainment Korea Selata.
"Kualitas tidak diraih dalam semalam, melainkan ketekunan yang mengantarkan kita pada kesuksesan. Let’s go, sudah waktunya Indonesia juga unjuk gigi," tegasnya.
Â
Ekosistem Digital
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pembentukan ekosistem ekonomi digital tak bisa dibangun dalam waktu singkat. Ini berkaitan dengan pengembangan perusahaan rintisan atau start up dalam negeri.
Berbagai potensi ekonomi digital Indonesia, menurutnya, perlu dimanfaatkan. Salah satunya dengan dukungan terhadap start up lokal.
"Ekosistem ekonomi digital bukan proyek yang bisa dibangun dalam waktu satu malam. Tidak bisa dibangun sendirian," kata dia melalui akun Instagram @erickthohir, ditulis Rabu (24/8/2022).
Dengan begitu, Erick melihat ada peran yang perlu diambil oleh BUMN. Misalnya dengan kolaborasi antara perusahaan pelat merah dan start up.
Â
Advertisement
Potensi
Tujuannya, guna mengembangkan ekonomi digital di Indonesia. Ia memprediksi, pada 2030, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai Rp 4.800 triliun, terbesar di Asia Tenggara.
Salah saru wujud kepedulian BUMN, maka ia meluncurkan BUMN Start Up Day. Disini, akan menhadi etalase start up dan membuka peluang kerja sama.
"BUMN StartUp Day adalah wadah bertemunya dua jagat besar yakni BUMN dan private sector,"ujar dia.
"Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan peradaban dan kreativitas bangsa Indonesia, agar semakin maju, makmur, dan mendunia," tambah Erick.