Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo, mengaku senang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dapat hadir dalam acara Leaders Talk Series #2 dengan tema "Indonesia Energy Investment Landscape", yang diselenggarakan oleh PLN.
Biasanya, kata Darmawan Prasodjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat sulit hadir jika diundang oleh BUMN. Oleh karena itu, Darmawan sangat senang hari ini Sri Mulyani berkenan hadir.
Baca Juga
“Saya juga kaget Bu Sri Mulyani mau hadir memberi wejangan kepada kita semuanya ini kesempatan langka. Dan sampai saat ini bu Sri Mulyani kalau di undang oleh BUMN belum pernah beliau hadir. Baru kali ini beliau mau hadir,” kata Darmawan dalam PLN Leaders Talk Series #2, Rabu (26/10/2022).
Advertisement
Menurutnya, banyak dukungan yang diberikan oleh Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan kepada PLN. Salah satunya Menteri Keuangan memberi dukungan untuk segera mencairkan pembayaran kompensasi Rp 31 triliun kepada PLN. Dulu, kata Darmawan pembayaran kompensasi sangat lambat, namun kini cepat.
“Dukungan bu Sri Mulyani ke kita, dulu pembayaran kompensasi bisa tertunda sampai bertahun-tahun. Hari ini pembayaran kompensasi jedanya hanya 3 bulan, dan kemarin bu Sri Mulyani melakukan rapat 3 menteri, dan dalam rapat itu beliau memberi dukungan keputusan segera mencairkan pembayaran kompensasi Rp 31 triliun,” katanya.
Darmawan juga berterima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memberikan dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PLN dinaikkan menjadi Rp 10 triliun untuk tahun depan.
“Terus juga beliau memberikan dukungan PMN di tahun depan dinaikkan dari Rp 5 triliun menjadi RP 10 triliun,” ujarnya.
Berkat dukungan penuh dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, hal itu bisa membantu operasional kinerja PLN menjadi lebih baik. Kemudian di masa pandemi, kondisi ekonomi Indonesia justru makin menguat berkat dukungan dari Menteri Keuangan juga.
“Makannya saya kaget, walaupun beliau agak terlambat dengan kesibukan beliau yang luar biasa tetapi dengan bagaimana dukungan bu Sri Mulyani terhadap PLN ini bukan hanya all out lagi tapi over dosis. Kita perlu bersyukur punya Menteri keuangan seperti bu Sri Mulyani,”pungkasnya.
Pemerintah Bayar Kompensasi ke Pertamina dan PLN Rp 163 Triliun Pekan Depan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pemerintah akan membayarkan kompensasi energi kepada PT Pertamina dan PT PLN sebesar Rp 163 triliun. Kompensasi tersebut dibayarkan untuk penugasan penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik.
"Kita akan bayar ke Pertamina dan PLN ini diperkirakan Rp 163 triliun untuk kompensasi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA, di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Sri Mulyani menyebut bulan ini Pertamina akan mendapatkan pembayaran yang besar yakni Rp 132,1 triliun. Begitu juga dengan PLN yang mendapatkan pembayaran kompensasi listrik sebesar Rp 32,2 triliun.
"Pertamina ini akan mendapatkan pembayaran yang cukup besar dan demikian juga dengan PLN," kata dia.
Sri Mulyani mengatakan pembayaran kompensasi tersebut akan dibayarkan dalam waktu dekat. Sebab semua prosedur telah dilakukan.
"Ini akan kita usahakan tercairkan bulan Oktober ini karena seluruh persyaratan sudah. Kita akan cairkan minggu-minggu ini dari Dirjen Anggaran," tutur Sri Mulyani.
Advertisement
Sesuai Prosedur
Dia menjelaskan sejumlah prosedur telah dilakukan. Proses peninjauan tagihan kompensasi yang diajukan Pertamina dan PLN telah selesai. Bahkan hasil pemeriksaan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah diterimanya.
Selain itu pertemuan tiga menteri juga sudah dilakukan Sri Mulyani dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Pertemuan tiga menteri ESDM, BUMN dengan Menkeu untuk koordinasi sudah dilakukan," kata dia.