Semen Indonesia Pamer Capaian Transformasi BUMN hingga Cetak Laba Rp 2 T

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk melanjutkan transformasi BUMN dengan fokus mengembangkan inovasi.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 26 Okt 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi semen indonesia (4)
Ilustrasi semen indonesia. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk melanjutkan transformasi BUMN dengan fokus mengembangkan inovasi. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Menurutnya, transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.

"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," kata Erick Thohir.

Menindaki arahan tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi. Dengan tujuan, untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan, SIG berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

Donny ingin pihaknya menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien.

"Setiap pencapaian adalah bukti nyata kami untuk menghadirkan solusi yang pendukung proses transformasi bagi pelanggan, mitra binis, masyarakat dan negara demi membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ungkap Donny, Rabu (26/10/2022).

 

 

Sukses Cetak Laba

20161012- Penjualan Semen Alami Penurunan-Jakarta- Angga Yuniar
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, penjualan semen di Pulau Jawa pada September 2016 sebesar 3,11 juta ton, turun 5% dibanding periode yang sama pada tahun lalu, Jakarta, Rabu (12/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Melalui transformasi yang dilakukan, ia menyebut, Semen Indonesia pada 2021 berhasil membukukan laba bersih Rp 2,021 triliun. Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak 50,66 persen atau Rp 1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai, dan sebesar 49,34 persen atau Rp 997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Atas pembagian tersebut, Semen Indonesia juga berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi negara sebesar 51,01 persen, atau Rp 522,34 miliar.

Selain itu, pada Agustus 2021, Semen Indonesia Group telah menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

"Kemitraan dengan perusahaan produsen semen terkemuka asal Jepang tersebut menjadi salah satu milestone dalam transformasi SIG yang akan meningkatkan value dan kapabilitas, serta memperkuat posisi SIG dalam persaingan industri bahan bangunan di regional," urainya.

 

Dekarbonisasi

Hadapi Global Warming, Mesin Penghisap Emisi Karbon Kini Dibangun
Emisi karbon merupakan kunci penting untuk menghindari perubahan iklim saat ini. Solusinya adalah mesin penghisap karbon di Swiss. (Pixabay)

Selain capaian dalam kinerja keuangan, SIG juga mencatatkan hasil positif dari upaya menjalankan sustainability initiative yang telah ditetapkan oleh perusahaan, khususnya terkait upaya dekarbonisasi.

Hal ini dibuktikan dari keberhasilan SIG dalam menurunkan emisi karbon. Pada semester I 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2 per ton semen, atau turun sebesar 2,5 persen (setara 15 kg CO2 per ton semen). Itu dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0,8 persen menjadi 69,4 persen dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1,7 persen menjadi 6,8 persen.

Semen Indonesia juga telah merilis Sustainability Framework sebagai langkah mendukung visi dan sustainability strategy perseroan dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap dengan target 520 kg CO2 per ton semen, dan stretch target 493 kg CO2 per ton semen pada 2032.

"Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030) yang dicanangkan oleh pemerintah," pungkas Donny Arsal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya