Liputan6.com, Jakarta Guna menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bekerja sama dengan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyelenggarakan acara Interna FKUI Fun Bike. Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema Access to Diabetes Care.
“Keterlibatan Sun Life Indonesia merupakan bentuk dari komitmen berkelanjutan dalam membantu keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes," kata Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia Shierly Ge dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga
"Seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kita dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun,” lanjut dia.
Advertisement
Diabetes adalah masalah besar di Indonesia. Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Di tahun 2021, International Diabetes Federation(IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20-79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia.
Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik. Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 persen.
Beri Dukungan
Selain memberikan dukungan kepada penderita diabetes, Sun Life Indonesia juga aktif menyuarakan pesan akan pentingnya hidup sehat kepada masyarakat luas, melalui salah satu pilar strategi Philanthropy, yakni Diabetes Care& Education.
Menjadi bagian dari inisiatif global perusahaan, pilar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan aktif bergerak serta pemeriksaan dini, guna terhindar dari berbagai risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya diabetes.
Kemitraan Sun Life Indonesia dengan RSCM diawali dengan peresmian klinik edukasi diabetes yang dibangun untuk penanganan pasien diabetes di RSCM pada tahun 2015.
Kepedulian Sun Life Indonesia pun dilanjutkan dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang menyasar publik maupun komunitas dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit diabetes di Indonesia.
“Sangatlah penting mengelola pola hidup sehat dan seimbang. Oleh karena itu, dengan diadakannya acara Interna FKUI Fun Bike, Sun Life berharap dapat mengajak dan menggerakkan masyarakat untuk lebih memperhatikan isu ini dengan lebih seksama,” tutup Shierly.
Advertisement
Perluas Pasar Asuransi Jiwa, Sun Life-CIMB Niaga Sasar Generasi Produktif
PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) melalui kerja sama bancassurance dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kini memperluas jangkauan produknya dengan menghadirkan Sun Proteksi Jiwa (Si Jiwa) bagi nasabah CIMB Niaga.
Sun Proteksi Jiwa dapat dimanfaatkan sebagai pengganti penghasilan atau dana warisan jika terjadi risiko pada kepala keluarga sehingga kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan tetap terpenuhi dan tujuan finansial keluarga di masa mendatang tetap tercapai.
"Pengelolaan keuangan yang baik dan solusi perlindungan yang tepat memegang peranan penting dalam mencapai kemapanan finansial seumur hidup dan harus dimulai sedini mungkin. Hal tersebut yang mendorong kami untuk memperluas akses distribusi terhadap Sun Proteksi Jiwa, salah satu produk asuransi jiwa tradisional unggulan kami, bagi nasabah CIMB Niaga melalui kerja sama bancassurance," kata Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia Danning Wikanti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/10/2022).
"Menyasar generasi produktif yang mayoritas menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, Sun Proteksi Jiwa merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa jangka panjang sehingga risiko di masa depan yang dapat mengganggu perencanaan keuangan keluarga dapat diantisipasi sedini mungkin," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik, bahwa hanya 37 persen masyarakat Indonesia yang memiliki tabungan untuk hidup lebih dari 6 bulan ke depan. Selain itu, menurut penelitian dari WHO, 6 dari 10 orang Indonesia rentan terkena penyakit kritis dalam usia produktif karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.
Hal ini makin diperparah dengan fakta bahwa 60 persen keluarga Indonesia yang ditinggal oleh kepala keluarga mengalami masalah keuangan akibat hilangnya tulang punggung keluarga.
Sun Proteksi Jiwa menawarkan beragam keunggulan yang dapat dinikmati oleh nasabah CIMB Niaga di antaranya premi terjangkau dengan proteksi hingga miliaran rupiah, pilihan masa perlindungan yang disesuaikan dengan tahapan kehidupan masing-masing individu, dimulai dari 1 tahun, 10 tahun hingga 20 tahun, produk yang dilengkapi dengan asuransi tambahan yang mencakupi penyakit kritis karena memberikan perlindungan terhadap hal tersebut di usia produktif merupakan sebuah kebutuhan di masa transisi pasca pandemi yang penuh ketidakpastian ini.
"Melalui kehadiran Sun Proteksi Jiwa di CIMB Niaga, kami berharap nasabah CIMB Niaga, khususnya, dapat memulai perencanaan keuangannya dengan lebih maksimal dan mengambil manfaat dari ketenangan batin dan pikiran dalam menghadapi masa depan yang penuh risiko. Saatnya memulai proteksi diri sedini mungkin, agar lebih siap menghadapi hari esok yang penuh dengan ketidakpastian,” tutur Danning.