Laba BRI Tumbuh 106,14%, Menteri Erick Thohir: Buah Transformasi Berkelanjutan

Kinerja keuangan BRI hingga akhir Kuartal III Tahun 2022 mendapat apresiasi positif dari Menteri BUMN RI Erick Thohir.

oleh Gilar Ramdhani pada 17 Nov 2022, 08:06 WIB
Diperbarui 17 Nov 2022, 08:06 WIB
Laba BRI Tumbuh 106,14%, Menteri Erick Thohir: Buah Transformasi Berkelanjutan
Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama aDirektur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)

Liputan6.com, Jakarta Kinerja keuangan BRI hingga akhir Kuartal III Tahun 2022 mendapat apresiasi positif dari Menteri BUMN RI Erick Thohir.

Seperti diketahui, Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022 di Jakarta (16/11) mengungkapkan dalam 9 bulan, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4,00% yoy menjadi Rp1.684,60 triliun.

Di mata Erick, BRI mampu memanfaatkan momentum post pandemi dan menangkap tantangan menjadi peluang bagi perusahaan. Kemampuan BRI dalam menjaga kinerja positif, menurut Erick juga tak lepas dari keberhasilan transformasi berkelanjutan yang dilakukan perseroan.

Laba BRI Tumbuh 106,14%
Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama aDirektur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)

“Transformasi di perusahaan BUMN perlu terus digalakkan, sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tujuannya untuk mendorong percepatan kinerja BUMN yang menjalankan sepertiga ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat serta mendorong program kesejahteraan masyarakat lebih optimal. 

Keberhasilan transformasi, lanjut Erick adalah salah satunya dapat dilihat langsung dari kinerja BRI saat ini,” ujarnya.

Laba BRI Tumbuh 106,14%
Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama aDirektur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)

Sebelumnya, Erick Thohir juga mengapresiasi transformasi digital yang sedang dilakukan oleh BRI namun tidak meninggalkan UMKM sebagai core businessnya. 

"Keberadaan BUMN yang dekat dengan rakyat, seperti BRI membantu banyak UMKM dalam kredit mikro produktif dan mengefisienkan proses. Hal ini tak hanya menumbuhkan perekonomian rakyat untuk bangkit di tengah pandemi, tapi juga menaikkan volume transaksi. Inilah yang ingin kita wujudkan bersama, BUMN dan UMKM-nya sama-sama profit," tambah Erick Thohir.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya