Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Mahal, 1 Gram Dipatok Rp 981.000

Harga emas hari ini di Antam dijual Rp 981.000 per gram, naik Rp 4.000 jika dibandingkan hari sebelumnya.

oleh Arief Rahman H diperbarui 30 Nov 2022, 11:45 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2022, 11:45 WIB
20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY4
Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang atau Antam lebih mahal pada perdagangan Rabu ini. Harga emas hari ini di Antam dijual Rp 981.000 per gram, naik Rp 4.000 jika dibandingkan hari sebelumnya.

Demikian pula harga emas Antam untuk buyback juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 885.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 885.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.20 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini pada Rabu, 30 November 2022 untuk berbagai ukuran:

* Harga emas ukuran 0,5 gram Rp 540.500

* Harga emas ukuran 1 gram Rp 981.000

* Harga emas ukuran 2 gram Rp 1.902.000

* Harga emas ukuran 3 gram Rp 2.828.000

* Harga emas ukuran 5 gram Rp 4.680.000

* Harga emas ukuran 10 gram Rp 9.305.000

* Harga emas ukuran 25 gram Rp 23.137.000

* Harga emas ukuran 50 gram Rp 46.195.000

* Harga emas ukuran 100 gram Rp 92.312.000

* Harga emas ukuran 250 gram Rp 230.515.000

* Harga emas ukuran 500 gram Rp 460.820.000

* Harga emas ukuran 1.000 gram Rp 921.600.000.

Dolar AS Loyo, Harga Emas Melonjak 1 Persen

Harga Emas Terus Bersinar di Tahun 2020, Penjualan Emas Antam Capai Rp 6,41 T
Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

 Harga emas naik 1 persen pada hari Selasa, dibantu oleh penurunan dolar AS dan harapan untuk kenaikan suku bunga yang kurang agresif dari Federal Reserve AS ke depan.

Dikutip dari CNBC, Rabu (20/11/2022), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.751,21 per ons pada pukul 14:02. ET, dan emas berjangka AS menetap 0,5 persen lebih tinggi pada USD 1.748,4.

Dolar AS cenderung melemah, sementara imbal hasil 10 tahun turun dari level tertinggi untuk hari itu.

Dengan sebagian besar kenaikan suku bunga dari Fed diperkirakan, investor sekarang melihat cahaya di ujung terowongan dalam hal mengakhiri kenaikan, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Future.

Bank sentral AS memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin keempat berturut-turut awal bulan ini untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.

Fed fund futures sekarang memiliki peluang 63,5 persen untuk kenaikan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan ini, dan peluang 88 persen untuk kenaikan suku bunga lainnya di bulan Februari.

Fokus investor akan tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di acara Brookings Institution pada hari Rabu yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang sikap kebijakan bank sentral.

Harga Emas Sensitif

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

"Potensi pemulihan dolar dan suku bunga yang masih meningkat di seluruh dunia berarti investor mungkin menghindar dari aset berimbal hasil rendah dan nol seperti emas," Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, mengatakan dalam sebuah catatan.

Pedagang juga mengawasi dengan cermat kerusuhan di China konsumen bullion teratas karena polisi dikerahkan di Beijing dan Shanghai untuk mencegah lebih banyak protes terhadap pembatasan COVID-19. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya