BRI Sabet Dua Penghargaan BI Awards 2022 Terkait Pemberdayaan UMKM

BRI tercatat terus meningkatkan komitmennya untuk memberdayakan dan menumbuhkembangkan UMKM.

oleh stella maris diperbarui 04 Des 2022, 16:43 WIB
Diterbitkan 04 Des 2022, 16:34 WIB
BRI
BRI menjadi Bank Pendukung UMKM Terbaik dan Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik dalam BI Awards 2022/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah gejolak ekonomi global dan ancaman inflasi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat fungsi intermediasi. Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia (BI) pun menilai BRI memiliki kinerja prima dan menobatkannya sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik dan Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik dalam BI Awards 2022.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan bahwa BRI senantiasa mengambil peran sebagai pendorong pemulihan ekonomi dan penguatan pasar rupiah. 

"Penghargaan ini menjadi pemicu bagi BRI untuk senantiasa memberikan layanan terbaik untuk memberi makna Indonesia. Apresiasi juga kami tujukan kepada InsanBRILian (Pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam melayani berbagai kebutuhan nasabah," ucap Sunarso.

BRI tercatat terus meningkatkan komitmennya untuk memberdayakan dan menumbuhkembangkan UMKM. Hal ini dibuktikan dengan proporsi kredit UMKM BRI yang telah mencapai 84,20% pada kuartal III-2022.

Total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83% yoy, dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

 

BRI
BRI menjadi Bank Pendukung UMKM Terbaik dan Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik dalam BI Awards 2022/Istimewa.

Sunarso juga menambahkan bahwa strategi business follow stimulus yang diterapkan perseroan juga merupakan bentuk kontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Ke depan, dirinya mengatakan perseroan akan terus menjangkau masyarakat yang selama ini unbankable melalui berbagai inisiatif.

Salah satunya, pembentukan Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Melalui resources baru yang terbentuk ini, Sunarso optimistis Holding Ultra Mikro dapat mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro dan mikro sekaligus memantik pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Holding ultra mikro ini adalah strategi kami, resources kami lebih fokus untuk melayani masyarakat ultra mikro ini sebanyak mungkin, sehingga nanti tidak ada salahnya kalau kita bisa menghadirkan kecepatan, kemudahan dan juga kemurahan sekaligus. Itulah yang disasar oleh holding ultra mikro," terangnya.

Tidak berhenti sampai di situ, BRI juga terus mendampingi pelaku UMKM untuk dapat mengakses pangsa pasar internasional. Hal ini didukung oleh layanan transaksi valas BRI sehingga bisa menjamin dengan cakupan bank koresponden yang luas.

"BRI terus memperkuat layanan ekspor impor yang melibatkan pelaku usaha Indonesia melalui pendampingan, pengembangan produk, dan strategi pricing yang unggul. Luasnya cakupan bank koresponden serta jaringan unit kerja di dalam maupun luar negeri juga menjadi nilai tambah BRI," ujarnya.

BRI juga aktif berkontribusi dalam penguatan pasar uang Rupiah melalui transaksi Repo. Hal ini sejalan dengan implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diluncurkan oleh BI.  

Sunarso juga menyampaikan bahwa pencapaian tersebut adalah bukti nyata atas dedikasi dan peran BRI sebagai salah satu Bank BUMN dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Ke depannya, BRI akan terus menjadi mitra strategis BI dalam menjaga stabilitas moneter Indonesia," ujarnya.

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya