Liputan6.com, Jakarta Bupati Meranti Muhammad Adil membuat pernyataan yang menghebohkan dengan menyebut Kementerian Keuangan diisi oleh iblis dan setan.
Hal itu diungkapkan karena Muhammad Adil merasa kecewa dengan Kementerian Keuangan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang dianggapnya tidak adil.
Baca Juga
Terkait hal tersebut Analis Kebijakan Ahli Madya, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Rahadian Zulfadin menilai pemerintah daerah harus lebih diperhatikan. Mengingat banyak hal yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat.
Advertisement
Berita mengenai respons Kemenkeu yang disebut iblis dan setan oleh Bupati Meranti ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (15/12/2022):
1. Disebut Iblis dan Setan oleh Bupati Meranti, Kemenkeu Meradang
Bupati Meranti Muhammad Adil tuai kontroversi usai menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi iblis dan setan. Bukan tanpa alasan, menurutnya, Kementerian Keuangan tidak pernah memberi kejelasan soal skema dana bagi hasil daerah.
Terkait hal tersebut Analis Kebijakan Ahli Madya, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Rahadian Zulfadin menilai pemerintah daerah harus lebih diperhatikan. Mengingat banyak hal yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat.
2. Menko Luhut Soal Travel Warning Australia: Saya Baru dari Bali, Masih Ramai Tuh
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, memastikan tidak ada penurunan jumlah wisatawan asing ke Bali. Hal ini menanggapi larangan perjalanan atau travel warning yang dirilis Pemerintah Australia.
Larangan perjalanan bagi warga Australia ini buntut dari larangan hubungan intim di luar nikah atau zina bagi penduduk lokal maupun pelancong. Ketentuan ini sebagaimana dimuat dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
"Nggak ada masalah, orang saya baru dari Bali tadi, ramai-ramai aja tuh," kata Luhut kepada awak media di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, ditulis Rabu (14/12/2022).
Advertisement
3. Gara-gara Kerbau, Perjalanan 6 Kereta Jadi Telat
Terjadi satu insiden menghambat perjalanan kereta api. Perjalanan enam kereta api terhambat usai seekor kerbau menabrak KA 154C Sawunggalih relasi Pasarsenen-Kutoarjo di KM 309+6/7 petak jalan Bumiayu-Linggapura.
Ini diungkapkan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro melansir Antara, Rabu (14/12/2022)."Pada pukul 12.03 WIB tadi, Pusat Pengendali KA menerima informasi dari masinis KA 154C bahwa lokomotifnya tertemper (tertabrak) kerbau," ujar dia.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi usai kerbau tersebut digunakan untuk menarik bajak di sawah dan akan dibawa pulang oleh pemiliknya, Ratmo, warga Dukuh Kedawung RT 01 RW 07, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jateng.