Mau Liburan? Simak 4 Tips Atur Keuangan Ini Biar Tak Boros

Liputan6.com, Jakarta Mengatur keuangan itu penting sekali pun untuk liburan. Jika tidak, uang yang dimiliki bisa cepat habis untuk membayar sesuatu yang mungkin tidak terlalu penting. Hingga akhirnya rasa menyesal pun datang.

Memang pergi berlibur tentu tidak ada salahnya. Namun sebelum itu, ada baiknya jika Anda mengatur keuangan liburan terlebih dahulu.

Dalam hal ini, Joshua Muthama sebagai Family Bank Nairobi North Area Manager berbagi tips tentang cara mengelola keuangan secara efektif di musim liburan.

Jadi, bagi Anda yang berencana ingin pergi liburan, silakan coba saran dari Muthama ini agar uang bisa digunakan seperlunya sehingga tidak menghambur-hamburkan uang.

Untuk mengetahuinya, berikut ini tips mengatur keuangan selama liburan seperti melansir The Standard, Rabu (28/12/2022).

1. Menetapkan Anggaran untuk Pengeluaran Liburan

Menetapkan anggaran dan mematuhinya adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan setiap saat selama sepanjang tahun. Namun, ini sangat penting terutama saat liburan, ketika memiliki banyak pengeluaran tambahan.

Luangkan waktu untuk membuat anggaran liburan Anda. Ketahui jumlah uang yang Anda miliki di bank dan sisa setelah semua pengeluaran Anda setiap bulan. Kemudian baru putuskan nominal yang mampu Anda sisihkan untuk pengeluaran liburan. Ketika Anda sudah menganggarkan itu berarti harus mematuhinya.

Setelah membuat anggaran yang terencana dengan baik, lanjutkan dengan melakukan pembelian seperti yang sudah direncanakan, misalnya membeli hadiah untuk kerabat dan teman. Saat Anda sudah melakukannya, jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran yang akan membantu Anda mematuhi ambang batas yang telah Anda tetapkan saat membuat anggaran.

Di samping itu, melacak pengeluaran juga bisa membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik dan membantu memperkirakan sisa kapasitas pengeluaran, sehingga Anda dapat menggunakan sisa uang untuk hal-hal lain yang memiliki prioritas tinggi.

3. Ubah Perspektif Mental

Sebagian besar tekanan yang dirasakan di momen perayaan besar, liburan, atau hari raya adalah harus memberikan hadiah sebagai balasan. Hal itulah yang menciptakan rasa kewajiban seseorang untuk mengembalikan hadiah.

Sebagai saran, fokus pada hadiah yang paling bijaksana dan bermakna yang mungkin ramah anggaran dan bebas dari pembelian dan pemberian yang tidak masuk akal.

Setelah membuat anggaran untuk biaya liburan, Anda tidak boleh menghabiskan uang yang Anda sisihkan untuk kebutuhan sehari-hari untuk mendanai liburan Anda.

Jika Anda membelanjakan uang itu, mungkin sulit bagi Anda menutupi pengeluaran sehari-hari. Selain itu, Anda juga harus menghindari penggunaan dana darurat.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat yakin bahwa tidak akan bangkrut atau terjerat tagihan setelah liburan berakhir.