Tips Sukses dari 4 Bos Perusahaan Dunia di Tahun Kelinci

Intip rahasia sukses dari para pimpinan perusahaan berpengaruh di dunia, mulai dari bos Apple hingga maskapai Delta Air Lines.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Jan 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2023, 21:00 WIB
Tim Cook Apple
Tim Cook, CEO Apple. Foto: Business Insider

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat dunia telah menyambut mulainya tahun 2023. Sebagian dari Anda mungkin sudah menyusun rencana atau resolusi yang akan menjadi target pencapaian di tahun ini.

Dalam usaha membuat impian terwujud di 2023, intip rahasia sukses dari para pimpinan perusahaan berpengaruh di dunia, dikutip dari CNBC International, Senin (2/1/2023) : 

1. CEO Apple Tim Cook

Dalam sebuah  pidato yang diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat di hadapan pelajar tuna rungu, di Gallaudet University, Cook mendorong para mahasiswa untuk mengejar satu taktik pengambilan keputusan.

Taktik itu adalah : Ikuti kata hati yang kamu yakini

"Ini akan membantu Anda membentuk hubungan yang lebih baik, menemukan lebih banyak kepuasan dalam pekerjaan Anda. Dengan sedikit keberuntungan dan banyak usaha, ini akan membantu Anda membangun kehidupan yang lebih bermakna," tuturnya saat itu.

Bos Apple tersebut juga membagikan salah satu cara termudah untuk membantu mengembangkan pemahaman mendalam tentang pengenalan diri dan apa yang menjadi keyakinan.

"Ketika Anda membayangkan masa depan Anda... pertanyaan yang harus Anda tanyakan bukanlah 'Apa yang akan terjadi?' tetapi 'Saya akan menjadi siapa jika itu terjadi?," jelasnya.

2. CEO Feeding America, Claire Babineaux-Fontenot

Salah satu tips karier terbaik juga pernah datang dari CEO Feeding America, Claire Babineaux-Fontenot.

Namun uniknya, tips tersebut tidak berasal langsung dari pengalamannya, melainkan dari esai tahun 1970-an: 'Pelayan sebagai Pemimpin' oleh Robert K. Greenleaf, mantan eksekutif AT&T.

Dalam esai tersebut, Greenleaf membahas model kepemimpinan yang mengutamakan melayani orang lain terlebih dahulu.

"Selalu asumsikan niat baik rekan kerja Anda, bahwa orang ingin bekerja sama untuk berbuat baik," ungkapnya.

Disebutkan, memiliki asumsi niat baik pada orang lain sesuai dengan penelitian dari Harvard University dan University of Pennsylvania, bahwa seseorang yang secara rutin meremehkan orang lain dapat berdampak signifikan pada kesuksesan di tempat kerja.

"Sekarang saya mencoba untuk memahami sejauh yang saya bisa, kemudian membantu menciptakan lingkungan. Kita bisa menang bersama dan kita semua harus mencoba melakukan itu," kata Greenleaf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


CEO Delta Air Lines Ed Bastian

Boeing 747 milik Delta Air Lines
Boeing 747 milik Delta Air Lines (AFP)

Selama pandemi, bisnis perjalanan udara telah menghadapi tantangan terbesarnya, mulai dari pembatalan penerbangan hingga kekurangan staf.

CEO Delta Air Lines, Ed Bastian mengungkapkan pengalamannya ketika duduk bersama pemimpin redaksi Harvard Business Review, Adi Ignatius membahas kepemimpinan selama krisis pandemi Covid-19.

Dalam perbincangan itu, dia menekankan pentingnya tetap dekat dengan tim selama masa-masa sulit.

"Sangat mudah ketika saat-saat sulit untuk ingin menghindar ketika Anda tidak memiliki jawaban atas pertanyaan yang Anda butuhkan. Tidak ada yang lebih penting untuk membiarkan orang tahu apa yang Anda ketahui dan apa yang tidak Anda ketahui," katanya. 

 

4. CEO Land O'Lakes, Beth Ford

CEO Land O'Lakes, Beth Ford bercerita, dia mendapat tips sukses terbaik saat melakukan percakapan dengan ibunya.

Uniknya, Ford saat itu masih berusia 11 tahun.

"Ibu saya berkata, 'Jika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus memintanya. Saya bukan pembaca pikiran'. Saya mengingat momen itu dengan sangat jelas,"cerita Ford.

Dia mengatakan, momen tersebut menegaskan pentingnya mengadvokasi kebutuhan sendiri yang masih dianggap sebagai keterampilan penting saat membangun karier.

"Seringkali kita berpikir 'Tidak ada yang akan melihat pekerjaan bagus yang telah saya lakukan,' atau kita takut untuk meminta bantuan. Namun, jika Anda meminta bantuan seseorang, atau meminta apa yang Anda inginkan, orang akan menjangkau dan memberikannya kepada Anda," pungkas dia.


Anak Muda Merapat, Miliarder Mark Cuban Bagi Tips Jadi Pengusaha

Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP
Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP

Miliarder media asal Amerika Serikat, Mark Cuban baru berusia 12 tahun ketika dia meluncurkan usaha sampingan pertamanya.

Panjangnya perjalanan Mark Cuban dalam menggeluti bisnis pun membuatnya memiliki banyak pengetahuan tentang apa yang diperlukan untuk memulai usaha di usia muda.

Dan, dia mengungkapkan, ada satu hal sederhana yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin memulai usaha.

"Kunci untuk memulai bisnis saat Anda muda adalah melakukan hal-hal yang dapat Anda lakukan sendiri – hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan waktu Anda sendiri," kata Cuban, dikutip dari CNBC International, Senin (26/12/2022).

"Jika itu sebuah produk, lakukan sesuatu yang mudah Anda dapatkan dan mudah untuk Anda jual," sambungnya, kepada sekelompok siswa sekolah menengah atas di  Lewisville High School di Texas, AS.

Dia pun menambahkan, bisnis terbaik adalah hal-hal yang dapat kita kendalikan dan lakukan sendiri. Itulah inti dari menjadi pengusaha, ucap Cuban. 

Sekarang, Cuban mengatakan dia secara teratur memberi tahu anak-anak dan remaja yang ingin memulai bisnis mereka sendiri untuk melakukan kegiatan yang ingin mereka lakukan.

"Mulai lah dengan sesuatu yang dapat dibuat atau layanan yang bisa tawarkan kepada teman, keluarga, dan tetangga," katanya kepada CNBC Make It pada September 2022. 

Namun, perlu dicatat, memulai bisnis bagi anak muda tentunya juga bukan langkah yang mudah. Para pengusaha yang masih pemula sulit untuk terhindar dari kegagalan. 

Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan, kira-kira sebanyak 20 persen bisnis baru di AS mengalami kegagalan dalam satu tahun peluncuran.

"Menjadi pengusaha dan memulai bisnis tidak berarti akan mudah dan tiba-tiba Anda menghasilkan banyak uang," pungkas Cuban, seraya melanjutkan bahwa "Menjadi pengusaha adalah cara yang lebih sulit."

Jika itu mudah, tambahnya, "kalian semua sudah melakukannya dan datang ke 'Shark Tank' dan menggantikan saya."


Mark Cuban Ungkap Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis

Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP
Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP

Cuban mengakui, menemukan suatu kegiatan yang dapat kita kendalikan dan lakukan sendiri memang cukup sulit. Dan menjadi ahli dalam hal itu — yang, kebetulan, merupakan langkah utamanya untuk menghasilkan uang, pun jauh lebih sulit.

Menurutnya, diperlukan pengamatan yang ekstensif tentang rencana bisnis Anda dan persaingan potensial, mencari pendanaan, dan membuat rencana cadangan untuk memungkinkan fleksibilitas jika Anda perlu menyesuaikan dengan cepat.

Tetapi selama kita tidak keberatan melakukan pekerjaan itu, terutama setelah memilih peluang bisnis, peluang dapat terbuka untuk kita, kata Cuban kepada para siswa sekolah menengah di Texas.

"Jika Anda mau mengambil inisiatif dan memulai bisnis, segalanya (keberhasilan) bisa mungkin terjadi," ujarnya.

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya