Genap Berusia 1 Tahun, Intip Capaian Holding BUMN Pangan ID Food

Holding BUMN Pangan lahir di awal Januari 2022 lalu. Kini, menginjak usia 1 tahun, ID Food meyakini bisa membangun ekosistem pangan di Indonesia.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 09 Jan 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2023, 14:50 WIB
ID Food
Holding BUMN Pangan lahir di awal Januari 2022 lalu. Kini, menginjak usia 1 tahun, ID Food meyakini bisa membangun ekosistem pangan di Indonesia. (Dok. ID Food)

Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Pangan lahir di awal Januari 2022 lalu. Kini, menginjak usia 1 tahun, ID Food meyakini bisa membangun ekosistem pangan di Indonesia.

Pembentukan ID Food sendiri didasari oleh upaya memperkuat ekosistek pangan domestik. Sehingga, prosesnya bisa terjadi dari hulu ke hilir.

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan ID FOOD terus lakukan transformasi dan inovasi pangan. Di hulu pangan, pihaknya menjalin sinergi stakeholders telah berkontribusi melalui Program Makmur sampai dengan tahun 2022 dengan realisasi tanam seluas 326.622 hektare.

Kemudian ini juga yang melibatkan petani sekitar 173.486 orang melalui beberapa komoditas seperti padi, tebu, jagung, sawit dan kopi.

Selain itu, di hilir pangan, berbagai kegiatan korporasi dalam memperkuat ekosistem pangan nasional telah dilakukan di tahun 2022 melalui komitmen pendistribusian pangan. Salah satunya komitmen dalam menjaga ketersediaan pangan komoditas minyak goreng dengan mendistribusikan sekitar 90,56 juta liter minyak goreng di 6.500 titik lokasi di Indonesia.

“Terima kasih atas ucapan, dukungan dan harapan kepada ID FOOD, sesuai tema yang diusung pada HUT yang pertama ini, kami mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha pangan dapat bersama-sama berkolaborasi dalam memajukan pangan Indonesia,” kata Frans dalam keterangannya, Senin (8/1/2023).

Menjelang usia ke-1, ID Food sendiri mendapat banyak harapan. Sebut saja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berharap BUMN ID FOOD dapat terus kolaborasi dengan Kementerian Pertanian. Menurutnya ID FOOD memiliki peran penting untuk pertanian, karena merupakan bagian dari ekosistem pertanian.

“Pertanian tidak hanya di budidaya, pertanian ada di pasca, pertanian ada di mengindustrikannya, dan mengolahnya, pertanian ada di market, dan ID FOOD ada di semua tempat,” Jelas Mentan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ucapan Lainnya

ID Food
PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food sebagai Holding BUMN Pangan terus berupaya untuk menjaga kondisi pangan Indonesia tetap aman.

Ucapan dan harapan untuk ID FOOD juga datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang berharap dapat menggalakkan sinergitas dan kolaborasi untuk menghadirkan ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan insan pangan di Indonesia. Khususnya para nelayan dan pembudidaya sebagai pelaku utama sektor kelautan perikanan.

Disamping itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mendorong peran BUMN Holding Pangan ID FOOD agar dapat memperkuat rantai pasok pangan di tanah air.

Sebagai upaya bersama memajukan pangan Indonesia, harapan lainnya untuk ID FOOD juga disampaikan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim yang berpesan BUMN ID FOOD dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan ekosistem riset dibidang pangan.

“Memasuki usia ke-1 tahun, saya berharap ID FOOD dapat menjadi mitra kolaborasi bagi kampus-kampus di Indonesia, untuk bersama-sama melakukan riset berkualitas dan menghasilkan Inovasi di bidang pangan,”ucap Menteri Nadiem.

 


Inovasi

Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi

Harapan teruntuk ID FOOD juga tersampaikan dari Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Holding Pangan ID FOOD dapat terus berinovasi, meningkatkan kualitas produksi agar dapat mendukung ketahanan pangan nasional yang berdaya saing global untuk Indonesia maju.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memiliki harapan kepada ID FOOD untuk dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak sehingga mampu mewujudkan misi swasembada pangan di Indonesia.

Ucapan dan harapan teruntuk BUMN ID FOOD juga disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Kepala Satgas Pangan Polri Whisnu Hermawan Februanto dan pemangku kepentingan lainnya.

 


Masuk Rantai Pasok

Panen Raya Padi Ibu Kota
Petani saat menggiling padi di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Terdapat sekitar 270 petani yang menggantungkan hidup di sawah Rorotan, mereka rata-rata ialah pendatang dari Indramayu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Holding BUMN Pangan atau ID Food membuktikan perannya dalam menggandeng para petani padi dan pengusaha beras. Ini sekaligus jadi pelaksanaan atas arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengungkap, peran holding dalam menggandeng sektor pertanian adalah melalui Sang Hyang Seri. Bentuknya, melibatkan para petani padi dan pengusaha beras masuk dalam rantai pasok yang diampu ID Food.

"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk bermitra dengan petani, termasuk di padi, saat ini bentuk nyata ID FOOD bermitra dengan petani adalah melalui program Makmur, konkritnya adalah yang terlibat dalam supply chain pertanian, ada 5 komoditas pangan dan salah satunya padi beras," terang dia dalam keterangan resmi, ditulis Jumat (6/1/2023).

Frans menuturkan realisasi selama tahun 2022 untuk tanam padi tercatat seluas 74.729 ha dengan hasil produksi padi sekitar 373.645 Ton dari program Makmur.

"Kami membantu petani di onfarm, KUR pembiayaan, pupuk dan potensi produksi yang dapat di offtake, diharapkan sinergi Bulog untuk bisa kolaborasi menguatkan offtakenya," tambahnya.

Menurutnya, ID Food juga membuka diri dan mengajak kontribusi PERPADI dapat bergabung di program Makmur untuk bersama memajukan pangan Indonesia.

Hal ini ditegaskannya saat bertemu dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI). Kegiatan ini dilakukan bersama Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, BUMD Food Station di Yogyakarta.

INFOGRAFIS JOURNAL_Lonjakan Harga Pangan di DKI Jakarta
INFOGRAFIS JOURNAL_Lonjakan Harga Pangan di DKI Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya