Liputan6.com, Jakarta - Promosikan UMKM kuliner khas berbagai daerah di Indonesia, Ciputra melalui Ciputra Mall menyelenggarakan event 'Wisata Selera Nusantara'. Setidaknya, ada lebih dari 20 pelaku UMKM kuliner yang ikut gelaran tersebut hingga 5 Maret 2023.
Sebut saja lumpia goreng dan tahu petis khas Semarang, empek-empek dan es pisang ijo khas Palembang, nasi campur Bali, sampai masakan khas Sumatera Utara juga dihadirkan di wisata kuliner tersebut.
Baca Juga
Mereka mayoritas asli dari wilayah masing-masing, namun membuka jabang di daerah Jabodetabek.
Advertisement
"Kami sangat antusias dalam menyelenggarakan 'Wisata Selera Nusantara'. Kami ingin memperkenalkan makanan khas Nusantara kepada masyarakat, dan memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung," kata Irwanto, General Manager Mal Ciputra, Jumat (24/2/2023).
Â
Festival ini akan menampilkan lebih dari 20 gerai yang menyajikan makanan khas dari berbagai wilayah. Seperti Nasi Jamblang Ibu Sumiasih, Nasi Ayam Semarang Mas Semlo, Nasi Ulam Bu Ria, Nasi Tutug Oncom Tasik dan varian kuliner khas Nusantara lainnya. Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati hiburan live music di akhir pekan.
Intan Amallia, Marcomm Manager Mal Ciputra Tangerang menambahkan, pihaknya berharap melalui event 'Wisata Selera Nusantara' ini, dapat mengenalkan budaya dan kekayaan kuliner Nusantara.
Tak hanya itu saja, festival ini juga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap makanan tradisional Indonesia. Pasalnya banyak menu khas dari daerah yang memiliki cita rasa unggul dan dinikmati banyak orang.
"Sekaligus kami memberi ruang agar UMKM khususnya dibidang kuliner, untuk memperluas jangkauan pasarnya," ujar Intan.Â
Soto Indonesia Terpilih Sebagai Sup Terenak di Dunia Versi TasteAtlas 2023
Variasi sup di seluruh dunia begitu beragam. Cita rasanya berbeda-beda, mewakili bahan dan budaya memasak setempat. Dari sederet pilihan, TasteAtlas menasbihkan soto Indonesia sebagai sup terenak di dunia pada 2023 dengan poin 4,8.
Dikutip dari laman resmi TasteAtlas, Senin (20/2/2023), mereka tidak menjelaskan definisi sup yang dimaksud. Hanya saja, benang merah dari beragam hidangan sup terpilih adalah kuah. Dari ramen hingga laksa dimasukkan dalam daftar 100 hidangan sup terlezat di dunia. Liputan6.com merangkumnya 10 macam sup di urutan teratas. Berikut detailnya.
1. Soto, Indonesia
Di berbagai daerah di Indonesia, soto memiliki berbagai variasi seperti coto Makassar atau tauto Pekalongan. Namun, soto dari Jawa dipercaya sebagai bentuk asli soto khas Indonesia. Soto biasanya berisi daging ayam atau daging sapi, dengan kaldu daging dan dilengkapi sayuran seperti kol dan tauge.
Tidak ada cara yang tepat untuk mengolah soto karena jenisnya yang amat banyak dan biasanya disesuaikan dengan rasa lokal. Meskipun diyakini bahwa kehadiran soto ada karena pengaruh Cina yang kuat di Indonesia, kemungkinan besar soto dibuat mengikuti tradisi memasak yang sudah ada sejak zaman dahulu di Indonesia dan memanfaatkan bahan-bahan setempat yang tersedia.
2. Cullen Skink, Inggris
Cullen skink adalah hidangan yang berasal dari desa pesisir bernama Cullen di Skotlandia Timur Laut. Sup ikan yang kental dan lembut ini biasanya berbahan dasar ikan haddock asap yang dimasak dengan susu, daun bawang, bawang bombay, dan kentang.
Beberapa resep ada yang menggunakan Arbroath smokies (ikan haddock asap), meskipun hampir semua ikan asap putih bisa digunakan. Cullen skink cocok disantap dengan segelas anggur putih. Tetapi untuk menikmati pesta ala Skotlandia yang sebenarnya, akan lebih baik dipasangkan dengan wiski Scotch.
Advertisement
3. Ramen Tonkotsu, Jepang
Tonkotsu adalah jenis ramen unik yang terdiri dari kaldu babi berlemak, mie segar, kuning telur yang lembut, dan perut babi empuk yang meleleh di mulut. Hidangan ini sangat populer dan spesial sehingga bisa menjadi hidangan tersendiri, bukan hanya sebuah jenis ramen.
Tonkotsu biasanya diberi daun bawang untuk memberi warna cerah, rebung kacang, rumput laut nori untuk kerenyahan, dan jagung manis untuk rasa yang lebih seimbang. Kaldu yang kaya bumbu ditambah dengan tulang babi yang dimasak dalam waktu yang sangat lama hingga lemaknya larut, menghasilkan tekstur hidangan yang unik dan lembut.
4. Żurek, Polandia
Żurek adalah sup tradisional Polandia yang memiliki ciri khas rasa asam yang berasal dari ragi asam atau fermentasi roti dan tepung gandum hitam. Supnya juga berisi daging seperti sosis, bacon, atau ham, dan sayuran seperti kentang dan jamur.
Meskipun sangat populer di seluruh Polandia, setiap daerah memiliki versi hidangannya sendiri. Kadang-kadang Żurek disajikan dalam mangkuk yang dapat dimakan yang terbuat dari roti, kadang juga ditambahkan setengah telur rebus di atas sup sebagai hiasan. Żurek secara tradisional disiapkan dan disantap selama Paskah.
5. Mercimek çorbası, Turki
Mercimek çorbası adalah sup Turki yan banyak disukai. Dibuat dengan lentil merah, kaldu ayam, bawang bombay, dan wortel, hidangan ini sering dibumbui dengan garam, merica, jintan, atau paprika. Mudah disiapkan dan dihangatkan, sup ini dapat dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, atau makan malam di pedesaan Turki, terutama di tempat makan lokal yang dikenal sebagai lokantas.
6. Rawon, Indonesia
Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup penuh cita rasa ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dilengkapi bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, elemen utamanya adalah buah kluwek, kacang hitam Indonesia.
Bumbu Indonesia yang tidak biasa ini sebetulnya sangat beracun saat mentah, dan perlu difermentasi sebelum dikonsumsi. Kluwek digiling dan dicampur dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan yang earthy dan asam serta berwarna hitam gelap yang unik. Asal muasal sajian tersebut diyakini dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
7. Bori-bori, Paraguay
Bori-bori (vori-vori) adalah sup hangat Paraguay yang diisi dengan daging (biasanya daging sapi atau ayam), pangsit lembut yang terdiri dari tepung jagung dan keju, serta sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay. Supnya secara tradisional dibumbui dengan daun salam, cengkeh, dan peterseli, sedangkan kunyit memberikan warna keemasan.
Bori-bori sangat populer selama bulan-bulan musim dingin, meski terkadang juga dikonsumsi selama musim panas. Bori-bori disarankan disajikan saat hangat, ditaburi peterseli dan ditemani parutan keju parmesan di sampingnya. Kuahnya sangat kaya nutrisi, dan ada banyak variasi, misalnya ada yang menambahkan potongan ayam bakar.
8. Ramen, Jepang
Ramen adalah sup mi yang pertama kali muncul di Jepang pada 1910, ketika juru masak asal Cina menggabungkan mie dengan kaldu asin. Mi keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis daripada mie Jepang yang dibuat pada saat itu – adonannya diremas dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat yang disebut kansui.
Pada 1958, hidangan ini dinamakan Ramen, berasal dari pelafalan kata Cina lamian (mi tarik). Pda tahun yang sama, Nissin Foods memproduksi mi instan pertama dengan kaldu rasa ayam yang disebut ramen ayam.
Advertisement
9. Beef Noodle Soup, Taiwan
Beef Noodle Soup atau sup mi daging sapi yang gurih dan pedas adalah sumber kebanggaan yang luar biasa bagi penduduk setempat. Hidangan ini biasanya terdiri dari daging sapi, kaldu, sayuran, mi, dan rempah-rempah.Â
Di Taiwan, ada banyak lauk untuk menemani hidangan ini, seperti rumput laut dan tahu kering yang direbus. Bahkan, ada Festival Mie Daging Sapi tahunan yang diadakan di Taipei, yang menampilkan persaingan antara restoran dan koki untuk memperebutkan gelar prestisius Mi Daging Sapi Terbaik.Â
10. Tom kha gai, Thailand
Tom kha gai adalah hidangan lezat nasional yang datang dari bagian utara Thailand. Dalam bahasa Indonesia, sup ini bernama sup ayam lengkuas rebus, yang terdiri dari santan, potongan ayam atau suwir, lengkuas serai, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.
Rasa pedas, sedikit asam dicampur santan, menciptakan hidangan aromatik yang menakjubkan. Tom kha gai sangat bergizi dengan khasiat obat yang luar biasa, seperti kemampuan menenangkan saluran pencernaan.