Pelabuhan Ciwandan Bisa Batal Angkut Pemudik Sepeda Motor di Lebaran 2023, Ini Alasannya

Jika kondisi jalan masih rusak, penerangan minim, Pelabuhan Ciwandan yang merupakan fasilitas di dalam Pelindo II ini dipandang tidak memadai. Alasannya karena akan menyebabkan kemacetan di Kota Cilegon.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 19 Apr 2023, 15:39 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2023, 14:50 WIB
Pelabuhan Merak Hanya untuk Angkutan Logistik
Truk yang akan menyeberang ke Sumatera memasuki Pelabuhan Merak, Banten, Senin (18/5/2020). Akibat larangan mudik dan pemberlakuan PSBB aktivitas di Pelabuhan Merak makin sepi dan hanya melayani penyeberangan truk pengangkut barang kebutuhan pokok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Ciwandan bisa batal mengangkut pemudik sepeda motor saat Lebaran 2023, jika kondisi jalan serta berbagai fasilitasnya belum disiapkan dengan baik. Jika itu terjadi, maka seluruh kendaraan kembali di arahkan ke Pelabuhan Merak.

Jika kondisi jalan masih rusak, penerangan minim, fasilitas bagi pemudik di dalam Pelindo II tidak memadai, akan menyebabkan kemacetan di Kota Cilegon.

"Kalau seandainya terjadi eror pada saat pengamanan mudik, jalannya belum siap, sarana dan sebagainya belum siap, tentu nanti akan kita kembalikan lagi ke CB pertama, yaitu Pelindo II Pelabuhan Ciwandan, terjadi crowded, nanti akan kita kembalikan ke Merak. Yang jelas kepadatan arus lalin akan terjadi saat operasi ketupat," ujar Kombes Pol Firman Darmansyah, Dirlantas Polda Banten, Rabu (29/03/2023).

Pengoperasian Pelabuhan Ciwandan yang notabene milik Pelindo II merupakan hal baru, karenanya nanti polantas lebih banyak di sebar di jalur tol dan jalan menuju pelabuhan, agar pemudik tidak kesulitan mencari jalan.

"Yang akan kit perkuat pengaman di tol, arteri, menuju Ciwandan, menuju Merak itu akan kita perkuat," tuturnya.

Seluruh Kasatlantas di Polres Jajaran telah diperintahkan Firman untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan institusi lainnya, agar kondisi jalan serta fasilitas mudik Idul Fitri 2023 yang diprediksi mencapai 123 juta orang, bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Seluruh perbaikan jalan hingga penerangan lampu, naik di jalan arteri atau tol, harus selesai pada H-10 Lebaran 1444H. Sehingga bisa dilalui pemudik sejak H-7 nanti.

"Ciwandan sudah disiapkan oleh Pelindo II, kapal juga sudah disiapkan. Tadi makanya kita tekankan kepada Kasatlantas agar berkoordinasi dengan pemda untuk membenahi sarana jalan. Mudah-mudahan H-10 sudah jadi semua ya," terangnya.

Untuk mengetahui pusat dan penyebab kemacetan, Dirlantas Polda Banten akan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Hasil pantauan tersebut akan dilaporkan ke petugas pengurai kemacetan untuk segera dilakukan tindakan.

Sedangkan Jalan Cikuasa Atas akan tetap dijadikan kantung parkir bagi kendaraan, sebelum masuk ke Pelabuhan Merak.

"Kalau ada kepadatan panjang, akan kita ambil tindakan. Pakai drone juga, nanti kita pakai di jalur Ciwandan dan Merak," jelasnya.

Pelabuhan Ciwandan Bakal Dioperasikan Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2023

Puncak arus Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak Banten
Pemudik saat berada di atas kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022) dini hari. Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang Merak, tercatat hingga Jumat (29/4) sebanyak 112.608 orang melakukan perjalanan mudik di Pelabuhan Merak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoperasikan pelabuhan Ciwandan, Banten pada periode mudik lebaran2023 nanti. Tujuannya, untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menerangkan salah satu pertimbangan pengoperasian Pelabuhan Ciwandan untuk mudik adalah tingginya prediksi pemudik tahun ini.

"Maka harus ada langkah-langkah yang luar biasa dan manajemen mudik tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin," kata dia dalam konferensi pers, Senin (13/3/2023).

Dia mengatakan, Pelabuhan Ciwandan nantinya akan disediakan kapal Ro-Ro yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Selain itu, ada pula kapal besar yang menuju ke Pelabuhan Panjang.

Rinciannya, akan ada 12 kapal Ro-Ro untuk rute Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni. Kemudian 3 kapal besar dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang.

"Itu bukan alternatif tapi pelabuhan bersama saat pelaksanaan arus mudik, Ciwandan nanti akan disiapkan 12 kapal Ro-ro yang dari ciwandan ke Bakauheni dan 3 kapal besar yang layani di Pelabuhan Ciwandan ke (pelabuhan) Panjang, 1 Pelni, dan 2 PT ALP," urainya.

"Dengan pembagian itu mudah-mudahan nanti di penyeberangan dapat terbagi dengan baik," sambung Hendro.

Sepeda Motor dan Truk

Lebih lanjut, Hendro menerangkan, pemanfaatan pelabuhan Ciwandan nantinya diprioritaskan untuk pengguna sepeda motor dan truk yang boleh beroperasi selama lebaran 2023.

Salah satu tujuannya, adalah mengurai kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak. Artinya, akan ada jalur yang berbeda untuk sepeda motor dan kendaraan mobil untuk penyeberangan.

Kendati dijadikan prioritas, Hendro tetap membuka kemungkinan kalau kendaraan selain sepeda motor dan truk untuk bisa menggunakan akses penyeberangan dan Pelabuhan Ciwandan nantinya.

"Khusus sepeda motor dan tidak campur (dengan kendaraan lain), sepeda motor diarahkan melalui pelabuhan ciwandan, sepeda motor nanti (melalui) ciwandan dan truk yang boleh operasi nanti ke ciwandan. Tapi (jenis kendaraan) yang lain bisa gunakan ciwandan (juga)," terang Hendro.

Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya