Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Tembus Level USD 2.006 per Ons

Harga emas di pasar spot naik 0,35 persen menjadi USD 1.996,12 per ons. Sementara harga emas berjangka AS melonjak 0,34 persen ke level USD 2.006,60.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 26 Apr 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 07:30 WIB
20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
harga emas di pasar spot naik 0,35 persen menjadi USD 1.996,12 per ons. Sementara harga emas berjangka AS melonjak 0,34 persen ke level USD 2.006,60. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). imbal hasil Treasury yang turun tajam mengimbangi tekanan dari dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat turut berdampak ke harga emas.

Sementara investor menunggu data ekonomi AS akhir pekan ini yang dapat mempengaruhi sikap kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Dikutip dari CNBC, Rabu (26/4/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,35 persen menjadi USD 1.996,12 per ons. Sementara harga emas berjangka AS melonjak 0,34 persen ke level USD 2.006,60.

Saingan safe-have, dolar AS naik 0,5 persen membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun turun dengan jumlah terbesar sejak Maret.

Laporan kepercayaan konsumen AS yang lemah dan data manufaktur yang lesu memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi, menurunkan taruhan untuk kenaikan suku bunga minggu depan.

Pasar sekarang melihat peluang 73 persen dari kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Fed 2-3 Mei mendatang

“The Fed akan melakukan yang terbaik untuk mencoba dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk menekan inflasi tetapi kemungkinan itu berarti bahwa itu mungkin menjadi kendala pertumbuhan ekonomi dengan cepat,” kata Everett Millman, Kepala Analis Pasar di Gainesville Coins.

 “Tidak peduli keputusan apa yang harus mereka buat, itu mungkin akan menghasilkan beberapa jenis tekanan, dan ketidakpastian yang menjulang itu tentu saja membuat emas menjadi sensitif," lanjut dia.

Suku Bunga

Sementara emas dianggap sebagai tempat berlindung yang aman selama ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi membuat daya tarik emas batangan turun.

Pedagang juga memperhatikan peringatan Menteri Keuangan AS Janet Yellen  bahwa kegagalan Kongres untuk menaikkan pagu utang pemerintah akan memicu malapetaka ekonomi yang akan memicu suku bunga lebih tinggi untuk tahun-tahun mendatang.

Selain harga emas, harga perak turun 0,8 persen menjadi USD 24,9689 per ons, harga platinum naik 0,54 persen menjadi USD 1.087,8647 dan harga paladium turun 2,93 persen menjadi USD 1.490,3632.

Harga Emas Dunia Kemarin

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas menguat pada perdagangan Senin (Selasa waktu Jakarta), dibantu oleh kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah. Harga emas dunia harga terjebak dalam kisaran ketat karena para pedagang mengalihkan perhatian mereka ke data ekonomi minggu ini yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.

Dikutip dari CNBC, Selasa (25/4/2023), harga emas hari ini di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.988,69 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.999,20.

Harga emas berubah positif setelah laporan Fed Dallas menunjukkan aktivitas manufaktur di Texas berkontraksi pada bulan April, menyoroti korban ekonomi dari siklus pengetatan suku bunga Fed.

“Pasar menunggu data ekonomi berikutnya yang berpotensi mengguncangnya ke satu arah atau yang lain,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger

Kurs dolar AS melemah 0,5 persen, membuat harga emas batangan dengan harga greenback lebih menarik bagi pembeli di luar negeri.

 

Penurunan Harga Emas

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas turun di bawah USD 2.000 minggu lalu karena pernyataan hawkish pejabat The Fed dan setelah survei menunjukkan aktivitas bisnis AS dan zona euro meningkat pesat pada bulan April.

Pasar sekarang mengharapkan peluang 91 persen dari kenaikan Fed 25 basis poin pada pertemuan 2-3 Mei mendatang, menurut alat CME FedWatch.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan.

“Meskipun akan membutuhkan katalis baru untuk melihat harga kembali di atas USD 2.000 per ons, emas tidak mungkin turun di bawah USD 1.950 dalam waktu dekat,” tulis analis Kinesis Money Rupert Rowling dalam sebuah catatan.

Selain harga emas, harga platinum merosot 3,4 persen menjadi USD 1.085,91 per ons dan paladium anjlok 4,5 persen menjadi USD 1.530,33. Sedangkan harga perak naik 0,7 persen menjadi USD 25,20.  

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya