Simak Harga Emas Hari Ini Selasa 13 Juni 2023 di Toko Semar Nusantara

Pada Selasa (13/6/2023), harga emas 0,5 gram di Semar Nusantara dijual seharga Rp 556.000.

oleh Jessica Sheridan diperbarui 13 Jun 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 13:00 WIB
Orang India menjual emas untuk bertahan hidup dari krisis uang tunai Covid
Pada Selasa (13/6/2023), emas 0,5 gram di Semar Nusantara dijual seharga Rp 556.000. (Punit PARANJPE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Toko Emas Semar Nusantara menerbitkan harga emas terbarunya hari ini. Harga emas ini terpantau turun jika dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya.

Semar Nusantara memiliki koleksi perhiasan emas yang beragam dengan ukuran mulai dari 0,5 gram sampai 100 gram. Harga emas Semar Nusantara pun dimulai dari ratusan ribu rupiah.

Melansir laman resminya pada Selasa (13/6/2023), emas 0,5 gram di Semar Nusantara dijual seharga Rp 556.000. Harga tersebut kian naik seiring bertambahnya berat emas per gram.

Sementara untuk harga pembelian kembali atau harga emas buyback berada di bawah harga emas hari ini dengan selisih mencapai Rp 100.00. Harga buyback untuk 0,5 gram emas Semar Nusantara sebesar Rp 473.000.

Semar Nusantara juga menghimbau akibat dari harga emas yang fluktuatif dan terus bergerak, harga paling terkini dapat dicek di cabang-cabang mereka, sedangkan harga dalam laman resminya hanya menjadi gambaran harga emas terbaru untuk hari itu.

Daftar Harga Emas

Berikut rincian harga emas hari ini di Semar Nusantara

  • Harga emas Semar 0,5 gram: Rp 556.000
  • Harga emas Semar 1 gram: Rp 964.000
  • Harga emas Semar 2 gram : Rp 1.910.000
  • Harga emas Semar 3 gram : Rp 2.865.000
  • Harga emas Semar 5 gram : Rp 4.775.000
  • Harga emas Semar 10 gram : Rp 9.550.000
  • Harga emas Semar 25 gram : Rp 23.650.000
  • Harga emas Semar 50 gram : Rp 47.300.000
  • Harga emas Semar 100 gram : Rp 94.600.000

Suku Bunga The Fed Belum Naik, Harga Emas Dunia Sudah Takut Duluan

Ilustrasi Harga Emas Hari Ini di Dunia. Foto: DAVID GRAY | AFP
Ilustrasi Harga Emas Hari Ini di Dunia. Foto: DAVID GRAY | AFP

Harga emas dunia turun pada perdagangan Senin karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi AS. Pada pekan ini, investor menunggu dua pengumuman penting yang bakal sangat mempengaruhi gerak harga emas dunia.

Pertama adalah pengumuman angka inflasi AS dan kedua adalah pengumuman mengenai suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed.

Mengutip CNBC, Selasa (13/6/2023), harga emas di pasar spot turun 0,14 persen menjadi USD 1.957,6471 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,4 persen lebih rendah pada USD 1.969,70 per ons.

Indeks dolar AS naik tipis 0,12 persen sehingga membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri. Sementara kenaikan imbal hasil Treasury AS membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

“Memasuki minggu ini dengan emas hampir seperti membalik koin,” kata analis pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Indeks harga konsumen AS untuk bulan Mei akan dirilis pada Selasa pukul 8.30 EDT, dengan perkiraan indeks harga produsen akan dirilis pada hari Rabu pagi menjelang keputusan suku bunga Fed yang akan diumumkan pada hari itu juga.

"Fakta bahwa jika kita menghentikan kenaikan suku bunga akan mendorong emas naik cukup besar meskipun ada pernyataan (Fed) yang hawkish," kata Haberkorn.

 

Keputusan Bank Sentral Lainnya

Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik

Menurut Fedwatch CME, pelaku pasar memperkirakan akan adanya peluang 76 persen dari Fed untuk mempertahankan suku bunga, dan peluang 71 persen dari kenaikan pada bulan Juli.

Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang akan menyampaikan keputusan suku bunga masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.

"Emas diperdagangkan dengan asumsi bahwa suku bunga AS akan tetap di tempatnya dengan kenaikan apa pun yang kemungkinan akan membuat logam mulia jatuh menuju USD 1.900 per ons," kata analis Kinesis Money Rupert Rowling dalam sebuah catatan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya