Semen Indonesia Punya Pabrik Beton Baru di Palembang

PT Semen Indonesia atau SIG melalui anak usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB) telah meresmikan pabrik produksi beton di Palembang.

oleh Arief Rahman H diperbarui 24 Jun 2023, 22:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 22:07 WIB
PT Semen Indonesia atau SIG melalui anak usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB) telah meresmikan pabrik produksi beton di Palembang
PT Semen Indonesia atau SIG melalui anak usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB) telah meresmikan pabrik produksi beton di Palembang

Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia atau SIG melalui anak usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB) telah meresmikan pabrik produksi beton di Palembang. Langkah ini untuk membidik potensi pasar baru di wilayah Palembang dan sekitsrnya.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan Kota Palembang merupakan salah satu kota terpadat kedua di Sumatra dengan jumlah penduduk mencapai 1,6 juta jiwa. Sumbagsel juga memiliki dukungan infrastruktur yang baik seperti jalan Tol Trans Sumatera, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

Kemudian, ada Stasiun Kereta Api Kertapati, pelabuhan, LRT, dan Sport Center Jakabaring yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan, serta berkembangnya kota mandiri baru.

“Keunggulan infrastruktur tersebut menjadi peluang bagi pertumbuhan perekonomian termasuk sektor konstruksi sehingga menjadi pasar yang potensial bagi SIG Group. Hingga akhir tahun 2022, perekonomian Kota Palembang tumbuh 5,25 persen yang salah satunya didorong sektor konstruksi dan perumahan. Kehadiran Batching Plant Palembang diharapkan dapat memperkuat dan mengisi pasar di wilayah Sumbagsel pasca integrasi Semen Baturaja ke SIG”, kata Vita Mahreyni dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2023).

Informasi, Pabrik Ready-mixed Batching Plant Palembang dibangun di wilayah Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Peresmian pabrik ini merupakan kolaborasi dengan PT Semen Baturaja Tbk pascaintegrasi, serta perluasan jaringan layanan produk-produk VUB untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, serta mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

Batching Plant VUB Palembang dibangun menggunakan teknologi wet system dan command batch dengan kapasitas terpasang sebesar 60 m3/ jam dan volume produksi sebesar 45 m3/ jam atau 8.500 m3/bulan.

Untuk kebutuhan semen dalam proses produksi beton di Batching Plant VUB Palembang akan dipasok oleh Semen Baturaja. Layanan Batching Plant VUB Palembang meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

 

Produksi Beton

Distribusi Semen Indonesia
Distribusi Semen Indonesia

VUB adalah salah satu unit usaha SIG yang memproduksi berbagai macam produk beton, antara lain beton siap pakai, beton pracetak, beton masonry, crushed stone, hingga jasa konstruksi dan sewa peralatan.

Vita menerangkan, produk dan layanan VUB tersebut memiliki tiga keunggulan yaitu tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, serta ramah lingkungan, karena didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan kelengkapan mesin dan peralatan yang sesuai standar dan serba otomatis.

"VUB telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, di antaranya, Mandalika Circuit, Tol Semarang-Demak, jalur kereta api elevated Solo Balapan-Kadipuro, Tol Manado-Bitung, Jalan Layang Akses Bandara Ahmad Yani Semarang, PLTGU Muara Tawar Jakarta, Simpang Susun Tol Serang Panimbang, Flyover Ganefo Mranggen, Tol Surabaya-Mojokerto, Bandara Hasanudin Makassar, Legian Arcade Denpasar Bali," pungkas dia.

 

Pabrik Rembang

Ilustrasi semen indonesia (4)
Ilustrasi semen indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Diberitakan sebelumnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG memaparkan kaidah pertambangan yang aman dan berkelanjutan, lewat praktik good mining practice oleh anak usaha PT Semen Gresik di Pabrik Rembang, Jawa Tengah. Adapun pabrik tersebut sukses meraih Predikat Terbaik 1 Penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2023, kategori Skala Besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, penerapan good mining practice yang memperhatikan prinsip keberlanjutan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan pertambangan di seluruh wilayah operasional SIG.

Hal ini sejalan dengan tiga pilar keberlanjutan yang ditetapkan perusahaan, yakni mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.

"Penerapan good mining practice oleh SIG tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi. Karena SIG ingin menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan (prosperity), kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people)," ujarnya, Jumat (19/5/2023).

Dalam perencanaan penambangan, Vita menyebut PT Semen Gresik selalu mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam AMDAL. Terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah. Monitoring juga dilakukan secara berkala pada sumur-sumur pantau yang telah disediakan.

 

Kawasan Hijau

Fasilitas pabrik semen terintegrasi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) di Cilacap, Jawa Tengah (Foto: PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Fasilitas pabrik semen terintegrasi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) di Cilacap, Jawa Tengah (Foto: PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

Untuk meminimalisir dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, PT Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang, Jawa Tengah, dengan total lahan mencapai 37 hektare.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, hingga saat ini PT Semen Gresik telah mereklamasi lahan pascatambang tanah liat seluas 3 hektare dan lahan pascatambang batu gamping seluas 5,5 hektare.

Perusahaan juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon, diantaranya jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.

"Selain itu, PT Semen Gresik juga melibatkan 361 petani yang berasal dari di enam desa sekitar untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi," imbuh Vita.

Vita menyampaikan, dari sisi keselamatan kerja, PT Semen Gresik memiliki pedoman kerja yang komprehensif, hingga tenaga kerja tersertifikasi dan kompeten.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya