Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir resmi merombak susunan direksi Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia alias ID Food. Ada dua posisi yang diisi kalo ini.
Keputusan penggantian direksi tertuang melalui keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK- 172/MBU/06/2023 Tanggal 27 Juni 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Kini, Yossi Istanto ditetapkan menjadi Direktur SDM dan Legal, yang sebelumnya menjabat sebagai SEVP Manajemen Aset. Kemudian, Nina Sulistiowaty sebagai Direktur Komersial ID FOOD yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT PPI
Advertisement
Informasi, posisi Yossi Istanto sebagai Direktur SDM dan Legal menggantikan Endang Suraningsih, sementara, Nina Sulistiowaty menggantikan posisi Direktur Komersial ID FOOD yang sebelumnya ditempati Ardiansyah Chaniago.
Tak hanya jajaran induk holding, susunan direksi di anak usaha pun mengalami perubahan. Sebut saja pada BUMN Berdikari dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Diantaranya, Pergantian tersebut antara lain Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara digantikan oleh Syarkawi Rauf. Sementara Direktur Utama PPI yang sebelumnya ditempati oleh Nina Sulistiowaty kini dijabat oleh Soegeng Hernowo dan Direktur Komersial PPI yang sebelumnya dijabat oleh Andry Tanudjaja kini ditempati oleh Edhy Rizwan.
"Dengan demikian paska penetapan kedua direksi baru tersebut melengkapi jajaran direksi ID FOOD menjadi 6 orang," tulis keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, ditulis Jumat (30/6/2023).
Susunan Direksi
Adapun paska penetapan kedua direksi tersebut, kini jajaran lengkap direksi ID FOOD yang sudh ditetapkan Erick Thohir adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Frans Marganda Tambunan
Direktur Pengembangan & Pengendalian Usaha : Dirgayuza Setiawan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Thomas Hadinata
Direktur Supply Chain Management & Teknologi Informasi: Bernadetta Raras
Direktur Komersial: Nina Sulistiowaty
Direktur SDM dan Legal: Yossi Istanto.
Gerakan Pangan Murah
Diberitakan sebelumnya, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) kembali memberikan kepercayaan kepada Perum Bulog dalam penugasanpemenuhan ketersediaan bahan pangan pokok dan daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan jelang Idul Adha melalui program "Gerakan Pangan Murah" (GPM).
GPM bakal serentak pada 26 Juni 2023 di lebih dari 300 titik lokasi yang tersebar di 37 provinsi dan 296 kabupaten/kota di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, saat peluncuran GPM Serentak, di Hotel Borobudur Jakarta (26/6).
Menurutnya, melalui kegiatan GPM serentak ini masyarakat khususnya yang berada di sekitar provinsi dan kabupaten/kota pelaksana, bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau untuk memenuhi konsumsi sehari-hari atau untuk mempersiapkan pelaksanaan hari raya Idula Adha.
“Jadi kita sengaja luncurkan GPM serentak melalui BULOG ini pada H-3 sebelum Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, itu waktu yang ideal untuk masyarakat membeli kebutuhan pangannya khususnya untuk hari raya. Beberapa daerah bahkan melaksanakan GPM lebih dari 1 hari, ada yang dari tanggal 26 sampai 28 Juni. Seluruh produk pangan yang dijual di sini harganya di bawah harga pasar atau tidak melebihi Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan awal pelaksanaan GPM, yaitu menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” jelas Arief.
Advertisement
Sederet Pangan
Arief menambahkan, amannya kondisi pangan jelang Idul Adha juga tidak bisa dilepaskan dari terus digenjotnya pelaksanaan program-program stabilisasi lainnya, seperti Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), kegiatan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di BULOG untuk beras SPHP dan batuan pangan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Lalu penyaluran bantuan pangan telur dan daging ayam kepada 1,4 juta Keluarga Rawan Stunting (KRS), pengadaan pangan yang berpotensi defisit secara terukur, serta pemantauan berkala kondisi stok dan harga melalui dashboard secara real time sehingga mempercepat intervensi gejolak pangan di daerah.
Perum BULOG selaku motor dan pengendalian pangan nasional sesuai yang tertuang pada Peraturan Presiden nomor 66/2021 pada pasal 29 ini menyambut baik penugasan ini dan berkomitmen secara maksimal akan menyukseskan program ini.