Liputan6.com, Jakarta - PLN Indonesia Power terus menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan Indonesia, langkah ini merupakan upaya untuk membantu mengatasi perubahan iklim.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP terus lakukan inovasi dalam menjaga lingkungan, satunya adalah restorasi ekosistem laut Muara Badak, Kalimantan Timur melalui transplantasi terumbu karang.
Baca Juga
Hal tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Advertisement
“Setiap program TJSL yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power diharapkan dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV), sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” kata Edwin, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (3/7/2023).
Program yang dilakukan PLN IP UPDK Mahakam ini meliputi restorasi terumbu karang yang rusak akibat pengeboman ikan di sepanjang pesisir muara badak. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan terumbu karang meningkat tajam yaitu mencapai 100 persen.
Atas upaya tersebut kini masyarakat juga dapat merasakan hasilnya, dimana keindahan bawah laut Muara Badak telah pulih, hingga berdampak pada peningkatan wisatawan yaitu sebanyak 133 persen yang kemudian turut mendongkrak perekonomian masyarakat setempat melalui pariwisata.
Selain itu UPDK Mahakam juga lakukan pembinaan, peningkatan dan penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda. Program ini dijalankan melalui aksi water harvesting, penanaman pohon, pembuatan hidroponik, pengelolaan sampah dan penguatan kapasitas kemandirian ekonomi.
Menurutnya, PLN Indonesia Power berkomitmen meningkatan perekonomian, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pelestarian lingkungan Indonesia. Atas aksi korporasi ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar pun memberikan apresiasi.
PLN IP UPDK Mahakam kuatkan program TJSL dengan melakukan Pembinaan, Peningkatan dan Penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda. Sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi, sosial, Kesehatan dan lingkungan," ucapnya.
Tertarik Bergabung dalam Proyek Restorasi Terumbu Karang Terbesar di Dunia? Yuk Ikuti SHEBA Hope Advocate Program
SHEBA®, merek makanan hewan peliharaan bagian dari Mars, Incorporated mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam merestorasi terumbu karang melalui SHEBA® Hope Advocate Program. Program ini mencari lima advokat beruntung dari seluruh dunia yang akan mendapat kesempatan sekali seumur hidup untuk bekerja sama dengan tim restorasi terumbu karang terkemuka di Makassar, Indonesia.
SHEBA® akan memilih satu orang advokat beruntung untuk menjadi perwakilan dari wilayah Asia Tenggara. Jika Anda memiliki pengalaman snorkeling, minat yang tinggi terhadap restorasi laut dan saat ini sedang tinggal di Indonesia, Malaysia, Filipina, atau Singapura, maka Anda adalah kandidat yang tepat! Pendaftaran dibuka mulai dari hari ini hingga 2 Juni 2023 di ShebaHopeGrows.com/Hope-Reef-Advocate.
Selain lima advokat global, SHEBA® Hope Advocate Program juga akan diikuti oleh dua ilmuwan perempuan dari Indonesia, yaitu Rindah Talitha Vida dan Gita Alisa. Keduanya adalah seorang Early Career Scientist yang mendapatkan sponsor dari program ini untuk melakukan penelitian tentang restorasi terumbu karang di Makassar sebagai bagian dari tim peneliti internasional.
"Para ilmuwan telah memperkirakan jika kita tidak melakukan apa-apa maka 90% terumbu karang tropis di dunia akan lenyap pada tahun 2043 - hal ini akan menjadi prospek yang sangat buruk, tidak hanya bagi ekosistem terumbu karang, tetapi juga bagi miliaran orang yang bergantung pada terumbu karang sebagai sumber bahan makanan, memperoleh pendapatan, dan perlindungan pesisir. Kami tahu bahwa terumbu karang adalah jantung dari lautan yang kita miliki, begitu pula kegiatan Hope Reef lakukan sampai saat ini menunjukkan bahwa harapan itu masih ada. Upaya kami untuk memulihkan dan meregenerasi ekosistem yang berharga dari seluruh dunia ini menunjukkan hasil yang menggembirakan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat. Kami berharap dapat menginspirasi orang lain dengan bantuan dari SHEBA® Hope Advocates," pungkas Profesor David Smith, Kepala Ilmuwan Kelautan di Mars, Incorporated.
Advertisement
Jadi pionir gerakan restorasi terumbu karang
SHEBA® telah menjadi pionir gerakan restorasi terumbu karang global pada saat meresmikan Hope Reef - proyek restorasi terumbu karang pertama SHEBA di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2021 lalu. Hope Reef merupakan bagian dari kampanye global SHEBA® Hope Grows, yang dibuat untuk mengembalikan keindahan lautan.
SHEBA® Hope Advocate menjadi kelanjutan dari upaya restorasi terumbu karang yang sukses di Indonesia dan menjadi penanda fase selanjutnya dari program restorasi terumbu karang terbesar di dunia. Dalam dua tahun sejak restorasi Hope Reef dimulai, pertumbuhan terumbu karang telah mengalami peningkatan dari sebelumnya kurang dari 5% menjadi lebih dari 70%, selain itu populasi ikan pun telah meningkat hingga 300%.
Hingga saat ini, 900.000 fragmen terumbu karang telah ditanam dengan menggunakan 60.000 reef stars. Sukses memulihkan 80.000 meter persegi terumbu karang di seluruh dunia, program ini telah memanfaatkan struktur reef stars yang dibuat oleh tangan masyarakat setempat dengan menggunakan bahan yang tersedia secara lokal.
Program yang telah aktif di 7 negara
Struktur reef stars tersebut kemudian dirangkai di bawah air dan membentuk bagian inti dari Mars Assisted Reef Restoration System. Mars Incorporated telah berpartisipasi untuk memulihkan kelestarian terumbu karang dalam 15 tahun terakhir.
Melalui kampanye SHEBA® Hope Grows, Mars telah berkomitmen untuk memulihkan lebih dari 185.000 meter persegi terumbu karang di seluruh dunia pada tahun 2029. Saat ini program tersebut telah aktif di 30 lokasi terumbu karang yang tersebar di 7 negara.
"Saya senang, pada tahun 2023 ini kami dapat membawa SHEBA® Hope Advocate Program ke Indonesia. Tidak ada yang dapat menandingi rasa takjub dan luar biasa bangga ketika melihat Hope Reef dan restorasi terumbu karang di sekitarnya dengan mata kepala sendiri. Terdapat perbedaan yang menakjubkan dari apa yang dimulai sebagai ladang puing-puing dengan terumbu karang yang telah dipulihkan dari besarnya program Hope Grows. Saya dan tim menanti kedatangan Anda semua di Indonesia untuk menjadi bagian dari keajaiban ini!” tutup Philippa Mansell, Indonesia Program Lead, SHEBA®.
Advertisement