Gelar FIBA World Cup 2023, IMS GBK Jamin Tak Ada Mati Lampu

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) kembali menyiapkan infrastruktur listrik tanpa kedip mendukung turnamen Piala Dunia Bola Basket 2023. FIBA World Cup 2023 akan digelar di Indoor Multifunction Stadium (IMS) Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Agustus 2023.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan menerapkan sistem Zero Down Time (ZDT) agar pertandingan bola basket kelas dunia ini bisa berjalan dengan listrik tanpa kedip.

Saat ini, venue IMS memiliki daya sebesar 1.385 kilo volt ampere (kVA). Untuk memaksimalkan pasokan listrik terutama saat test event, PLN akan melakukan penambahan daya sementara menjadi 2.700 kVA untuk gedung IMS. Termasuk broadcast, FOP, booth, dan perangkat pertandingan lainnya.

"Turnamen ini akan melangsungkan 20 pertandingan dalam 10 hari. Tentu saja, sistem kelistrikan menjadi hal yang sangat vital," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, sistem keamanan berlapis pasokan kelistrikan juga ikut disiapkan PLN untuk turnamen international ini.

"Terlebih lagi posko siaga dan petugas PLN akan disiagakan pada gardu-gardu, serta peralatan pendukung seperti Unit Gardu Bergerak (UGB), Uninterruptible Power Supply (UPS) serta Distribution Control Center (DCC) mobile untuk memastikan kemanan listrik secara berlapis pada acara tersebut," jelasnya.

Perhelatan FIBA World Cup 2023

Untuk perhelatan FIBA World Cup 2023, PLN menyiapkan 400 personil yang tersebar di lokasi venue, posko siaga di kompleks GBK, pos Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B), pos Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UITJBB), gardu induk, dan pos DCC.

Tidak hanya disitu, lokasi pendukung seperti hotel hingga sarana latihan pun juga akan diberikan pasokan listrik yang andal oleh PLN.

Ketua Badan Tim Nasional Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Syailendra S Bakrie mengatakan, ini kesempatan yang sangat baik bagi pecinta bola basket nasional untuk mendukung dua tim nasional Indonesia. Terlebih lagi para penggemar bisa merasakan langsung kemegahan IMS untuk pertama kalinya.

"Derrick Michael dan Marques Bolden akan ikut serta bermain untuk pertama kalinya menjajal lapangan IMS. Kami menurunkan dua tim dan para pemain muda agar memiliki pengalaman bermain di level internasional dan lapangan terbaik yang kita miliki saat ini," kata Syailendra.

Sebelumnya, Beberapa pekan jelang FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Bola Basket 2023, akan diadakan test event venue baru Indonesia Arena di kawasan Senayan. Turnamen bertajuk Indonesia International Basketball Invitational akan berlangsung mulai 2 Agustus hingga 5 Agustus 2023.

Pada ajang ini, akan ada empat tim yang berpartisipasi. Timnas basket Indonesia menurunkan dua tim. Timnas utama dan timnas junior atau yang dikenal sebagai Indonesia Patriots.

Tim Nasional Indonesia akan diisi para pemain terbaik, mayoritas yang mempersembahkan emas SEA Games 2022. Derrick Michael dan Marques Bolden juga akan ikut serta.

Sementara Indonesia Patriots diisi oleh para pemain muda yang dipersiapkan menjadi pemain timnas pada masa mendatang. Indonesia juga bakal diperkuat pemain keturunan yang lama berkiprah di Amerika Serikat yakni Zane Adnan dan Xavier Ford.

Dua kontestan lainnya di Indonesia International Basketball Invitational adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Suriah. UEA saat ini menempati ranking 105 FIBA, Indonesia di posisi 85, sementara Suriah di peringkat 72.

Indonesia International Basketball Invitational akan memakai format round robin. Hal ini diambil agar bisa menciptakan sebanyak mungkin pertandingan. LOC membutuhkan banyak pertandingan untuk simulasi pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket 2023.

"LOC sudah menyiapkan venue dan penyelenggaraan sebaik mungkin untuk turnamen Indonesia International Basketball Invitational ini. Kesuksesan turnamen ini bisa jadi gambaran kesiapan LOC untuk menggelar FIBA World Cup 2023," kata Sekjen LOC FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah.

"Selama ini belum ada benchmark pelaksanaan event di Indonesia Arena. Jadi kita akan pakai Indonesia International Basketball Invitational untuk mengetes dan mengecek semua aspek. Dari penonton, lapangan, fasilitas Indonesia Arena hingga tempat kerja untuk media," lanjut Junas. 

Karena merupakan test event, harga tiket Indonesia International Basketball Invitational sangat terjangkau. iket dijual per pertandingan, dibagi ke dalam tiga kategori. Kategori 1 dijual dengan harga Rp 200 ribu. Kategori 2 dilepas dengan harga Rp 150 ribu. Sedangkan kategori 3 berharga Rp 100 ribu.

"Tiket bisa didapatkan lewat mitra kita loket.com. Hari ini akan dirilis di www.iibi.loket.com mulai pukul 19.00 WIB. Tiket tidak memilih nomor kursi, tapi kategori tribun. Bagi yang ingin membeli tiket langsung bisa datang ke loket tiket di Indonesia Arena mulai Jumat (28/7/2023)," kata Head of Marketing LOC FIBA World Cup 2023 Stephen Walangitang.

Perbasi dan LOC FIBA World Cup 2023 berharap pecinta basket mau berbondong-bondong datang di test event. Selain meyaksikan aksi timnas Indonesia, juga untuk membantu panitia menyiapkan diri menghadapi FIBA World Cup 2023 sesungguhnya.

"Ini pertama kali timnas basket berlaga di Indonesia. Pemain-pemain yang dipanggil juga yang terbaik, jadi saya berharap pecinta basket Indonesia datang untuk mendukung kami di turnamen ini. Ini juga kesempatan pecinta basket untuk merasakan pertama kali suasana Indonesia Arena," kata pemain timnas Indonesia Andakara Prastawa.