Jokowi: Semua Gedung IKN Harus Hijau

Kementerian PUPR memastikan prinsip bangunan gedung hijau (BGH) dan bangunan gedung cerdas (BGC) diterapkan pada proyek pembangunan gedung-gedung pemerintahan di IKN.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Des 2023, 15:20 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 15:20 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12/2023). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali meresmikan sejumlah pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) pada pekan ini. Salah satunya adalah pembangunan proyek atau groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP). 

Ia pun menegaskan semua bangunan di IKN harus green building. Langkah ini untuk mendukung prinsip infrastruktur hijau yang ramah lingkungan.

 

“Selalu saya tekankan kepada siapa pun yang membangun di Ibu Kota Nusantara (agar) gedungnya harus gedung hijau, kemudian lingkungannya harus hijau, kawasannya pun harus menjadi kawasan hijau,” kata Jokowi, dikutip dari Antara, Rabu (20/12/2023).

Guna mendukung proses penghijauan di IKN, Jokowi dalam kunjungan kerjanya kali ini juga diagendakan untuk melaksanakan penanaman pohon di sejumlah lokasi, antara lain di area Sumbu Kebangsaan hingga lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Hari ini kita akan lakukan penghutanan kembali (reforestasi), melakukan penanaman pohon-pohon endemik agar IKN ini menjadi kawasan yang sangat hijau, yang di negara mana pun tidak dijumpai ibu kota yang sehijau Nusantara ini,” tutur dia.

Gedung Cerdas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan prinsip bangunan gedung hijau (BGH) dan bangunan gedung cerdas (BGC) diterapkan pada proyek pembangunan gedung-gedung pemerintahan di IKN.

Kementerian PUPR terus meningkatkan penerapan infrastruktur hijau di Indonesia, yang berperan penting untuk memastikan pembangunan yang dilakukan tetap dapat menjaga aspek fisik lingkungan dan biocapacity.

Dengan demikian mampu melestarikan natural system dengan tetap memperhatikan aspek sosial, budaya, dan ekonomi yang pada muaranya menaikkan kualitas hidup masyarakat.

Dibangun secara bertahap hingga 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia, IKN Nusantara menjadi akan menunjukkan keunggulan bangsa Indonesia untuk mewujudkan kota pintar yang modern dan berkelanjutan, serta berstandar internasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara, Jokowi: Akan Selesai Sebelum Agustus 2024

Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Tol IKN
Menurut Presiden, saat ini progres pengerjaan jalan tol tersebut telah mencapai hampir 55 persen. Kepala Negara berharap jalan tol tersebut bisa dipakai pada pertengahan tahun 2024 mendatang. (Foto: Dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Dia menyebut, progres pembangunan hotel tersebut telah mencapai 34 persen dan optimistis dapat rampung serta digunakan pada Agustus 2024.

“Kalau melihat seperti ini akan selesai kira-kira sebelum Agustus (2024),” tutur Jokowi usai peninjauan, Rabu (20/12/2023).

Jokowi menyampaikan, pembangunan sejumlah infrastruktur lainnya yang telah dilakukan groundbreaking dinilai memiliki progres pembangunan yang sama dengan Hotel Nusantara.

“Ini saya kira yang lain-lain mestinya progresnya akan kurang lebih mirip-mirip seperti Hotel Nusantara ini,” jelas dia.

Menurutnya, pembangunan sejumlah proyek yang ada di IKN pada saat ini menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana. Oleh karenanya, Jokowi menyatakan progres pembangunan setiap infrastruktur yang telah dilakukan groundbreaking harus terus dicek perkembangannya setiap bulan.

“Ini yang saya bilang setelah yang satu masuk, yang lain pasti berbondong-bondong, yang lain berbondong-bondong yang dibelakangnya akan berbondong-bondong lagi, dengan ini yg berbeda-beda ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit, tapi memang progres setiap bulan harus dicek, dilihat,” ungkapnya.


Kehadiran Investor Lokal Dinilai Baik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Jokowi membangun satu tempat latihan terpusat untuk Tim Nasional Kesebelasan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Tangkapan layar YouTube)

Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi menilai hal tersebut sangatlah baik.

“Bukan hanya dari Jawa, bukan hanya dari Jakarta, ada yang dari investor dari Balikpapan juga ikut memulai, ini sangat bagus,” ujarnya.

Soal investor asing dalam pembangunan IKN, sambung Jokowi, selama minat dalam negeri masih tinggi maka pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri.

“Tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya sudah partner-an dengan yang asing, satu dua saya tahu sudah partner-an sama asing, saya kira sama saja,” Jokowi menandaskan.

Tampak mendampingi Presiden dalam peninjauan adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, serta Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya