Top 3: Indonesia Dihantui Badai Kredit Macet

Berita mengenai ancaman badai kredit macet ini menjadi berita yang banyak dibaca

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Des 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 29 Des 2023, 07:30 WIB
Rencana Penghapusan Kredit Macet UMKM
Kredit macet yang dihapus itu adalah kredit usaha rakyat (KUR) dengan nilai maksimal Rp 500 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, membeberkan faktor penyebab kredit macet yang masih terjadi di Indonesia.

Menurutnya, faktor penyebab kredit macet lantaran Pemerintah kurang menggerakkan sektor riil. Pemerintah cenderung lebih mendorong kebijakan moneter, fiskal dan perbankan.

Berita mengenai ancaman badai kredit macet ini menjadi berita yang banyak dibaca. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (29/12/2023):

1. Fenomena Badai Kredit Macet Hantui Indonesia, Apa Sebabnya?

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, membeberkan faktor penyebab kredit macet yang masih terjadi di Indonesia.

Menurutnya, faktor penyebab kredit macet lantaran Pemerintah kurang menggerakkan sektor riil. Pemerintah cenderung lebih mendorong kebijakan moneter, fiskal dan perbankan.

Padahal sektor riil merupakan sektor yang penting dalam menentukan kebijakan, baik kebijakan moneter maupun kebijakan disektor perbankan.

Namun, hingga kini jika terjadi permasalahan dalam perekonomian Indonesia yang selalu menjadi perhatian adalah kebijakan moneter dan perbankan. Sebenarnya, kata Aviliani sektor riil juga tak kalah penting untuk digerakkan.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. AP I dan AP II Resmi Gabung Jadi Angkasa Pura Indonesia, Faik Fahmi Jadi Dirut

InJourney membentuk PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dan PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services/ IAS) sebagai Subholding di InJourney Group
InJourney membentuk PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dan PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services/ IAS) sebagai Subholding di InJourney Group (dok: Humas)

Proses integrasi BUMN pengelola bandara telah resmi dibentuk. PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney resmi membentuk subholding bandara atau Airport Cluster. Ini sekaligus menjadi tahapan menggabungkan antara AP I dan AP II.

Proses integrasi BUMN pengelola bandara ini terjadi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) InJourney. Setidaknya terdapat 4 perusahaan dalam subholding yang baru terbentuk itu.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, proses integrasi dari BUMN bandara ini telah melalui proses diskusi yang panjang. Ini juga jadi bentuk arahan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Kronologi Baim Wong Pamer Jual iPad Murah Rp 1 Juta Berujung Diburu Bea Cukai

Baim Wong jual iPad Murah Rp 1 Jutaan
Baim Wong jual iPad Murah Rp 1 Jutaan. (Doc: TikTok | Baim Wong)

Aksi Baim Wong pamer jualan iPad murah seharga Rp 1 juta di TikTok Shop kini tengah viral. Hal ini lantaran warganet curiga darimana Baim Wong mendapat stok barang elektronik harga miring tersebut.

"Hey iPad bro. Siapa bilang iPad mahal? Enggak. Saya kasih harga murah Rp 1 juta. Beneran nih. Ini namanya menyambut 2024. Saya kasih hadiah. Sudah lama tidak berbagi yang mantap. Buat ibu-ibu yang punya anak. Buat bapak-bapak nonton Netflix di mana?Di pesawat, dan lain-lain. Saya kasih. 26 Desember setelah Natal, langsung beli hadiah buat keluarga,” ujar Baim Wong dikutip dari kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (28/12/2023).

Postingan di akun TikTok @baimwong tersebut, pria yang terkenal dengan konten prank ini memamerkan beberapa kardus berisi iPad yang akan dijual secara live pada 26 Desember 2023 pukul 20.00 WIB.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya