Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat Terminal Angkutan Massal Tipe A, yakni Terminal Purworejo dan Terminal Mendolo Wonosobo di Jawa Tengah serta Terminal Purboyo Madiun dan Terminal Patria Blitar di Jawa Timur. Peresmian dilakukan sekaligus di Terminal Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Jokowi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal harus didorong. Selain mengurangi kemacetan, sarana dan prasarana transportasi massal juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Baca Juga
"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong," ujar Jokowi.
"Antar kota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi, yang mau tidak mau kalau transportasi massal tidak terbangun akan terjadi macet," imbuh dia.
Advertisement
Konsep Baru
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap, terminal-terminal yang direvitalisasi ini tidak hanya menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal antarkota dan dalam kota, tapi juga mengenalkan konsep baru terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat terutama UMKM.
"Terminal tipe A yang baru saja diresmikan juga berfungsi sebagai wadah kegiatan-kegiatan sosial dan seni budaya bagi masyarakat. Di terminal Purworejo ini dapat dilihat di lantai satu telah difungsikan sebagai ruang pamer kerajinan masyarakat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)," paparnya.
Anggaran
Untuk diketahui, Terminal Purworejo dibangun dengan biaya Rp 35 miliar yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Terminal ini memiliki luas 12.315 m² dan luas bangunan 2.378,1 m², serta melayani 615 penumpang dengan total 105 bus per hari.
Sementara, Terminal Mendolo dibangun dengan biaya senilai Rp20 miliar yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Terminal ini memiliki luas lahan 29.319 m² dan luas bangunan 7.742 m², serta melayani 2.090 penumpang dengan total 280 bus per hari.
Lalu, Terminal Purboyo dibangun dengan biaya senilai Rp 29,8 miliar yang berasal dari SBSN. Terminal ini memiliki luas lahan 28.719 m² dan luas bangunan 11.230 m², serta melayani 4.350 penumpang dengan total 339 bus per hari.
Kemudian Terminal Patria dibangun dengan biaya senilai Rp 66,6 miliar yang berasal dari SBSN. Terminal ini memiliki lahan seluas 14.932 m² dan luas bangunan 3.950 m², serta melayani 330 bus per hari dengan total penumpang 4.344 orang per hari.
Advertisement
7 Terminal Lagi
Kementerian Perhubungan pada 2024 target akan menyelesaikan pembangunan 7 terminal lagi di sejumlah daerah. Antara lain, Terminal Sumedang di Jawa Barat, Terminal Cepu, Terminal Magelang, Terminal Demak, dan Terminal Bobotsari Purbalingga di Jawa Tengah, Terminal Air Sebakul di Bengkulu, dan Terminal Bimoku di Kupang, NTT.