Liputan6.com, Jakarta - Setiap 8 Maret memperingati Hari Perempuan Sedunia. Perayaan Hari Perempuan Sedunia ini untuk merayakan pencapaian perempuan dan mengupayakan kesetaraan gender.
Pada 2024, tema Hari Perempuan Sedunia ini mengambil tema “Invest in Women: Accelerate Progress”. Melalui tema ini berasa dari ide untuk mewujudkan stabilitas ekonomi perempuan sehingga dapat membantu mencapai upaya kesetaraan.
Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, melalui akun instagram resmi @smindrawati, Menteri Keuangan Sri Mulyani menulis, lebih dari satu abad, kesetaraan bagi perempuan terus diperjuangkan.Hal ini agar perempuan semakin berdaya.
Advertisement
“Dari masa ke masa, lingkungan yang lebih adil dan setara terus ditata agar perempuan semakin berdaya,” tulis Sri Mulyani.
Ia menyebutkan, di tengah dinamika krisis global saat ini, perempuan sebagai kaum rentan juga terdampak. Ia mengatakan, perkembangan menghapus ketimpangan gender perlu diakselerasi dengan terus memberdayakan peran perempuan sebagai pelaku ekonomi.
"Saya yakin, ketika perempuan mempunyai hak yang sama untuk mengakses, memiliki dan menggunakan sumber daya, maka perempuan akan memiliki untuk membangun generasi yang lebih inklusif,” ujar dia.
Sri Mulyani menilai, kemajuan perempuan juga berdampak luas bagi masyarakat. “Progress for women benefits us all. International Women’s Day 2024: ‘Invest in Women: Accelerate Progress’
Dalam unggahan lain di instagram, Sri Mulyani juga membagikan agendanya dalam rangka Hari Perempuan Sedunia. Ia bersama sang sahabat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi bintang tamu di salah satu media."Obrolan antar perempuan yang asyik dan menarik serta menyenangkan. Sekaligus memperingati Hari Perempuan Internasional," tulis dia.
Ia pun pun terus mendorong perempuan Indonesia untuk terus maju dan pantang menyerah. "Semangat maju terus perempuan Indonesia!Jangan lemah, lelah dan putus asa," tulis dia.
Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Sebelumnya diberitakan, Hari Perempuan Internasional merupakan peringatan yang jatuh pada 8 Maret setiap harinya. Peringatan ini merayakan tentang sosok perempuan terutama terkait kesetaraan gender di antara masyarakat.
Mesin pencarian Google merayakan peringatan tersebut dengan membuat Google Doodle khusus tentang peringatannya. Terlihat gambar yang dibuat menampilkan sosok perempuan dengan warna-warni dan huruf O yang diubah menjadi simbol perempuan.
Berdasarkan keterangan Google Doodle, pada tahun ini tema tersebut dipilih untuk merayakan Hari Perempuan Internasional. Serta menceritakan bahwa pada 1975, PBB merayakan peringatan Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya.
Peringatan Hari Perempuan Internasional juga memfokuskan untuk membuka mata tentang isu-isu yang ada. Mulai dari kesenjangan upah gender dan ras, hak-hak reproduksi, hingga pencegahan kekerasan terhadap perempuan.
Masyarakat merayakan hari tersebut untuk memperjuangkan bagaimana kesetaraan dan contoh positif pentingnya peringatan tersebut. Pasalnya sampai detik ini beberapa negara masih memiliki beragam isu-isu terkait perempuan yang harus diperjuangkan.
Peringatan ini juga menjadi tanda bahwa keadilan dan kesetaraan bagi perempuan telah diperjuangkan selama bertahun-tahun. Tanpa adanya tindakan berani dari orang-orang sebelumnya maka perempuan tidak bisa seperti sekarang.
Melansir dari situs resmi International Women’s Day, pada 2024 ini peringatannya mempunyai tema “inspire inclusion”. Tema tersebut mempunyai arti menginspirasi inklusi dan mempunyai makna dedikasi bagi semua orang agar memahami dan menghargai inklusi perempuan.
Advertisement
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Peringatan Hari Perempuan Internasional telah dimulai sejak awal tahun 1900-an. Saat itu masa ekspansi besar-besaran dan turbulensi di negara-negara industri ditandai dengan pesatnya pertumbuhan populasi dan munculnya ideologi radikal.
Terjadi sebuah kerusuhan besar dan perdebatan kritis di kalangan perempuan karena seringnya perempuan mengalami penindasan dan kesenjangan. Para perempuan menjadi lebih vokal dan aktif mengkampanyekan perubahan.
Kemudian, pada 1908 terdapat sekitar 15.000 perempuan yang melakukan demonstrasi di New York City. Mereka menuntut adanya jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak untuk memilih.
Setahun kemudian sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika di negara tersebut Hari Perempuan Nasional pertama diperingati di seluruh Amerika pada 28 Februari. Perempuan mulai merayakannya di hari Minggu terakhir bulan Februari hingga 1913.
Diketahui Hari Perempuan Internasional diresmikan pertama kali pada 1911 dan menjadi momen yang penting bagi para perempuan di seluruh dunia. Setiap tahunnya peringatan ini mengangkat tema yang berfokus pada isu-isu tertentu yang dihadapi para perempuan.
Memperjuangkan Hak Perempuan yang Belum Terpenuhi
Melansir dari beberapa sumber peringatan Hari Perempuan Internasional menjadi penting karena tidak hanya memperingati pencapaian para wanita di masa lalu. Tetapi juga menjadi bentuk dorongan untuk selalu melakukan perubahan positif di masa depan.
Pada kesempatan ini para perempuan mempunyai kesempatan untuk bisa mengangkat isu-isu yang dihadapi para perempuan terutama di seluruh dunia. Selain itu masyarakat juga bisa menjadi lebih sadar tentang pentingnya kesetaraan gender di antara masyarakat.
Dalam mendapatkan kehidupan yang adil dan berkelanjutan penting untuk kita bisa memperjuangkan hak-hak perempuan yang belum terpenuhi. Terutama terkait hak-hak seperti kebebasan berekspresi, pendidikan, pekerjaan yang layak, kesehatan, dan lain-lain.
Melalui peringatan ini diharapkan masyarakat bisa melihat pentingnya menghargai hingga memperjuangkan hak-hak perempuan. Terutama untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat masyarakat secara keseluruhan.
Advertisement