Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN Pariwisata dan pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney membidik ada peningkatan jumlah wisatawan selama periode libur Lebaran 2024 ini. Prediksinya, meningkat hingga 55 persen secara keseluruhan destinasi pariwisata.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan,wisatawan naik 55 persen untuk prediksi wisawatan domestik di Indonesia. Mengingat ada lonjakan pergerakan masyarakat yang tak sebatas pada mudik lebaran 2024.
Baca Juga
"Kita memproyeksikan pergerakan saat ini dalam minggu mudik itu 55 persen untuk wisatawan domestiknya," ujar Maya dalam keterangan resmi, Kamis (28/3/2024).
Advertisement
Dia mengaku seluruh perusahaan di bawah holding InJourney turut menyiapkan pergerakan masyarakat di periode sakral Idulfitri 1445 H nanti. Baik pada sisi bandara, hingga titik destinasi wisata yang dikelola perusahaan.
"Persiapan ini penting untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik terutama yang menggunakan transportasi udara dan juga pengunjung di sejumlah destinasi pariwisata di InJourney Group,” tegas dia.
Survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi menyebutkan, akan terjadi lonjakan pemudik pada 2024. Jika pada 2023 tercatat 123,8 juta warga negara Indonesia mudik, pada 2024 diperkirakan angkanya melonjak menjadi 193,6 juta pemudik atau meningkat sekitar 55 persen.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Kemudian untuk arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman.
Sementara berdasarkan proyeksi dari InJourney Airport, pada bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik pada 5 April dan puncak arus balik pada 14 April 2024. Pada Lebaran 2024, sebanyak 7,9 juta penumpang diperkirakan berangkat melalui 58 ribu penerbangan di 35 bandara InJourney Airports.
"Jumlah penumpang diprediksi meningkat 10 persen, sementara jumlah penerbangan naik 7 persen," ucapnya.
Bandara Buka 24 Jam
Menyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport telah melakukan berbagai persiapan. InJourney Airport akan membuka posko selama 16 hari mulai dari 3 hingga 18 April 2024. Untuk mengakomodasi lonjakan pemudik terdapat 2.309 extra flights dari 12 airlines di 14 bandara.
Sejumlah bandara di bawah InJourney Airport akan beroperasi 24 jam antara lain Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.
Persiapan juga dilakukan InJourney Hospitality atau PT Hotel Indonesia Natour (HIN) yang diprediksi mengalami peak season pada 10-11 April 2024. Tingkat okupansi InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 61,2 persen atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2023.
Sedangkan dari segi retail, PT Sarinah juga memanjakan pengunjung selama Ramadan dan juga Lebaran 2024. Sarinah akan mengalami puncak penjualan tertinggi pada 26 Maret hingga 5 April 2024. Sarinah menargetkan jumlah pengunjung naik 20 persen dari tahun sebelumnya selama masa Ramadan dan Lebaran 2024.
Advertisement
Puncak Pergerakan Wisata
Berikutnya, InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) yang mengelola sejumlah tempat rekreasi pariwisata memperkirakan peak season akan terjadi pada 11-15 April, yang merupakan puncak libur Lebaran 2024.
InJourney Destination Management juga bersiap untuk menghadapi kenaikan pengunjung hingga 37 persen atau menjadi sekitar 244 ribu dibandingkan tahun 2023.
Ada sejumlah acara yang diselenggarakan seperti Lebaran di Candi dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa, di Candi Prambanan pada 11-15 April 2024. Tak ketinggalan, special show Ramayana Ballet, Roro Jonggrang dan Shinta Obong juga bisa disaksikan setiap hari selama libur Lebaran sejak tanggal 11-20 April 2024.
Di Borobudur, pengunjung berkesempatan naik monumen Candi Borobudur dengan reservasi online. Menggunakan sandal khusus, dan dibatasi 8 sesi per hari, dengan 150 pengunjung tiap sesinya. Demikian pula Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang bersiap mempersembahkan berbagai atraksi budaya, hiburan musik, parade harmoni, hingga Renjana LED Drama Musikal Show.
Prediksi In Journey
Sementara InJourney Tourism Development Corporations atau ITDC memperkirakan peak season pada 11-14 April 2024. ITDC tak ketinggalan mempersiapkan berbagai destinasi pariwisata. Berbagai program diselenggarakan seperti promo dan juga Ramadan Festive di The Nusa Dua & The Mandalika. ITDC, The Mandalika diperkirakan akan menarik 60 ribu pengunjung selama 12 hari libur Lebaran 2024.
"InJourney Group terus berkoordinasi dan berkolaborasi, termasuk dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal dan libur Lebaran 2024 bisa berjalan dengan lancar. Kami berharap masyarakat bisa berkumpul dan berbahagia bersama keluarga dan menikmati rekreasi selama Lebaran 2024,” pungkas Maya Watono.
Advertisement