Cerita Maya Watono Terima 'Lamaran' Erick Thohir Jadi Dirut InJourney

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Maya Watono menceritakan kisah karirnya hingga kini menduduki posisi tertinggi di salah satu BUMN

oleh Arief Rahman H diperbarui 07 Des 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2024, 12:00 WIB
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono dalam sesi wawancara dengan Liputan6.com
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono dalam sesi wawancara dengan Liputan6.com (dok: Herman)

Liputan6.com, Jakarta Maya Watono kembali mencuri perhatian setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney). Ia kini menjadi pemimpin perempuan termuda yang menduduki posisi puncak di sebuah holding BUMN.

Lalu, bagaimana perjalanan Maya hingga akhirnya dipercaya memimpin ekosistem pariwisata nasional ini? Berikut kisahnya.

17 Tahun di Sektor Swasta

Sebelum bergabung dengan InJourney, Maya memiliki pengalaman panjang selama 17 tahun di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, salah satu perusahaan periklanan terkemuka.

"Saya cukup lama di sektor swasta, sekitar 17 tahun. Saya mulai dari agensi periklanan nasional terbesar di Indonesia, yang kemudian merger dengan perusahaan multinasional, Dentsu. Saat itu, saya ditunjuk sebagai CEO," ujar Maya dalam wawancara eksklusif dengan Liputan6.com, ditulis Sabtu (7/12/2024).

Masuk InJourney Berkat Ajakan Erick Thohir dan Kartika Wirjoatmodjo

Karier Maya di InJourney dimulai pada Januari 2022 sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata. Ia diajak langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) untuk bergabung.

Saat itu, Maya menjadi bagian dari tim di bawah kepemimpinan Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney kala itu.

Meski awalnya sempat ragu, Maya akhirnya menerima tawaran tersebut. Ia menyadari potensi besar untuk berkontribusi pada negara melalui BUMN.

"Awalnya saya ragu, karena ekosistem kerja di BUMN sangat berbeda dengan swasta. Tapi saya melihat ini adalah peluang luar biasa untuk berkontribusi bagi bangsa. Kapan lagi kita bisa menjadi bagian dari agent of development yang berdampak langsung pada negara dan masyarakat," ungkap Maya.

 

Transformasi InJourney

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono dalam sesi wawancara dengan Liputan6.com
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono dalam sesi wawancara dengan Liputan6.com (dok: Herman)

Sejak bergabung, Maya berperan penting dalam transformasi seluruh anggota InJourney. Fokusnya adalah memperkuat fundamental dan model bisnis perusahaan.

Pada Oktober 2024, Maya dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, menggantikan Dony Oskaria yang diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Posisi ini kemudian dikukuhkan oleh Erick Thohir pada November 2024, menjadikannya Direktur Utama resmi InJourney.

"Tiga tahun terakhir, transformasi yang kami lakukan mencakup sektor aviasi, bandara, layanan penerbangan, pengembangan destinasi, manajemen warisan budaya, ritel, dan perhotelan. Kontribusi ekonomi yang dihasilkan dari sektor pariwisata dan aviasi sangat luar biasa, dan saya yakin ini akan menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," jelas Maya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya