Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan seluruh unsur termasuk yang bekerja di berbagai balai di Indonesia yang berada di bawah Kemnaker untuk turut mengawasi pelaksanaan pembayaran tunjangan hari raya (THR) keagamaan.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengimbau jajaran Kemnaker di berbagai daerah supaya mendukung pelaksanaan pengawasan pembayaran THR menjelang Lebaran 2024.
Hal itu dilakukan usai Kemnaker membuka Posko THR sejak diterbitkannya Surat Edaran Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan pada 15 Maret 2024.
Advertisement
"Perkenankan saya mengimbau kepada bapak/ibu semua bahwa kita semua harus mendukung penyelenggaraan atau pelaksanaan THR ini secara baik dan efektif sebagaimana SE Menaker tersebut. Pelayanan ini bukan hanya milik Ditjen PHI dan Jamsos atau Binwasnaker tetapi kiranya harus di-support oleh seluruh pegawai satker di Kemnaker," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Senin (1/4/2024).
Indah mengingatkan kepada seluruh unsur termasuk yang bekerja di berbagai balai di Indonesia yang berada di bawah Kemnaker untuk turut memantau pelaksanaan pembayaran THR dengan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kiranya bapak/ibu juga dapat mengingatkan mitra-mitranya agar menyelenggarakan atau melaksanakan pembayaran THR tepat waktu sebagaimana amanat SE Menaker tersebut pembayaran THR harus diberikan kepada pekerja paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri," ujar dia.
Dia juga mengingatkan mengenai imbauan THR bagi pekerja daring seperti pengemudi transportasi daring atau ojek online (ojol) dan kurir yang menggunakan platform daring. Meskipun tidak wajib diberikan, karena sifatnya imbauan, Indah mengatakan pemberian THR bagi pekerja dengan hubungan kemitraan untuk ojol dan kurir daring dapat dilakukan lewat berbagai jenis insentif dan kemudahan.
Cek Rekening, 1,8 Juta THR PNS Sudah Cair
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menggelontorkan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat, pejabat, TNI/Polri mencapai Rp11,19 triliun per 27 Maret 2024 dari yang sebelumnya Rp3,2 triliun.
"Realisasi pencairan THR per tgl 27 Maret 2024 untuk ASN Pusat, TNI, dan POLRI telah cair sebesar Rp11,19 triliun," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, dalam keterangannya, Kamis (28/3).
Adapun jumlah ASN Pusat atau PNS, TNI/Polri yang sudah dibayarkan mencapai 1.854.659 pegawai/personil. Dengan jumlah satuan kerja (satker) sebanyak 12.469 atau 94,39 persen dari 13.210 satker.
"Jumlah penyaluran THR Rp 11,19 T untuk 1.854.659 pegawai/personil," imbuh Deni.
Alokasi Anggaran
Diketahui, dalam pelaporan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pada 25 Maret 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani. indrawati mengatakan realisasi pembayaran THR secara keseluruhan sudah mencapai Rp13,4 triliun dari alokasi yang dianggarkan sebesar Rp48,7 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari pembayaran ASN pusat, TNI/Polri telah mencapai Rp3,2 triliun yang diberikan kepada 625.112 pegawai pada 4.722 satker.
Kemudian realisasi pembayaran THR bagi pensiunan sudah mencapai Rp10,2 triliun dari alokasi yang ddianggarkan sebsar Rp11,7 triliun.
Penyaluran melalui PT Taspen mencapai Rp9,98 triliun untuk 3,07 juta pensiunan. Kemudian melalui PT Asabri sudah disalurkan Rp168,6 miliar untuk 57,4 ribu pensiunan.
Advertisement
Banyak Orang Gunakan THR 2024 untuk Belanja Ramadan Ketimbang Ditabung
Sebelumnya diberitakan, Jenius melihat adanya kepercayaan di antara masyarakat digital savvy atau pegiat digital dalam membuat pengeluaran untuk melakukan berbagai kegiatan saat bulan Ramadan, di antaranya membuka bisnis, liburan, hingga renovasi rumah.
Perilaku ini pun menciptakan pergeseran pada cara mereka mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) di tahun 2024 ini dibanding tahun sebelumnya, khususnya dari alokasi untuk pengeluaran, menabung, dan investasi. Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN memaparkan bahwa survei terbaru Jenius bertajuk Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024, menunjukkan terdapat pergeseran alokasi THR pada tahun 2024 dibanding dengan 2023.
“Pada Ramadan tahun ini, kami melihat adanya pergeseran alokasi THR dari masyarakat digital savvy dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, mayoritas digital savvy (41%) fokus menabung THR, sementara 40% menggunakan THR untuk belanja kebutuhan Ramadan, dan 19% lainnya memilih menginvestasikan THR mereka. Kini, alokasi THR untuk belanja keperluan Ramadan naik 12% menjadi 52%, sedangkan porsi menabung dan berinvestasi masing-masing mencapai 29% dan 19%,” papar Febri dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (27/3/2024).
Perubahan cara mengelola THR tersebut pun sejalan dengan 58% masyarakat digital savvy yang merasa pengeluaran mereka berpotensi meningkat di Ramadan tahun ini, papar Febri.
Alokasi pengeluaran ini terbagi menjadi beberapa keperluan, salah satunya untuk membeli baju baru (43%), mudik (30%), zakat dan sedekah (30%), membeli makanan sahur dan buka puasa (29%), serta acara buka puasa bersama (29%), lanjutnya.
Lunasi Utang
Tak hanya untuk keperluan Ramadan, Jenius menemukan, juga masyarakat digital savvy menggunakan THR mereka untuk melunasi cicilan/utang, modal bisnis, liburan, renovasi rumah, dan beli gadget/barang elektronik. Sekilas Tentang Survei Jenius Terkait Perilaku Digital Savvy di Periode RAFI 2024
Survei yang diluncurkan Jenius bertajuk “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024” dilakukan pada periode 28 Februari–18 Maret 2024.
Survei ini melibatkan 233 responden berusia 17–40 tahun dari berbagai wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek (Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Manado, hingga Aceh).
Hasil dari Jenius Study tersebut memperlihatkan gambaran bagaimana perilaku masyarakat digital savvy tahun ini yang fokus dalam meningkatkan kualitas ibadah, mengatur THR 2024 dengan lebih baik serta mempererat silaturahmi dengan berkumpul bersama keluarga, jelas unit bank di Bank BTPN tersebut.
Reporter: Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com
Advertisement