Liputan6.com, Jakarta Mudik lebaran tiba. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sekitar 193 juta masyarakat Indonesia akan melakukan pergerakan di masa mudik lebaran 2024.
Adapun prediksi arus lalu lintas pada lebaran mendatang yaitu jadwal puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, sementara puncak arus balik diantisipasi terjadi pada Senin, 15 April 2024.
Baca Juga
Untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik ini, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menggelar diskon tarif tol di periode tertentu.
Advertisement
PT Jasa Marga (Persero) Tbk salah satunya. Perseroan akan menyebar diskon atau potongan tarif tol hingga 20% pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Diskon tarif tol sebesar 20% ini untuk Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang dan sebaliknya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, diskon tarif tol 20 persen ini berlaku untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
"Potongan tarif tol ini akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik dan dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik," kata Lisye, ditulis Rabu (3/4/2024).
Diskon tarif tol 20 persen ini berlaku untuk semua golongan kendaraan. Tujuannya untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.
Jadwal Diskon Tarif Tol
Teknis pemberlakuan potongan tarif tol ialah untuk semua golongan kendaraan dan hanya untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada periode :
Arus Mudik
- Â Rabu, 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Arus BalikÂ
Sementara itu untuk arus balik, potongan tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek:
- Mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
"Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal," ucap Lisye.
Daftar Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024: Tol Cipali hingga Pelabuhan Merak
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memetakan beberapa titik krusial dalam menyambut arus mudik lebaran tahun 2024, utamanya untuk tol Cipali, Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Ketapang.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024, di Kantor Kemenhub, Rabu (3/4/2024).
"Kita mapping di tempat-tempat krusial dan mungkin kita tahu bahwa titik krusial itu di Cipali, lalu di Merak, lalu di Ketapang," kata Menhub Budi.Menurutnya, pemetaan arus mudik lebaran di tiga titik krusial tersebut menjadi penting. Hal itu guna menangani kemacetan parah pada saat puncak mudik.
Tak hanya di darat, melainkan di laut juga ada titik krusial yakni berada di Batam, dan di Makassar, Balikpapan, Sulawesi Selatan dan juga Madura.
KoordinasiLebih lanjut, guna mengatasi tiga titik krusial tersebut Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR hingga Korps Lalu Lintas (Korlantas).
Khusus untuk Tol Cipali, Kemenhub dengan Korlantas Polri akan memberlakukan satu arah (one way), atau mengambil sebagian jalur dari arah sebaliknya (contraflow), dan ganjil genap akan dilakukan jika diperlukan.
"Kami bersama sudah menetapkan kapan melakukan contraflow, one way, ganjil genap. Kakorlantas sudah menetapkan akan diberlakukan ganjil genap, kalau one way dan contraflow akan dilihat di waktu-waktu bagaimana keadaannya," pungkas Budi Karya Sumadi.
Advertisement