Tol Bocimi yang Longsor Bisa Dilalui untuk Mudik Lebaran 2024, Tapi Ada Syaratnya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk periode mudik Lebaran kali ini, ruas tol Bocimi yang longsor akan dibuka secara satu arah dari Jakarta ke Sukabumi. Sama halnya dengan arus balik nantinya.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 06 Apr 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2024, 13:00 WIB
Menteri PUPR saat tinjau lokasi longsor tol Bocimi seksi 2 (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Menteri PUPR saat tinjau lokasi longsor tol Bocimi seksi 2 (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) bisa digunakan untuk mudik Lebaran 2024. Seperti diketahui, tol Bocimi dari arah Jakarta menuju Sukabumi mengalami bencana longsor pada Rabu kemarin.

Menteri Basuki memastikan, keputusan ini akan ditimbang setelah dilakukan perbaikan lebih dulu hingga Senin, 8 April 2024, awal pekan depan. Rencananya, di titik kejadian longsor, hanya akan bisa dilalui oleh kendaraan golongan I.

“Hari Senin, 8 April 2024 lusa, kami monitor dan tes dulu untuk bisa diupayakan jalur B-nya dipakai sebagai jalur mudik kendaraan golongan 1, sehingga diharapkan sedikit bisa memecah arus mudik menuju Cigombong," ujar Basuki saat meninjau titik longsor Tol Bocimi, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (6/4/2024).

Diketahui, terjadi longsor pada jalan tol Bocimi seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada hari Rabu, 3 April 2024 pukul 20.00 WIB lalu. Penangananpun langsung dilakukan PT Trans Jabar Tol (TJT) sebagai pengelola.

Basuki mengatakan, untuk periode mudik Lebaran kali ini, ruas tol tersebut akan dibuka secara satu arah dari Jakarta ke Sukabumi. Sama halnya dengan arus balik nantinya.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk bisa dibuka satu arah dari arah Jakarta ke Sukabumi. Untuk arus balik juga nanti akan satu arah dari arah Sukabumi ke Jakarta," ucapnya.

"Akan diupayakan agar Senin atau Selasa dapat dibuka," sambung Basuki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Truk Dilarang Lewat

Longsor di Jalan Tol Bocimi (Liputan6.com/Istimewa)
Longsor di Jalan Tol Bocimi (Liputan6.com/Istimewa)

Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan operasional Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong-Cibadak bisa dimulai pada pekan depan. Rencananya mulai difungsikan pada 8 April 2024 atau 9 April 2024.

Dia juga menegaskan, nantinya hanya kendaraan kecil saja yang boleh melintas. Sementara itu, kendaraan jenis truk atau diluar Golongan I dilarang melalui jalan tersebut.

"Kami akan berkoordinasi, rencananya akan dibuka 1 jalur secara fungsional hanya untuk mobil kecil saja, truk tidak boleh lewat,” jelas Bey.

 


Rekayasa Lalu Lintas

Selama periode mudik ini, pengguna jalan masih dapat melewati seksi 1 dari Ciawi menuju Cigombong. Bagi pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Sukabumi dapat keluar melalui Gerbang Tol Cigombong, sedangkan pengguna jalan dari arah Sukabumi dapat melewati Gerbang Tol Cigombong untuk menuju ke arah Jakarta.

Guna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT menghimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.

Direktur Utama TJT, Abdul Hakim Supriyadi menyampaikan bahwa saat ini TJT masih fokus dalam melakukan upaya-upaya penanganan dan kajian menyeluruh pada lokasi terjadinya longsor. Adapun saat ini seksi 2 jalan tol Bocimi dari Cigombong menuju Cibadak dialihkan sementara untuk dapat dilakukan persiapan operasi fungsional,

“Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini TJT menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ungkap Hakim.

Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya