Inggris Diramal Pangkas Suku Bunga mulai Agustus-September 2024

Bank of England telah memberikan pandangan yang lebih positif terhadap prospek perekonomian Inggris.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Mei 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 20:00 WIB
Suku Bunga
Ilustrasi Foto Suku Bunga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Bank of England Andrew Bailey mengatakan bahwa pihaknya perlu mendapat lebih banyak bukti bahwa inflasi Inggris telah melambat sebelum menurunkan suku bunga.

Mengutip BBC, Jumat (10/5/2024)Bailey mengatakan dia optimis bahwa kebijakan moneter BOE bergerak ke arah yang benar, karena suku bunga telah dipertahankan pada 5,25%.

Hal ini membuka jalan bagi penurunan suku bunga Inggris pada awal Juni mendatang.

Namun Bailey memperingatkan pemotongan tersebut bukanlah suatu hal yang harus dilakukan, dan bukan kesepakatan yang sudah final.

Menurutnya, bulan Agustus atau September tampaknya merupakan waktu yang paling memungkinkan untuk pemangkasan suku bunga BOE, terutama jika inflasi Inggris turun sesuai perkiraan.

"Kemungkinan kita perlu menurunkan suku bunga bank pada kuartal mendatang dan lebih dari perkiraan pasar keuangan saat ini," kata Bailey dalam sebuah konferensi pers.

Pemungutan Suara

Komite Kebijakan Moneter Inggris yang beranggotakan sembilan orang, yang melakukan pemungutan suara mengenai suku bunga, tampaknya semakin dekat menuju penurunan suku bunga, dimana dua orang memberikan suara untuk menurunkan suku bunga dan tujuh sisanya memilih untuk mempertahankannya.

Sebelumnya, Bank of England telah memberikan pandangan yang lebih positif terhadap prospek perekonomian Inggris dalam perkiraan terbarunya.

Inflasi Inggris diperkirakan segera turun ke target bank sentral sebesar 2% dalam beberapa bulan mendatang, dan ekonomi tumbuh kisaran 0,4% pada kuartal pertama 2024 dan 0,2% pada April hingga Juni.


Kanselir Jeremy Hunt Sarankan BOE Tak Terburu-buru Pangkas Suku Bunga

Inflasi Inggris Sentuh Level Tertinggi dalam 40 Tahun
Orang-orang melintasi distrik perbelanjaan Regent Street dengan bendera Union tergantung menandai Platinum Jubilee untuk 70 tahun kepemimpinan Ratu Elizabeth II, di London, Rabu (18/5/2022). Tingkat inflasi Inggris naik ke level tertinggi dalam 40 tahun pada bulan April karena invasi Rusia ke Ukraina memicu kenaikan lebih lanjut dalam harga makanan dan bahan bakar. (AP Photo/Matt Dunham)

Sementara itu, Kanselir Jeremy Hunt mengatakan dia lebih menyarankan para pembuat kebijakan menunggu sampai mereka benar-benar yakin bahwa inflasi telah turun.

Namun dia menambahkan bahwa sangat menggembirakan melihat "optimisme nyata" dari Bailey untuk pertama kalinya.

Namun Darren Jones, kepala sekretaris bayangan Departemen Keuangan, mengatakan meskipun Bank of England mempunyai hak independen untuk menetapkan suku bunga, hal ini merupakan berita buruk bagi masyarakat yang harus mengatur ulang hipotek mereka untuk tahun-tahun mendatang dengan harga yang lebih mahal.

 


Sudah Ada Kemajuan

Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Data inflasi Inggris yang diterbitkan Rabu pagi menunjukkan inflasi harga konsumen tembus 10,4 persen pada Februari dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). (AP Photo/Alberto Pezzali)

Seperti diketahui, kondisi perekonomian Inggris telah menjadi sorotan karena kebijakan ekonomi kemungkinan akan menjadi medan pertempuran utama dalam upaya mendapatkan suara pada pemilu mendatang, yang diperkirakan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.

Ketika ditanyaapakah perekonomian telah mengalami perubahan, Bailey menjawab, "Semua bukti yang kami lihat adalah bahwa kita telah mengalami perubahan."

Namun dia memperingatkan bahwa hal itu bukanlah "pemulihan yang kuat".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya