Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memiliki komitmen tetap memberikan solusi perumahan inovatif dan terjangkau bagi pembeli rumah pertama. Salah satu contoh nyata yang sudah dijalankan Lippo Karawaci adalah produk unik rumah tapak seri XYZ dan Q Livin.
Terbukti produk rumah tapak yang diluncurkan di kota mandiri Park Serpong ini permintaannya sangat tinggi. Produk serupa juga telah dan akan terus diluncurkan di Lippo Cikarang dan Gowa Makassar untuk semakin mendongkrak penjualan.
Baca Juga
Di sisi lain, peluncuran inovasi produk tapak tersebut juga merupakan bagian untuk mengejar target pra penjualan tahun ini yang sebesar Rp 5,37 triliun. Seperti diketahui, pada Kuartal I 2024, Lippo Karawaci berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 21% YoY (Year-on-Year) menjadi Rp 4,61 triliun dari sebelumnya Rp 3,81 triliun per Kuartal I 2023.
Advertisement
Penjualan segmen Real Estate juga naik 50% YoY menuju Rp 1,30 triliun pada Januari-Maret 2024.
Peningkatan pendapatan turut membuat laba bruto Lippo Karawaci di segmen Real Estate naik 58% YoY menjadi Rp 584 miliar per Maret 2024. Selain itu, EBITDA melonjak 96% YoY menjadi Rp 390 miliar.
Adapun proyek pengembangan properti yang terjual per Maret 2024 mencakup 48 proyek rumah tapak, 1 proyek hunian tingkat rendah (low-rise), 1 proyek hunian tingkat menengah (mid-rise), 7 proyek gedung bertingkat (high-rise), dan 12 proyek ruko.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, penjualan properti pada Kuartal I 2024 didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong.
"Selain itu, LPKR memasarkan Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
Proyek Lippo Karawaci sendiri sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.
Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024.
LPKR terus memperkuat strategi di segmen pasar pemilik rumah pertama dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Intip Cara Lippo Karawaci Kelola Sumber Air Berkelanjutan
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen mengoptimalkan penggunaan dan praktik air berkelanjutan di sejumlah proyeknya.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan, bagi Lippo Karawaci penting untuk mengurangi konsumsi air dan meningkatkan efisiensi penggunaan air sebab perusahaan beroperasi di Indonesia yang mengalami tekanan air "tinggi" hingga "sangat tinggi" menurut Aqueduct Water Risk Atlas dari World Resources Institute.
Selain itu, properti Lippo Karawaci juga menjalankan pemeliharaan sistem air secara berkala dan pemeriksaan fisik secara rutin. Pemeriksaan ini dilakukan secara internal oleh masing-masing manajer fasilitas di setiap unit bisnis.
"Tak terkecuali, grup LPKR juga terus mengadopsi metode, peralatan, dan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi air dan mencapai penghematan air," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).Â
Di rumah sakit Siloam misalnya, memiliki sistem pengolahan air Reverse Osmosis (RO) yang menyediakan sumber air cadangan untuk mengelola kekurangan air.
Sementara itu, properti mal LPKR berfokus untuk meminimalkan gangguan air dan memaksimalkan peluang daur ulang air.
Â
Advertisement
Pengujian Kualitas Air
Hotel-hotel LPKR juga mengimplementasikan program perawatan preventif untuk sistem pasokan air, termasuk dengan memasang sistem peringatan dini berbasis internet di beberapa unit hotel untuk memantau penggunaan air.
Lippo Karawaci memberlakukan langkah-langkah ketat yang secara kolektif menjaga kualitas air yang optimal di seluruh properti, dengan memprioritaskan kesejahteraan para karyawan dan pelanggan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 tahun 2023, perseroan melakukan pengujian kualitas air bersih setiap bulan. Jika hasilnya melebihi parameter yang ditetapkan, segera dilakukan disinfeksi rutin dan pembilasan pada sistem penyimpanan air.