Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu membukukan pra-penjualan sebesar Rp 6,01 triliun sepanjang 2024. Angka ini melebihi target tahunan dengan pencapaian 112%. Selain itu, jumlah pra-penjualan LPKR ini juga naik sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya.
CEO Grup Lippo John Riady menyampaikan, realisasi kinerja Lippo Karawaci sepanjang 2024 ini mencerminkan permintaan pasar yang terus tumbuh terhadap produk properti residensial dan komersial. Produk properti residensial tetap menjadi pendorong utama dengan kontribusi sebesar 64% terhadap total pra-penjualan.
Baca Juga
"Kinerja ini didorong oleh permintaan yang terus berlanjut untuk produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).
Advertisement
Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan seri Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut memberikan kontribusi signifikan.
LPKR juga telah memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024, menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan penyelesaian lebih cepat dari jadwal dalam waktu kurang dari 18 bulan.
Pada tahun 2024, total penjualan Lippo Karawaci sendiri tercatat sebesar Rp4 ,3 triliun. Penjualan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp2,99 triliun, diikuti dengan penjualan kavling tanah sebesar Rp491 miliar, dan produk komersial yang mencapai Rp494 miliar. Selain itu, penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills turut menyumbang Rp202 miliar terhadap total pra-penjualan.
Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 1,64 triliun dengan kontribusi produk residensial sebesar 51%, produk komersial 22%, dan produk industri 27%.
Proyeksi 2025
Menatap tahun 2025, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 6,25 triliun, yang mengalami peningkatan 16% dibandingkan target tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lainnya dalam landbank perusahaan.
John Riady menyampaikan, Lippo berkomitmen untuk terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
"Dengan peluncuran proyek-proyek baru yang akan datang, kami tetap yakin akan kemampuan kami untuk mencatatkan kinerja yang kuat di masa depan," tutup dia.Â
Infrastruktur Tangerang Tumbuh Tinggi, Lippo Luncurkan Hunian Baru di Park Serpong
Sebelumnya, dalam riset terbarunya, platform properti Pinhome menyoroti peran infrastruktur sebagai kunci utama penggerak pertumbuhan pasar properti di berbagai wilayah Indonesia. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa permintaan pembelian rumah di daerah dengan perkembangan infrastruktur signifikan meningkat hingga 21% pada Kuartal III 2024.
Riset yang sama juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur mendorong peningkatan jumlah rumah baru yang tersedia. Sebagai contoh, di Kabupaten Sidoarjo, jumlah rumah baru meningkat lebih dari tiga kali lipat, sementara di Kabupaten Tangerang, angka tersebut meningkat sebesar 34%.
Dayu Dara Permata, CEO Pinhome, menjelaskan bahwa pertumbuhan 34% di Kabupaten Tangerang sangat dipengaruhi oleh berbagai proyek infrastruktur yang mendukung perkembangan kawasan suburban di Jabodetabek.
Selain itu, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu wilayah yang sangat diminati oleh pembeli properti, baik untuk hunian maupun investasi. Sebanyak 85% transaksi pembiayaan properti di Jabodetabek pada Kuartal III 2024 berasal dari kawasan suburban, termasuk Kabupaten Tangerang.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), salah satu platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, memiliki berbagai proyek yang sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek/Tangerang. Proyek-proyek tersebut mencakup rumah tapak, hunian menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.
Advertisement
Perluas Penawaran Produk
Pada periode Januari hingga September tahun lalu, LPKR berhasil meraih pra-penjualan sebesar Rp 4,25 triliun, setara dengan 79% dari target tahunan 2024. Pencapaian ini didorong oleh permintaan yang terus berkembang terhadap produk hunian terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.
Selain itu, pencapaian tersebut juga didorong oleh pengembangan proyek baru seperti seri Zen di Park Serpong, Tangerang, dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, Cikarang.
John Riady, Group CEO Lippo, mengungkapkan bahwa pencapaian pra-penjualan sebesar Rp 4,25 triliun mencatatkan kenaikan 26% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan tingginya permintaan pasar. Khusus untuk pra-penjualan di kawasan Lippo Karawaci, yang mencakup proyek-proyek unggulan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, tercatat sebesar Rp 3,19 triliun pada periode Januari hingga September 2024.
John menambahkan bahwa LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk bagi pemilik rumah pertama, dengan peluncuran produk rumah baru yang terjangkau di Park Serpong, Tangerang, dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)