Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam merosot Rp 8.000 pada perdagangan Senin (5/8/2024) usai stabil pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Pada Senin,5 Agustus 2024, harga emas Antam turun menjadi Rp 1.420.000 per gram. Pada posisi kemarin, harga emas Antam di Rp 1.428.000.
Baca Juga
Demikian juga harga emas Antam pembelian kembali atau buyback ikut merosot. Harga emas buyback hari ini ditetapkan Rp 1.273.000.
Advertisement
Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.273.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.26 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 760.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.420.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.780.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.145.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.875.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.695.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.112.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.145.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 136.212.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 340.265.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 680.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.360.600.000.
Ada Kekhawatiran Resesi, Bagaimana Prediksi Harga Emas Pekan Ini?
Sebelumnya, harga emas mengalami keuntungan sejak awal pekan lalu setelah harga emas mempertahankan level support pada USD 2.400 per ounce.
Momentum kenaikan meningkat pada Rabu pekan lalu usai Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan bank sentral dapat mulai memangkas suku bunga pada September.
Setelah reli yang solid ke level tertinggi sepanjang masa, pasar emas mengakhiri minggu dengan catatan yang tidak stabil karena ketakutan akan resesi telah menakuti pasar ekuitas, memaksa beberapa investor untuk menjual emas mereka untuk menambah modal.
Kepala strategi pasar di Blue Line Futures, Phillip Streible mengatakan, investor terkejut dengan aksi jual ini. Ada ekspektasi mungkin ada rotasi ke sektor lain. Ini membuat investor terpaksa menjual posisi emas mereka yang menguntungkan untuk mendukung taruhan ekuitas mereka.
"Saya tidak khawatir tentang emas karena aksi jual ini akan terbukti berumur pendek. Saya berharap penurunan ini akan dibeli.” kata Streible dikutip dari Kitco, Senin (5/8/2024).
Kepala Strategi Berjangka dan Valas di Tastylive.com melihat setiap pelemahan emas sebagai peluang pembelian. Ia menepis pelemahan emas karena investor hanya mengumpulkan uang tunai.
"Jika kita berbicara tentang ke mana arah emas pada kuartal berikutnya, dua kuartal berikutnya, hingga akhir tahun, saya pikir sejarah memberi kita petunjuk, dan kita harus melihat ke atas,” katanya.
Vecchio mengatakan secara historis, selama resesi, emas adalah salah satu aset dengan kinerja terbaik di pasar keuangan global.
Advertisement
Ketakutan Resesi Meningkat
Ketakutan akan resesi meningkat pada Jumat ketika para ekonom menjelaskan kenaikan tingkat pengangguran memicu Indikator Resesi Saham.
Menurut aturan tersebut, dimulainya resesi dapat ditentukan ketika rata-rata pergerakan tiga bulan dari tingkat pengangguran nasional naik sebesar 0,50 poin persentase atau lebih relatif terhadap minimum rata-rata tiga bulan dari 12 bulan sebelumnya.
Mengenai ke mana harga emas akan bergerak seiring meningkatnya kekhawatiran akan resesi, Michele Schneider, Kepala Strategi MarketGauge, mengatakan ia mengharapkan setidaknya pergerakan 8% lagi.
"USD 2.450 adalah USD 2.350 yang baru, jadi jika itu bertahan, maka kita akan bergerak ke USD 2.650-USD 2.700,” ujar dia.
Data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan tidak hanya memicu indikator resesi yang penting, tetapi analis mengatakan hal itu menunjukkan Federal Reserve telah membuat kesalahan kebijakan dengan menunggu terlalu lama untuk memangkas suku bunga.
Hasil Survei Kitco
Berdasarkan survei emas mingguan Kitco News terbaru menunjukkan investor ritel berharap harga emas menguat pekan ini. Demikian juga analis optimistis dengan kenaikan harga emas.
Pada pekan ini, 14 analis berpartisipasi dalam surve emas kitco news. Analis optimistis harga emas melonjak setelah saham melemah di tengah ancaman ekonomi dan geopolitik. 11 analis atau 79 persen prediksi harga emas akan menguat pekan ini. Sedangkan satu analis atau 7 persen perkirakan, harga emas melemah. Dua analis lainnya atau 14 persen prediksi, tren emas akan sideways.
Sementara itu, 191 suara diberikan dalam jajak pendapat daring kitco. 140 pelaku pasar atau 73 persen prediksi harga emas menguat. 28 lainnya atau 15 persen perkirakan harga emas merosot. Sedangkan 23 responden atau 12 persen perkirakan harga emas konsolidasi pekan ini.
Advertisement