Liputan6.com, Jakarta - Sekali lagi kasus selfie yang tidak pada tempatnya membahayakan nyawa terjadi. Kali ini menimpa seorang wisatawan bernama Liu Nu yang disenggol kereta saat berdiri terlalu dekat dengan rel kereta Alishan Forest Railway, Chiayi, Taiwan, pada 14 Desember 2024.
Video saat ia disenggol kereta sampai jatuh tersungkur beredar viral di media sosial. Terlihat bahwa ia berdiri hanya beberapa inchi dari rel kereta, memegang ponselnya sambil tersenyum, sebelum kereta itu lewat dan menyenggol tubuhnya.
Baca Juga
Masinis kereta sebenarnya sudah membunyikan klakson untuk memeringatkan perempuan itu sebelum melintas, tapi ia tetap tak menyingkir. Akibat insiden tersebut, kaki kirinya patah.
Advertisement
Mengutip The Sun, Rabu (18/12/2024), kereta juga terpaksa berhenti darurat setelah kejadian tersebut yang mengakibatkan penundaan perjalanan hingga sejam lamanya. Total 62 penumpang yang sedang naik kereta dengan rute dari Chiayi menuju Alishan, Taiwan, terdampak.
Diduga rombongan turis yang berkumpul di sekitar rel kereta untuk mengambil foto tersebut sedang dalam perjalanan yang diselenggarakan oleh sebuah agensi bernama Dream International Travel Agency. Kantor Kebudayaan dan Ibu Kota Lin Tie menanggapi tabrakan mengejutkan tersebut keesokan harinya.
Mereka mengatakan, agen perjalanan yang mengkoordinasi kelompok tersebut telah mendapat catatan kriminal, dan akan dilarang memasuki kawasan rel kereta api selama satu tahun. Perusahaan juga didenda 5.000 pound sterling atau sekitar Rp102,2 juta. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui apakah insiden itu menimbulkan kerusakan pada kereta atau relnya.
Reaksi Agen Perjalanan
Agen perjalanan telah meminta maaf atas kesalahan yang merusak reputasi tersebut, dan menyatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh seorang penumpang yang mengambil foto selfie. Seorang perwakilan mengklaim bahwa seorang anggota staf lembaga tersebut telah memperingatkan masyarakat untuk menjaga jarak dari kereta dan mengatakan bahwa perusahaan akan memperkuat pelatihannya untuk memastikan masyarakat tetap aman di masa depan.
Kecelakaan di Taiwan ini terjadi beberapa hari setelah kejadian serupa di Sri Lanka yang juga tertangkap kamera. Seorang turis tejatuh dari kereta setelah bergelantungan di luar gerbong untuk mencoba mengambil foto yang sempurna.
Wanita muda itu sedang berpegangan pada pagar dan bersandar ke belakang ketika kepalanya dipukul oleh beberapa dahan pohon dan akhir terjatuh dari kereta. Rekaman mengerikan itu menunjukkan salah satu lengannya bergerak-gerak panik saat dia terjatuh dari kereta. Pria di belakang kamera terdengar berteriak sementara penumpang yang tak berdaya melihat dengan ketakutan.
Advertisement
Insiden Mematikan Akibat Selfie di Air Terjun
Dari dalam negeri, kecelakaan wisatawan saat selfie kembali terjadi di Bali. Seorang turis Italia bernama Zicari Giancarlo (49) meninggal dunia usai terjatuh dari tebing saat foto selfie dengan pacarnya di area air terjun vila Gajah Mas, Banjar Baturiti Kelod, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu, 4 Agustus 2024.
"Diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh dari atas areal air terjun vila di Gajah Mas sejauh 25 meter," kata Kepala Seksi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata dalam keterangan diterima di Denpasar, Bali, Senin, 5 Agustus 2024.
Berata menjelaskan, pada Minggu 4 Agustus 2024, sekitar pukul 10.45 Wita, korban bersama pacarnya Biagi Ilaria berangkat dari Hotel Homm Saranam akan berjalan- jalan menuju ke Villa Gajah Mas Banjar Baturiti kelod, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Sebelum sampai di tempat tujuan, keduanya sempat berbelanja di pasar.
Setelah itu, sekitar pukul 11.15 Wita korban bersama pacarnya melanjutkan perjalanan menuju lokasi air terjun. Air terjun tersebut berada kira-kira 500 meter di bawah Vila.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 11.20 Wita, korban bersama pacarnya sampai di sebuah teras yang berisi dua tempat duduk berbahan kayu dengan pagar besi untuk membatasi pengunjung agar tidak terjatuh. Lalu, korban mengajak pacarnya untuk berfoto selfie dengan berlatarkan pemandangan tebing, beserta air terjun dengan posisi membelakangi pagar dan menjadikan pagar sebagai tumpuan.
Tiba-tiba, pagar yang dijadikan tumpuan mengalami longsor ke bawah karena tidak kuat menahan tumpuan diikuti oleh korban dan pacarnya. Keduanya ikut terjatuh dari areal teras tersebut sampai ke bawah areal air terjun kurang lebih ketinggiannya mencapai 25 meter.
Setelah terjatuh sampai areal air terjun, pacar korban Biagi tersadar dengan kondisi luka lecet dan pusing langsung berjalan dengan perlahan naik ke atas sambil meminta pertolongan. Setelah pacar korban sampai di atas di areal teras villa Gajah Mas, korban mendapat pertolongan dari seorang wanita Warga Negara Ukraina Sokoliuk Viktoria yang kebetulan bermalam di Villa Gajah Mas.
Melihat kejadian yang dialami pacar korban, saksi dan petugas keamanan vila mencoba menolong pacar korban untuk dibawa naik sampai ke lobi Villa Gajah Mas untuk mendapatkan bantuan medis. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Baturiti, Tabanan untuk mendapatkan pertolongan, tetapi dokter jaga menyatakan nyawa korban tidak tertolong.
Advertisement