Top 3: Paus Fransiskus Bakal Naik Maung Buatan Pindad, Didesain Khusus

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu, 4 September 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Sep 2024, 06:31 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 06:31 WIB
Top 3: Paus Fransiskus Bakal Naik Maung Buatan Pindad, Didesain Khusus
Dalam kunjungannya itu, Paus dijadwalkan menghadiri sejumlah acara, mulai pertemuan dengan Presiden Jokowi, kunjungan ke Masjid Istiqlal, kegiatan di Katedral Jakarta, hingga misa di Stadion GBK. (Gregorio Borgia / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus dalam lawatannya ke Jakarta akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Uniknya, salah satu kendaraan yang digunakan adalah kendaraan operasional (ranops) buatan BUMN.

Mobil tersebut adalah Maung buatan PT Pindad. Paus Fransiskus kabarnya akan menaiki Maung tersebut dalam kegiatan khusus.Utamanya, digunakan untuk menyapa jemaat misa di Gelora Bung Karno (GBK). Kendaraan operasional, Maung buatan Pindad itu di desain khusus untuk kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Beredar di media sosial, terpantau mobil Maung Pindad yang akan digunakan sedikit mendapatkan desain tambahan. Warna mobil terlihat berwarna putih dengan dihiasi semacam atap yang agak tinggi.

Artikel Paus Fransiskus Bakal Naik Maung Buatan Pindad, Didesain Khusus menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu (4/9/2024).

1.Paus Fransiskus Bakal Naik Maung Buatan Pindad, Didesain Khusus

Paus Fransiskus dalam lawatannya ke Jakarta akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Uniknya, salah satu kendaraan yang digunakan adalah kendaraan operasional (ranops) buatan BUMN.

Mobil tersebut adalah Maung buatan PT Pindad. Paus Fransiskus kabarnya akan menaiki Maung tersebut dalam kegiatan khusus.

Utamanya, digunakan untuk menyapa jemaat misa di Gelora Bung Karno (GBK). Kendaraan operasional, Maung buatan Pindad itu di desain khusus untuk kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Beredar di media sosial, terpantau mobil Maung Pindad yang akan digunakan sedikit mendapatkan desain tambahan. Warna mobil terlihat berwarna putih dengan dihiasi semacam atap yang agak tinggi.

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2.Link Beli Meterai Elektronik Buat Daftar CPNS 2024, Simak Juga Caranya

800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pendaftaran seleksi CPNS 2024 secara umum akan ditutup dalam beberapa hari, tepatnya pada Jumat, 6 September 2024. Salah satu hal yang wajib dipersiapkan oleh calon pelamar CPNS 2024 dalam proses tersebut adalah materai elektronik atau e-meterai.

Meterai elektronik pada berkas pendaftaran CPNS 2024 harus asli agar calon pelamar terhindar dari penipuan. Pembelian e-meterai dapat dilakukan melalui Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) melalui laman resmi meterai-elektronik.com.

Selain itu, e-meterai CPNS 2024 juga dapat diperoleh melalui distributor resmi yang terdaftar di Peruri, sebagai instansi yang ditunjuk pemerintah untuk memproduksi meterai elektronik, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021.

Tempat Beli Meterai Elektronik

Mengutip laman resmi Perum Peruri, Selasa (3/9/2024), berikut adalah daftar distributor resmi meterai elektronik:

1.     PT Peruri Digital Security dengan mengakses https://e-meterai.co.id/

2.     PT Finnet Indonesia dengan mengakses https://finnet.e-meterai.co.id/

3.     PT Mitra Pajakku dengan mengakses https://e-meterai.pajakku.com/

4.     PT Mitracomm Ekasarana dengan mengakses https://mitracomm.e-meterai.co.id/

5.     Koperasi Pegawai Swadharma dengan mengakses https://swadharma.e-meterai.co.id/

Berita selengkapnya baca di sini


3.Indonesia Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Ini Bahayanya

20161003-Pasar Tebet-Jakarta- Angga Yuniar
Pedagang menunggu dagangannya di Tebet, Jakarta, Senin (3/10). Badan Pusat Statistik merilis dari kelompok pengeluaran, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,07% (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama empat bulan berturut-turut Indonesia mengalami deflasi. Indonesia mengalami deflasi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS melaporkan deflasi 0,03 persen.

Ekonom Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita, menilai risiko dari deflasi yang berkelanjutan dalam empat bulan adalah penurunan tingkat konsumsi rumah tangga.

Sehingga sangat berpotesi akan menekan angka pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun ini, karena kontribusi konsumsi rumah tangga sangat besar kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

Risiko lanjutanya yakni prospek investasi untuk beberapa sektor yang terkait dengan konsumsi rumah tangga dan daya beli sehari-sehari masyarakat akan memburuk di satu sisi. Bahkan berpotensi terjadinya PHK alias gulung tikar, misalnya untuk sektor consumer good, manufaktur, terutama tekstil, dan properti.

"Prospek investasi untuk sektor-sektor ini akan menurun. Karena para investor akan berfikir panjang untuk melakukan ekspansi bisnis atau investasi baru di sektor ini, karena prospek pasarnya memburuk," kata Ronny kepada Liputan6.com, Selasa, 3 September 2024.

Berita selengkapnya baca di sini

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya