Liputan6.com, Jakarta - PT SUCOFINDO, salah satu perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, saat ini membuka lowongan kerja untuk posisi Asset Officer 2.
Kesempatan ini terbuka bagi para profesional muda dengan latar belakang arsitektur yang ingin bergabung dan berkontribusi di Divisi Umum dan Manajemen Aset. Adapun untuk batas waktu pengajuan lamaran adalah pada 28 Oktober 2024.
Baca Juga
Dikutip dari akun instagram resmi PT PT SUCOFINDO (@sucofindoofficial), Persyaratan umum yang perlu dipenuhi oleh para pelamar yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), bersedia ditempatkan di Kantor Pusat dan seluruh wilayah kerja PT SUCOFINDO., tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah maupun swasta, tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai perusahaan (kakak/adik/tua-anak kandung/tiri/angkat).
Advertisement
Artikel BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Lulusasn SI Arsitektur, Siapa Minat? telah sita perhatian di Kanal Bisnis Liputan6.com pada akhir pekan lalu. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com, berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Senin, (28/10/2024):
1.BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan SI Arsitektur, Siapa Minat?
PT SUCOFINDO, salah satu perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, saat ini membuka lowongan kerja untuk posisi Asset Officer 2.
Kesempatan ini terbuka bagi para profesional muda dengan latar belakang arsitektur yang ingin bergabung dan berkontribusi di Divisi Umum dan Manajemen Aset. Adapun untuk batas waktu pengajuan lamaran adalah pada 28 Oktober 2024.
Dikutip dari akun instagram resmi PT PT SUCOFINDO (@sucofindoofficial), Persyaratan umum yang perlu dipenuhi oleh para pelamar yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), bersedia ditempatkan di Kantor Pusat dan seluruh wilayah kerja PT SUCOFINDO., tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah maupun swasta, tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai perusahaan (kakak/adik/tua-anak kandung/tiri/angkat).
2. Apa Keuntungan Indonesia Gabung BRICS dan OECD?
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengumumkan bahwa Indonesia tengah menjajaki keanggotaan bersama kelompok Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan atau dikenal dengan BRICS. Hal itu berbeda arah dengan rencana Presiden Jokowi, bahwa Indonesia terus berkomitmen menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya. Sugiono menjelaskan, bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. "Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum," kata dia.
Keuntungan Bergabung dengan BRICS
Bergabung dengan BRICS atau OECD membawa berbagai keuntungan bagi negara anggotanya, terutama dalam bidang ekonomi, politik, dan pembangunan sosial.
Advertisement
3. Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp 6,63 Triliun pada Pekan Terakhir Oktober 2024
Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir keluar pada pekan terakhir Oktober 2024. Dihitung sejak awal 2024, tercatat masih banyak modal asing yang masuk ke Indonesia.
Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan, berdasarkan data transaksi 21–24 Oktober 2024, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 6,63 triliun.
"Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 6,63 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp 3,01 triliun di pasar saham, jual neto sebesar Rp 4,53 triliun di pasar SBN, dan beli neto sebesar Rp 0,91 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Erwin dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (27/10/2024).
Erwin menambahkan, berdasarkan data setelmen hingga 24 Oktober 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 44,48 triliun di pasar saham, Rp 47,31 triliun di pasar SBN dan Rp 195,39 triliun di SRBI.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," ujar Erwin.