Liputan6.com, Jakarta Dengan populasi muslim global yang kini mencapai 1,8 miliar dan terus bertumbuh, permintaan produk halal diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Laporan State of the Global Islamic Economy memperkirakan bahwa konsumsi produk industri halal akan mencapai USD 2,4 triliun pada tahun 2024, dengan sektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah, fesyen muslim, pariwisata halal, dan media islami.
Sebagai negara dengan konsumsi produk makanan halal tertinggi, Indonesia telah menjadi pemain kunci di industri ini, dengan transaksi mencapai USD 173 juta dan pangsa pasar sebesar 13% dari total konsumsi makanan halal dunia.
Advertisement
Baca Juga
Dalam mendukung Indonesia sebagai produsen halal terkemuka, Bank Indonesia (BI) menggelar 2nd Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) berkolaborasi dengan Islamic Chef & Culinary of Indonesia (ICCI) di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024.
Advertisement
Kompetisi ini menjadi ajang bagi halal chef Indonesia dan internasional untuk memamerkan kreativitas kuliner mereka, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi produk makanan halal Indonesia di pasar global.
Pentingnya Platform ISEF
Secretary General World Platform of Islamic Countries Culinary Societies, Rossham Bin Rusli, menyampaikan antusiasmenya terhadap ISEF 2024 yang menurutnya sangat berpengaruh untuk generasi muda.
“Anak muda yang datang ke acara ini dapat belajar banyak, mulai dari cara penyajian makanan yang halal, sehat, dan estetik, hingga pemilihan bahan yang berkualitas. Ini mendukung ekonomi lokal dan juga memberi bekal agar generasi muda kita bisa membawa kuliner halal ke panggung internasional,” ujarnya.
Selain itu, Rossham, yang juga menjabat sebagai Presiden Gastronomy Association of Malaysia, berharap bahwa gelaran IN2HCC di masa mendatang dapat menghadirkan sesi berbagi pengetahuan dan teknologi, serta pameran yang menampilkan proses lengkap kuliner halal mulai dari pertanian, pengolahan, hingga penyajian, semuanya sesuai kaidah halal.
Ajang Apresiasi Bagi Halal Chef Indonesia dan Internasional
Kompetisi chef halal yang digelar di Jakarta Convention Center ini turut menarik perhatian para pecinta kuliner halal, termasuk influencer Fadil Jaidi. “Seru banget ada kompetisi chef internasional yang menghadirkan Indonesia, Malaysia, Singapura, Yordania, Bangladesh, dan negara lainnya. Ditambah lagi ragam kuliner halal di Halalicious Culinary Festival, dari makanan tradisional sampai modern. Semuanya siap kita eksplor,” ungkap Fadil.
Rangkaian IN2HCC 2024 untuk Perkuat Ekosistem Halal Food
Rangkaian acara 2nd IN2HCC 2024 ini mencakup talkshow, Halal Chef Competition, dan cooking demo, yang digelar hingga penutupan ISEF 2024 pada 3 November 2024. Sebelumnya, program Road to IN2HCC 2024 sukses diselenggarakan di berbagai daerah sebagai upaya showcase halal food Indonesia, membuka peluang bagi sektor halal food untuk memperluas dampaknya di tingkat regional.
Dengan gelaran IN2HCC 2024, Bank Indonesia dan para pelaku industri berharap dapat mendorong sektor halal food semakin berkembang dan mendukung ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Advertisement
Mejeng di ISEF 2024, BI Bawa Pesona Wastra Indonesia ke Panggung Dunia
Bank Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, khususnya melalui sektor ekonomi dan keuangan syariah. Upaya ini diwujudkan lewat dukungan pada industri modest fashion, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal dunia dalam Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI).
Selama periode Januari hingga Agustus 2024, nilai ekspor komoditas modest fashion Indonesia tercatat mencapai USD760,8 juta, atau meningkat sebesar 7,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2024, yang diprakarsai Bank Indonesia, hadir Indonesia International Modest fashion Festival (IN2MF) – sebuah ajang yang memukau para pecinta fashion dengan menyajikan perpaduan budaya, inovasi, dan kreativitas dalam modest fashion.
Berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 30 Oktober hingga 3 November 2024, IN2MF menjadi magnet utama bagi ratusan desainer dari dalam dan luar negeri. Acara ini meliputi fashion show, pameran, diskusi, seminar, hingga business matching, yang menegaskan posisi Indonesia di panggung fesyen internasional.
Menyingkap Pesona Wastra Indonesia ke Panggung Dunia
Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Penasihat Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI), Ririn Perry Warjiyo menyampaikan pandangannya tentang pentingnya IN2MF sebagai wadah bagi desainer dalam membawa warisan budaya Indonesia ke kancah global.
“Indonesia memiliki kekayaan wastra yang luar biasa – mulai dari batik, tenun, hingga songket, yang tidak hanya memukau namun juga sarat akan cerita dan makna mendalam dari warisan leluhur kita,” ungkap Ririn.
Ia juga optimis bahwa melalui kolaborasi yang solid, modest fashion Indonesia akan semakin dikenal dan diterima secara global.
Advertisement