Ingin Cermat Kelola Keuangan Sambut 2025? Perencana Keuangan Ini Ungkap Rahasianya

CEO Collective Wealth Partners, Kamila Elliott menekankan pentingnya membuat anggaran dan mematuhinya

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 06 Jan 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 07:00 WIB
Ingin Cermat Kelola Keuangan Sambut 2025? Perencana Keuangan Ini Ungkap Rahasianya
Mengelola keuangan menjadi prioritas utama banyak orang pada 2025. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Mengelola keuangan menjadi prioritas utama banyak orang pada 2025. Berdasarkan survey dari Allianz Life menunjukkan 38% warga Amerika fokus pada stabilitas finansial. Para penasihat keuangan berbagi tips untuk membantu meraih tujuan ini. 

Dilansir dari CNBC, Senin (6/1/2025), CEO Collective Wealth Partners, Kamila Elliott menekankan pentingnya membuat anggaran dan mematuhinya. Dia juga menyarankan untuk memaksimalkan kontribusi pensiun dan menetapkan satu tujuan keuangan, seperti melunasi kartu kredit atau menginvestasikan tambahan USD 100 per bulan.

Sementara itu pendiri Glassman Wealth Services, Barry Glassman mendorong orang untuk melacak pengeluaran mereka selama tiga bulan menggunakan kartu kredit atau aplikasi pembayaran digital. "Sungguh luar biasa perilaku apa yang akan berubah begitu orang mengetahui kebenarannya," ujarnya.

Menurut CEO Blue Ocean Global Wealth, Margaret Cheng mengingatkan pentingnya perencanaan harta warisan, bahkan untuk anak muda. Ia merekomendasikan dimulainya dengan surat kuasa perawatan kesehatan dan keuangan, diikuti penunjukan penerima manfaat, lalu surat wasiat atau perwalian jika diperlukan. Proses ini juga menjadi momen tepat untuk meninjau rencana pensiun dan asuransi jiwa.

Presiden Claris Financial Advisors, Lee Baker mengajak orang untuk meninjau kembali pertanggungan asuransi, termasuk asuransi mobil, rumah, cacat, dan jiwa. Ia juga menyarankan untuk menilai strategi pajak, manfaat karyawan, serta arus kas pribadi, terutama jika ada utang pasca-liburan. "Buat rencana untuk melunasi utang dan hindari pengeluaran berlebih di tahun depan," sarannya.

 

Identifikasi Pengeluaran

Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash/Yuri Krupenin)
Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash/Yuri Krupenin)

CEO Curtis Financial Planning, Cathy Curtis merekomendasikan otomatisasi tabungan dengan mengatur transfer bulanan dari rekening giro ke rekening tabungan atau investasi.

Selain itu, ia menyarankan mengidentifikasi kelemahan pengeluaran, seperti barang elektronik atau perjalanan, dan menetapkan anggaran lebih hemat untuk tahun ini. Meski tahun 2025 mungkin penuh gejolak, Curtis menegaskan pentingnya tetap berinvestasi. "Pasar akan naik dalam jangka panjang. Langkah paling cerdas adalah terus berinvestasi," kata dia.

Dengan mengikuti saran para ahli ini, Anda dapat meningkatkan keamanan finansial dan mengelola uang dengan lebih baik pada tahun mendatang.

 

Tips Tetapkan Tujuan Keuangan Sambut 2025

Ilustrasi mengatur keuangan (Foto by AI)
Ilustrasi mengatur keuangan (Foto by AI)

Sebelumnya, akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk melakukan refleksi terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Selain dapat melihat kembali pengalaman hidup, para ahli keuangan mengingatkan pentingnya meninjau kondisi keuangan anda.

Dengan meningkatnya biaya hidup dan pendapatan yang tidak selalu sebanding, banyak orang yang merasa sulit untuk mengatur keuangan. Menurut hasil Survey dari Bank of America menyebutkan hampir separuh orang Amerika Serikat hidup dari gaji ke gaji. Dilansir dari CNBC pada Kamis (19/12/2024).

Namun, ini bukan menjadi alasan untuk menyerah. Berikut empat cara dari para pakar keuangan untuk mengevaluasi keuangan Anda dan mempersiapkan tujuan keuangan pada 2025:

Bersikap Baik pada Diri Sendiri

Psikoterapis keuangan dan penulis Money on Your Mind, Vicky Reynal memberikan saran agar tidak terlalu keras terhadap diri sendiri saat mengevaluasi keuangan.

Menurut Reynal banyak orang merasa malu dengan cara mereka mengelola uang, terutama pada Desember. "Namun, mengelola keuangan bukanlah kemampuan bawaan. Ini adalah keterampilan yang kita pelajari sambil jalan," ujar Reynal.

Daripada terjebak dalam rasa bersalah, Reynal menyarankan untuk fokus pada pembelajaran dari kesalahan. "Tanya pada diri sendiri: Apa yang bisa saya lakukan secara berbeda tahun depan?”

Cek Lima Aspek Penting Keuangan

Kelola Keuangan.
Ilustrasi seseorang sedang mengatur keuangan. (Foto: Istimewa)

Kepala keuangan pribadi di Hargreaves Lansdown, Sarah Coles merekomendasikan untuk mengaudit lima area utama yakni

  • Apakah utang jangka pendek Anda terkendali?
  • Apakah Anda memiliki perlindungan keuangan yang cukup, seperti asuransi jiwa dan surat wasiat?
  • Apakah ada dana darurat yang cukup untuk menutupi kebutuhan tiga hingga enam bulan?
  • Apakah tabungan pensiun Anda sudah sesuai rencana?
  • Apakah Anda berinvestasi untuk masa depan?

"Dengan memahami posisi anda di lima area ini, Anda dapat menetapkan anggaran dan tujuan yang lebih jelas,” ujar Coles.

Buat Budgeting Sederhana

Menurut Reynal, penganggaran sering kali gagal karena terlalu rumit. "Banyak orang membuat spreadsheet dengan puluhan tab, tetapi ini tidak realistis,” kata dia.

Sebagai gantinya, gunakan aplikasi sederhana untuk melacak pengeluaran dan investasi.

Pendiri aplikasi keuangan RiseUp, Tamara Harel-Cohen menambahkan “melakukan pengecekan lima menit setiap pagi” tentang bagaimana Anda akan menggunakan uang bisa membuat keputusan finansial terasa lebih mudah.

"Ingat, meningkatkan kesejahteraan finansial adalah maraton, bukan sprint,” kata Harel-Cohen.

Mulai dari Perubahan Kecil

Reynal juga menyarankan untuk menetapkan tujuan kecil yang bisa dicapai. "Tujuan kecil dapat membantu membangun kepercayaan diri dan momentum,” kata dia.

Salah satu contohnya adalah mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan untuk tujuan jangka panjang, seperti liburan atau pensiun.

“Setelah diatur, anda bisa melupakannya dan fokus pada hal lain,” tambah Harel-Cohen.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya