Ngeri, Ada Tikus Mati di Sup Miso di Restoran Ramen Jepang

Liputan6.com, Tokyo - Saham perusahaan induk jaringan restoran Jepang Sukiya anjlok setelah seorang pelanggan menemukan tikus mati di sup misonya.

Zensho Holdings, yang mengoperasikan jaringan Sukiya, mengalami penurunan saham sebanyak 7,1 persen, penurunan terbesar sejak 13 Februari 2025, setelah perusahaan itu mengungkapkan hal tersebut.

Sukiya mengatakan, tikus tersebut masuk ke dalam sup saat makanan sedang disiapkan di sebuah cabang di Tottori, Jepang bagian barat, pada 21 Januari 2025 dan bahwa staf tidak memperhatikan ada hewan tersebut sebelum menyajikannya.

Jaringan tersebut mengatakan, akan menggandakan langkah-langkah kebersihan dalam sebuah pengumuman, dikutip dari laman SCMP, Senin (24/3/2025).

Restoran tersebut juga meminta maaf karena gagal mengungkapkan kejadian tersebut lebih awal. "Banyak pelanggan yang akhirnya merasa cemas dan khawatir" sebagai akibatnya, katanya.

Sukiya mengoperasikan sekitar 2.000 cabang di seluruh Jepang dan dikenal dengan mangkuk nasi daging sapinya.

Dampak jangka panjang pada saham Zensho akan bergantung pada apakah insiden hewan pengerat tersebut menyebabkan penurunan signifikan pada jumlah pelanggan, kata Shoichi Arisawa, seorang analis di Iwai Cosmo Securities.

Saham Zensho telah meningkat karena harapan akan peningkatan laba dari kenaikan harga baru-baru ini, kata Arisawa. Saham tersebut telah naik sekitar 25 persen dalam 12 bulan terakhir, mengungguli Indeks Topix.

"Saya tidak berpikir insiden tersebut mencerminkan masalah struktural dengan bisnis tersebut. Namun, Sukiya tidak bisa begitu saja mengabaikannya sebagai kecelakaan satu kali," kata Arisawa.