Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) bersama Pos Indonesia (PosIND) dmenjalin kerja sama strategis dalam menyediakan layanan setor dan tarik tunai (cash in/cash out). Dalam kerja sama ini, memungkinkan nasabah Bank Muamalat melakukan transaksi di lebih dari 4.800 loket Kantor Pos melalui mobile banking Bank Muamalat (Muamalat DIN).
Kolaborasi tersebut ditandai dengan seremonial peluncuran yang dilakukan oleh Karno selaku Direktur Bank Muamalat dan Haris selaku Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan, khususnya bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh cabang bank konvensional. Memanfaatkan jaringan PosIND yang luas, nasabah Bank Muamalat dapat lebih mudah melakukan transaksi keuangan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, tanpa harus mengunjungi cabang bank terkait.
Advertisement
Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, menjelaskan kerja sama ini merupakan komitmen PosIND dalam mendorong ekosistem keuangan di Indonesia.
"Kami bangga dapat bekerjasama dengan Bank Muamalat untuk memperkenalkan layanan cash in cash out ini. Dengan jaringan Kantor Pos yang tersebar luas, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dimudahkan dalam melakukan transaksi keuangan, serta mendukung inklusi keuangan di Tanah Air," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).
Direktur Bank Muamalat Karno menyampaikan, sinergi tersebut merupakan upaya untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah akan transaksi yang mudah, praktis, dan aman. Tambahan fitur tarik tunai dan setor tunai diharapkan semakin mengembangkan ekosistem digital Muamalat DIN yang terintegrasi, sekaligus memperluas cakupan Bank Muamalat di daerah-daerah yang belum memiliki kantor cabang.
Pertumbuhan Transaksi Digital
"Melalui kemitraan ini, kami ingin memberikan kenyamanan lebih baik lagi bagi nasabah kami, terutama yang berada di daerah yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan. Kami percaya layanan ini akan mempermudah nasabah dalam melakukan setoran dan penarikan tunai secara cepat dan efisien," ujarnya.
Karno memaparkan, sebanyak 93% transaksi nasabah bank pertama murni syariah di Indonesia ini telah dilakukan melalui kanal digital. Pertumbuhan transaksi digital di Bank Muamalat juga mengalami kenaikan 21% secara year on year (yoy) per akhir Desember 2024. Sementara pengguna aktif Muamalat DIN mencapai lebih dari 575.000 per Desember 2024 atau naik 20% secara tahunan.
Untuk melakukan transaksi tarik tunai, nasabah cukup login ke Muamalat DIN, akses menu Tarik/Setor dan pilih Pos Indonesia. Setelah itu, masukkan nominal dan konfirmasi transaksi untuk mendapat nomor warkat dan pin warkat.
Advertisement
Bukti Transaksi
Nomor tersebut kemudian ditunjukkan kepada petugas di Kantor Pos yang akan memproses nomor tersebut. Setelah berhasil, petugas akan memberikan uang tunai dan bukti transaksi. Adapun nominal uang yang dapat ditarik adalah minimal Rp 50.000,- dan maksimal Rp 2.000.000,- dengan limit transaksi Rp 10.000.000,- per hari.
Sedangkan untuk melakukan transaksi setor tunai, nasabah cukup datang ke Kantor Pos dengan membawa KTP. Setelah itu, nasabah memberikan uang yang akan disetorkan kepada petugas Pos.
Petugas Pos akan memberikan bukti transaksi dan nasabah bisa langsung melihat dana yang disetor melalui Muamalat DIN. Sedangkan nominal uang yang dapat disetor adalah minimal Rp 50.000,- dan maksimal Rp 10.000.000,- dengan limit transaksi seratus juta rupiah per hari.