Liputan6.com, Jakarta - Batam Aero Technic yang merupakan bagian dari Lion Group membuka lowongan kerja buat generasi muda untuk bergabung dalam bidang pemeliharaan pesawat udara. Posisi yang ditawarkan adalah Aircraft Painting.
Pengecatan pesawat bukan sekadar soal estetika. Profesi Aircraft Painting berperan vital dalam menjaga integritas struktural dan keawetan pesawat udara. Proses pengecatan pesawat melindungi tubuh pesawat dari korosi serta kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Dengan pengecatan yang tepat, pesawat tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga memiliki perlindungan maksimal, memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan udara.
Advertisement
Mengapa Profesi Ini Menarik dan Penting?
Corporate Communications Strategic Lion group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, sebagai bagian dari tim pemeliharaan pesawat, profesi ini memberi kesempatan untuk bekerja dalam industri yang penuh tantangan dan peluang.
"Di samping berkontribusi langsung terhadap keselamatan penerbangan, pekerjaan ini juga membuka jalan untuk pengembangan karier di bidang teknik penerbangan yang sangat dihargai di pasar global," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).
Lion Group mencari individu yang siap berkembang dan memiliki semangat untuk belajar. Berikut adalah persyaratan untuk melamar posisi ini:
- Laki-laki
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia maksimal 25 tahun (fresh graduate) dan maksimum 35 tahun untuk yang memiliki pengalaman kerja
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat (fresh graduate dipersilakan melamar)
- Diutamakan memiliki pelatihan atau pengalaman kerja/magang di bidang pengecatan pesawat, perkapalan, atau industri lainnya
- Bersedia mengikuti tes praktek offline di Tangerang atau Batam
- Familiar dengan komputerisasi
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Lion Group
"Proses seleksi terbuka dan gratis, tanpa perantara pihak ketiga. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap tahap seleksi," jelas Danang.
Jika generasi muda memenuhi kriteria di atas, segera daftarkan diri Anda melalui link berikut:https://bit.ly/Rec-AircraftPainting.
Bawa Kardus hingga Karung Naik Pesawat Lion Group Kena Biaya Tambahan, Simak Rinciannya!
Sebelumnya, maskapai yang tergabung dalam Lion Group akan mengenakan tarif kepada penumpang yang membawa bagasi berupa kardus, palet kayu, dan karung. Tarif ini jika bagasi dari penumpang melebihi dimensi atau ukuran yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Group menyiapkan kebijakan baru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis (Free Baggage Allowance/FBA). Langkah ini dijalankan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi seluruh penumpang.
"Penumpang harus memperhatikan ukuran, bentuk, dan berat bagasi agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yaitu maksimal dimensi 35 x 35 x 30 cm. Jika melebihi dimensi ini, maka dikenakan biaya (tambahan)," kata Danang.
Dia menyebutkan beberapa kategori bagasi yang tidak termasuk dalam FBA, jika melebihi ukuran yakni bagasi berbentuk kardus, bagasi berbentuk styrofoam, bagasi berbentuk palet kayu, dan bagasi berbentuk karung (berat lebih dari 10 kg)
Apabila bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat ketentuan, maka mulai 1 Desember 2024 diberlakukan tarif bagasi tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT) saat melapor ke petugas check in.
"Dengan minimal pembayaran 5 kg atau dapat memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari H jadwal keberangkatan penerbangan," terangnya.
Advertisement
Menjaga Stabilitas Barang
Ia menjelaskan bahwa kebijakan itu dinilai penting, pertama untuk mendukung keselamatan bagasi dan penumpang.
Membatasi ukuran maksimal bagasi pada dimensi 35 x 35 x 30 cm, lanjut Danang, Lion Group dapat menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat.
Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan, sehingga berpotensi risiko kerusakan pada barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi.
Dengan aturan ini, setiap barang diatur secara lebih aman dan rapi, meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan keselamatan semua barang penumpang.
Kedua, memaksimalkan kenyamanan penumpang. Pasalnya ukuran dan jenis bagasi yang seragam akan membantu memudahkan penumpang dan staf dalam proses pengecekan dan pengaturan bagasi.
Ketentuan ini juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi.
Keterbatasan Kapasitas
Ketiga, keterbatasan kapasitas bagasi untuk kenyamanan bersama. Setiap pesawat memiliki kapasitas bagasi yang terbatas, dan ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan hak yang sama dalam membawa barang mereka.
"Dengan pengaturan yang lebih baik pada dimensi dan jenis bagasi, kami dapat mengoptimalkan kapasitas ruang bagasi, sehingga tidak ada penumpang yang merasa dirugikan atau terbatas dalam membawa barang mereka," terangnya.
Keempat, menjaga standar kebersihan dan keamanan kabin. Jenis bagasi tertentu, seperti kardus dan styrofoam, berpotensi kotor atau rusak, yang bisa memengaruhi kebersihan dan kenyamanan pesawat.
"Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan agar setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang bersih dan nyaman," ucap Danang.
Advertisement