Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang dalam rangka Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 membuat trafik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami peningkatan hingga 29 persen dibanding trafik normal.
Pada Jumat, 24 Januari 2025-Senin, 27 Januari 2025, Hutama Karya mencatat sebanyak 426.132 kendaraan melintas di JTTS.
Baca Juga
"Itu menandakan pergerakan masyarakat di Sumatra yang semakin signifikan dalam memanfaatkan momen libur panjang," ujar Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, Selasa (28/1/2025).
Advertisement
Berikut rincian sebaran lalu lintas di Tol Trans Sumatera hingga 27 Januari 2025:
• Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) : 65.896 Kendaraan atau meningkat 21 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal.
• Tol Palembang-Prabumulih (Palindra & Inprabu) : 58.094 Kendaraan atau meningkat 22 persen dari VLL normal.
• Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba) : 10.061 kendaraan atau meningkat 56,52 persen dari VLL normal.
• Tol Betung-Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) : 22.636 kendaraan atau meningkat 4,58 persen dari VLL normal.
• Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar: 43.923 kendaraan atau meningkat 41,43 persen dari VLL normal.
• Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) : 65.824 kendaraan atau meningkat 10,01 persen dari VLL normal.
• Tol Indrapura-Kisaran : 44.935 kendaraan atau meningkat 50,52 persen dari VLL normal.
• Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi - Indrapura (Kutepat) : 52.096 kendaraan atau meningkat 51 persen dari VLL normal.
• Tol Binjai-Tanjung Pura (Binsa) : 42.585 kendaraan atau meningkat 28,80 persen dari VLL normal.
• Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) (Sibanceh) : 20.082 kendaraan atau meningkat 51,30 persen dari VLL normal.
176 Ribu Kendaraan Pulang ke Jabotabek
Adapun untuk lalu lintas tol di Jawa, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 176.409 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Senin, 27 Januari 2025.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang yol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 37,91 persen jika dibandingkan lalin normal (127.913 kendaraan)," jelas Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Selasa, 28 Januari 2025.
Puncak Arus Balik pada 29 Januari 2025
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah, mayoritas sebanyak 89.092 kendaraan (50,5 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 39.969 kendaraan (22,7 persen) dari arah Barat (Merak), dan 47.348 kendaraan (26,8 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Lisye menyebut, pada Senin, 27 Januari 2025 libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 153.894 kendaraan. Jumlah itu naik 18,7 persen dari lalin normal (129.624 kendaraan).
"Kami kembali mengingatkan puncak arus balik periode Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan terjadi pada besok Rabu, 29 Januari 2025," imbuh dia.
Advertisement
Lalu Lintas dari Tol Trans Jawa
Selain di area Jabotabek, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah mencatat lonjakan volume lalu lintas kendaraan masuk dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin, 27 Januari 2025.
Sebanyak 40.779 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau naik sebesar 65,07 persen dari lalin normal 24.704 kendaraan. Sedangkan kendaraan menuju Trans Jawa sebanyak 30.665 kendaraan atau naik 24,37 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 24.656 kendaraan.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo menyampaikan, perbandingan volume lalu lintas kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama.
"Berdasarkan catatan bahwa jika dibandingkan dengan hari sebelumnya atau Minggu 26 Januari 2025, jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta tercatat sebanyak 31.537 kendaraan," terang dia.
"Sedangkan pada hari Senin 27 Januari 2025 tercatat sebanyak 40.779 kendaraan dimana angka tersebut lebih tinggi dari volume kendaraan yang menuju timur Trans Jawa sebanyak 30.665 kendaraan. Hal ini menunjukkan ada pergerakan lalu lintas yang mulai kembali ke arah Jakarta," ia menambahkan.