Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka gelaran otomotif Indonesia International Motor Show 2025 (IIMS 2025) pada Kamis 13 Februari 2025. Ajang ini berlangsung selama 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan pasokan listrik dalam gelaran IIMS 2025 stabil dan andal selama pameran berlangsung, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik serta industri otomotif nasional.
Baca Juga
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran menjelaskan, PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang memadai dengan menghadirkan 3 Unit Gardu Bergerak dengan total daya 3.000 kVA serta 4 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 760 kVA.
Advertisement
"Sebagai bagian dari komitmen kami, PLN UID Jakarta Raya selalu siap mendukung kelistrikan pada setiap acara atau event. Kami memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung kelancaran setiap kegiatan, baik itu di level lokal maupun nasional," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).
"Keandalan layanan kami adalah prioritas, dan kami bangga dapat berkontribusi dalam setiap momen penting yang membawa dampak positif bagi masyarakat," tambah dia.
Turunkan Puluhan Petugas
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandengan turut berperan penting dengan menurunkan 86 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
“Kami telah menyiapkan skema pasokan listrik berlapis serta petugas siaga 24 jam untuk memastikan keandalan listrik di IIMS 2025. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan pameran berjalan tanpa gangguan kelistrikan,” kata Manager PLN UP3 Bandengan, Meyrina P. Turambi.
Dukungan PLN Terhadap Ekosistem Kendaraan Listrik
Selain memastikan pasokan listrik yang andal, PLN juga berperan aktif dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hingga saat ini, PLN UID Jakarta Raya telah menyediakan 336 charger di 190 lokasi yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya.
“Kami terus berkomitmen mendukung transisi energi dengan memperluas infrastruktur kendaraan listrik, termasuk memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Lasiran.
Advertisement
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Aturan Insentif Motor Listrik 2025 Segera Rampung
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 yang digelar mulai 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, telah resmi dibuka Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam kesempatan itu, Agus Gumiwang menyampaikan penyusunan aturan insentif dalam pembelian motor listrik tahun 2025 akan rampung dalam waktu dekat.
"Insentif motor (listrik) dalam waktu dekat ini, sudah finishing up," katanya.
Menurut Agus, pemerintah masih menghitung besaran subsidi pembelian motor listrik yang akan diterapkan pada tahun 2025. Pada 2024, pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta dalam pembelian satu sepeda motor listrik per warga berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP).
Menperin belum bisa memastikan apakah nilai subsidi pembelian motor listrik 2025 akan sama dengan 2024. "Masih diproses, masih dihitung, tapi pasti ada. Jadi, untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat," kata Agus.
Pemerintah memberikan subsidi dalam pembelian kendaraan listrik berbasis baterai beroda dua guna mendukung pengembangan kendaraan listrik pada masa transisi menuju penggunaan energi bersih. Dalam program insentif 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp1,75 triliun untuk memberikan subsidi dalam pembelian 200.000 unit motor listrik baru dan 50.000 unit motor konversi.
Menperin Harap IIMS 2025 Dapat Pulihkan Industri Otomotif
"Tentu dengan kondisi pasar yang sedang lesu ini, kita semua stakeholders termasuk pemerintah perlu memberikan terobosan-terobosan agar konsumen bisa kembali memiliki minat belanja otomotif," kata Agus saat membuka IIMS 2025.
Menurut data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 61.843 unit atau turun 11,3 persen dari tahun ke tahun pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.758 unit. Sementara itu, penjualan ritel juga turun 18,6 persen dari tahun ke tahun menjadi 63.858 unit pada Januari 2025, dibandingkan 78.437 unit pada periode yang sama di 2024.
Advertisement
Lebih Banyak yang Terlibat
Menperin mengapresiasi gelaran IIMS tahun ini yang memiliki jumlah partisipan lebih banyak dan area yang lebih luas dibandingkan perhelatan yang sama tahun lalu. Ia berharap capaian IIMS 2025 dapat meningkat secara nilai transaksi maupun jumlah kendaraan yang terjual, dan mampu membangkitkan penjualan industri otomotif yang tengah melesu.
"Peserta pameran bertambah, terus-menerus tiap tahunnya, IIMS menunjukkan tren positif yang pasti ini dapat membantu pemerintah menggairahkan industri otomotif nasional," kata dia.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)