Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melorot dari rekor termahal dalam sejarah. Pada perdagangan Jumat (21/2/2025), harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.707.000 per gram dibanding kemarin yang tercatat Rp 1.708.000 per gram.
Demikian juga yang terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback juga turun Rp 1.000 dari level tertinggi. Harga emas Antam buyback hari ini dipatok Rp 1.557.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.557.000 per gram.
Advertisement
Baca Juga
Untuk diketahui, rekor harga emas Antam tertinggi sebelumnya berada di angka Rp 1.708.000 per gram yang dicetak pada Kamis 20 Februari 2025. Sedangkan harga emas Antam buyback tertinggi berada di angka Rp 1.558.000 per gram.
Advertisement
Harga ini untuk lokasi butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.12 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 903.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.707.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.358.000
- Harga emas 3 gram: Rp 5.017.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.339.000
- Harga emas 10 gram: Rp 16.600.000
- Harga emas 25 gram: Rp 41.337.500
- Harga emas 50 gram: Rp 82.555.000
- Harga emas 100 gram: Rp 164.990.000
- Harga emas 250 gram: Rp 412.087.500
- Harga emas 500 gram: Rp 823.875.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.647.600.000.
Harga Emas Dunia Juga Cetak Rekor Tertinggi
Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan hari Kamis. Pendorong kenaikan harga emas dunia ini karena kekhawatiran akan perang dagang global yang dipicu oleh ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu permintaan aset safe haven.
Mengutip CNBC, Jumat (21/2/2025), harga emas spot naik 0,1% menjadi USD 2.936,38 per ons pada pukul 02:36 p.m. ET. Harga emas mencapai USD 2.954,69 di awal sesi yang merupakan rekor tertinggi kesepuluhnya sejauh tahun ini.
Untuk harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih tinggi pada USD 2.956,10 per ons. Emas batangan telah naik sekitar 12% sejauh tahun ini.
“Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung terus memicu inflasi dan kekhawatiran pertumbuhan dan karenanya minat aset safe haven terhadap emas,” kata Wakil Presiden dan analis senior Zaner Metals Peter Grant.
Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia akan mengumumkan tarif yang terkait dengan kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi pada bulan depan atau mungkin bisa lebih cepat.
Sejak menjabat pada 20 Januari, Trump telah mengenakan tarif sebesar 10% untuk impor barang dari Tiongkok dan tarif sebesar 25% untuk baja dan aluminium dari negara manapun.
"Kami terus melihat bank sentral melakukan pembelian emas sepanjang tahun. Itulah salah satu faktor utama yang mendasari dukungan harga emas. Kami juga melihat aliran ETF dengan aliran tiga hari berturut-turut ke pasar emas," kata kepala analis Blue Line Futures. Phillip Streible.
Advertisement
Kecaman Trump ke Ukraina
Trump juga mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator pada hari Rabu dan mengatakan kepadanya bahwa ia harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya. Kesepakatan damai yang potensial dapat menurunkan ketegangan geopolitik untuk sementara waktu dan dapat membebani emas untuk jangka pendek, kata Grant.
"Tingkat tertinggi sepanjang masa dapat bertahan selama beberapa minggu, tetapi saya pikir tren naik pada akhirnya akan terus berlanjut karena ada cukup banyak faktor fundamental yang tetap sangat mendukung." tutur dia.
Risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve AS atau Bank Sentral AS pada hari Rabu menunjukkan bahwa usulan kebijakan awal Trump telah memicu kekhawatiran atas meningkatnya inflasi, yang memperkuat sikap bank sentral untuk menunda pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Ekspor Emas
Ekspor emas dari Swiss naik dari tahun ke tahun pada bulan Januari karena pasokan ke AS melonjak ke level tertinggi dalam setidaknya 13 tahun, menurut data bea cukai Swiss.
Sedangkan untuk logam lainnya, harga perak spot naik 0,6% menjadi USD 32,92 per ons. Harga platinum naik 0,7% menjadi USD 978,05 per ons.
Sementara paladium naik 1% menjadi USD 978,02 per ons.
Advertisement
