Gelar Rakornas di Malang, Muhammadiyah Ingin Jahit Potensi Ekonomi

Dengan risalah Islam Berkemajuan, warga Muhammadiyah perlu menjadi gerakan usaha yang memiliki value positif, konstruktur dan progresif.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 27 Feb 2025, 12:45 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 12:45 WIB
Rakornas Ekonomi Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Ekonomi, 26-27 Februari 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Dok Muhammadiyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum maju secara ekonomi. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Ekonomi, 26-27 Februari 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Gelaran Rakornas Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah ini dihadiri ratusan utusan pengurus serta pelaksana amal usaha Muhammadiyah dari seluruh Indonesia ini menjadi momentum dalam mengkonsolidasikan potensi ekonomi Muhammadiyah.

“Jika kita ingin maju di bidang ekonomi kita harus melangkah progresif. Karena Muhammadiyah adalah gerakan berbasis ajaran Islam, maka cara pandang Islam harus tetap melandasi visi bisnis," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

Dengan risalah Islam Berkemajuan, warga Muhammadiyah perlu menjadi gerakan usaha yang memiliki value positif, konstruktur dan progresif. Menurut Haedar, strategi gerakan Muhammadiyah yang telah dirintis oleh pendirinya KH Ahmad Dahlan adalah membuat sistem, yaitu mendirikan sekolah, panti asuhan, hingga universitas, dan lembaga-lembaga lainnya. Namun hal itu tidak cukup.

“Harus harus disertai dengan perubahan mentalitas dan cara pandang," kata dia. 

“Jika ingin kuat dan besar, kita tidak bisa sendiri, kita harus bekerjasama. Contohnya negara Saudi, Qatar, Emirate, sekarang telah menjadi negara yang sangat maju dibandingkan tahun 1970-an lalu, karena berhasil membangun sumber daya negaranya dengan baik dan bekerjasama,” tutur Haedar.

 

 

Menjahit Potensi

Rakornas Ekonomi Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Ekonomi, 26-27 Februari 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Dok Muhammadiyah)... Selengkapnya

Ketua Pelaksana Rakornas 2025 Khoirul Muttaqin menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjahit seluruh potensi ekonomi Muhammadiyah dengan melibatkan berbagai majelis yang bergerak di bidang ekonomi.

“Rakornas kali ini bertujuan menjahit seluruh potensi ekonomi Muhammadiyah, sehingga kami mengundang langsung majelis lembaga yang terkait bidang ekonomi," kata dia. 

Sejumlah majelis lembaga yang hadir di antaranya Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, MPKU, Wakaf, Lazismu, BPRS, Badan Usaha Muhammadiyah, dan BTM. Semuanya akan bersinergi membangun ekosistem ekonomi Muhammadiyah.

 

Beradaptasi

Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nazaruddin Malik, menyampaikan bahwa Rakornas ini diharapkan dapat mendorong kader dan pengurus Muhammadiyah di berbagai daerah untuk berpikir besar, tetapi tetap membumi. Menurutnya, membangun kekuatan ekonomi memerlukan upaya inovasi dan penemuan model-model baru dalam menggerakkan sektor ekonomi.

“Saat itulah kita menemukan model dan cara baru dalam menggerakkan perekonomian, berani memulai dan membangun dari tidak ada apa-apa menjadi sesuatu yang berarti,” ungkap Nazaruddin.

Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat yang lebih mandiri dan inklusif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya