Direksi Baru Merpati Gerak Cepat Bereskan Utang Perusahaan

Manajemen baru Merpati Nusantara berjanji siap terjun ke lapangan untuk membantu proses pengembangan perusahaan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Agu 2013, 12:45 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2013, 12:45 WIB
merpati-airlines130705b.jpg
Jajaran direksi baru PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) mengaku siap terjun lapangan untuk membantu memperlancar proses pengembangan perusahaan. Maklum, maskapai perintis milik pemerintah ini memang tengah menghadapi masalah finansial.

"Manejemen baru berupaya keras untuk kita tidak stay di kantor, kita datang lah, habis Lebaran kita juga akan datang ke Mandiri," ungkap Direktur Keuangan Merpati Daulat Musa di Kantor Merpati, Gedung Badan Sar Nasional, Kemayoran, Jakarta, Senin (5/7/2013)

Gerak cepat direksi Merpati untuk memperbaiki kinerja perusahaan memang sudah terlihat. Meski baru menjabat tiga hari, Daulat mengaku sudah langsung menyambangi Pertamina untuk melakukan pembicaraan soal utang bahan bakar.

"Kami sudah bicara ke Pertamina untuk kami mencicil lah," jelasnya.

Perusahaan juga telah menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah kreditur perusahaan. Selain Bank Mandiri, Merpati berencana menemui PT Jasindo (Persero) selaku kreditur bagian asuransi.

Sementara itu, Direktur Utama Merpati Capt Asep Ekanugraha menambahkan dengan personil direksi yang lebih sedikit, dirinya akan membagi dua tim direksi untuk berkonsentrasi mengatasi masalah yang berbeda.

"Saya dengan Pak Daulat permasalahan tentang Restrukturisasi dan Revitalisasi , sementara Pak Haryo saya fokuskan untuk maintaining operasional, existing, Harus mampu," tegasnya. (Yas/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya