Jasa Penitipan Hewan: Kucing Rp 50 Ribu, Anjing Rp 60 Ribu/Hari

Rumah penitipan hewan jadi solusi bagi masyarakat yang bingung meninggalkan hewan kesayangannya di rumah saat mudik lebaran

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Agu 2013, 11:15 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2013, 11:15 WIB
penitipan-hewan-130811b.jpg

Libur lebaran selalu menjadi berkah tersendiri bagi bisnis jasa penitipan hewan, terutama anjing dan kucing. Rumah penitipan hewan ini merupakan solusi bagi masyarakat yang bingung meninggalkan hewan kesayangannya di rumah saat mudik atau pergi dalam kurun waktu lama.

Salah satu pemilik pet shop di kawasan Kota Legenda Wisata Cibubur, Mary, mengaku penitipan hewan anjing tahun ini mengalami penurunan dan tergantikan dengan kenaikan permintaan penitipan kucing.

"Tahun lalu, anjing yang dititipkan di sini ada 5 ekor, sekarang cuma 2 ekor. Dan penitipan kucing meningkat 10% dibandingkan lebaran 2012," ungkap dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Minggu (11/8/2013).

Mary mengatakan, 13 buah kandang yang disiapkan untuk menampung permintaan tersebut sudah terisi penuh dengan mayoritas penitipan kucing. "Penitipan anjing lebaran tahun ini memang menyusut karena banyak pemilik yang tidak mudik dan merawat anjingnya sendiri di rumah," ucapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, biasanya sang pemilik hewan menitipkan kucing dan anjing rata-rata 10 hari lamanya. Seperti lebaran di tahun ini, mereka mulai memesan tempat penitipan pada tanggal 6 Agustus 2013, dan akan diambil pada 14 atau 15 Agustus ini.

Dari sisi harga, Mary mematok tarif inap untuk kucing sebesar Rp 50 ribu per hari, Rp 55 ribu per hari untuk anjing kecil dan anjing besar seharga Rp 60 ribu per hari.

"Tarif tersebut di luar makanan anjing dan kucing. Tapi dari pelayanan kami akan memberikan gratis memandikan (shower) anjing dan kucing pelanggan dengan minimal inap selama 6 hari. Setiap hari, anjing pun kami ajak jalan-jalan," tutur dia.

Pelayanan lain yang ditawarkan, kata Mary, adalah pemeriksaan dan perawatan hewan jika saat berada dalam penitipan anjing atau kucing menderita sakit.

"Ada dokter hewan yang akan mengontrol kesehatan kucing dan anjing. Pelayanan ini tidak dikenakan biaya tambahan lagi. Jadi pemilik tak perlu panik," paparnya.

Dari bisnis tersebut, Mary bilang, mampu meraup omzet cukup menggiurkan. Di tambah dengan prospek jasa penitipan hewan yang kian cerah meski saat ini marak bisnis serupa dan menawarkan tarif kompetitif. "Omzet lumayan lah bisa sampai Rp 4 juta kalau kandang terisi semua," pungkasnya.  (Fik/Igw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya