Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik

Liputan6.com, Wina - Apakah Anda kesulitan menyuruh anjing mengambil sandal?

Penelitian terbaru mengungkap cara terbaik untuk menarik perhatian anjing dan membuatnya mengikuti perintah dengan lebih efektif.

Mengutip laman Straits Times, Minggu (16/2/2025), dalam studi yang diterbitkan pada 12 Februari 2024, para ilmuwan menemukan bahwa kombinasi menunjuk dan menatap objek adalah metode paling ampuh untuk mengarahkan perhatian anjing.

"Tatapan dan gerakan tangan pemilik bermanfaat secara terpisah, tetapi jika digabungkan, hasilnya jauh lebih kuat," ujar Christoph Voelter, penulis utama studi dari University of Veterinary Medicine Vienna, kepada AFP.

Untuk memahami bagaimana anjing merespons perintah visual, tim peneliti Austria memasang helm pelacak mata pada 20 anjing dari berbagai ras, termasuk anjing campuran, Staffordshire terrier, Australian shepherd, dan poodle.

Eksperimen dilakukan di Clever Dog Lab, laboratorium penelitian perilaku anjing di universitas tersebut. Dalam uji coba, setiap anjing dihadapkan dengan seorang ilmuwan yang berlutut di depan mereka. Dua mangkuk diletakkan di sisi kiri dan kanan ilmuwan, tetapi hanya satu yang berisi makanan tersembunyi.

1. Para peneliti kemudian menguji lima skenario berbeda, masing-masing dilakukan enam kali.
2. Ilmuwan menunjuk ke mangkuk sambil menatap anjing.
3. Ilmuwan menunjuk ke mangkuk sambil menatap mangkuk.
4. Ilmuwan hanya menatap mangkuk tanpa menunjuk.
5. Ilmuwan berpura-pura melempar bola ke arah mangkuk, tetapi tetap menggenggam bola di tangan.

Hasil rekaman dari helm pelacak mata menunjukkan bahwa anjing paling cepat menemukan makanan ketika ilmuwan menunjuk ke mangkuk sambil menatapnya. Sebaliknya, anjing paling bingung ketika peneliti berpura-pura melempar bola -- trik yang sering dimainkan pemilik anjing.

Hasil penelitian ini mendukung hipotesis bahwa anjing tidak hanya mengikuti isyarat arah, tetapi juga memahami komunikasi manusia dalam konteks tertentu.

Dalam kasus ini, anjing tampaknya tidak hanya melihat gerakan menunjuk sebagai perintah untuk bergerak ke arah tertentu, tetapi juga mengasosiasikannya dengan informasi—seperti "makanan ada di sana."

Namun, para peneliti masih berhati-hati dalam menyimpulkan seberapa dalam pemahaman anjing terhadap komunikasi manusia.

"Apakah mereka memahami ini sebagai perintah langsung untuk pergi ke suatu tempat? Atau mereka menangkapnya sebagai komunikasi yang lebih kompleks?" kata Voelter.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal "Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences" dan merupakan bagian dari penelitian lebih luas tentang pedagogi alami—bidang yang biasanya meneliti bagaimana anak-anak belajar mengenali dan memahami objek melalui petunjuk komunikasi seperti menunjuk dan menyebut nama.

Ke depan, para peneliti akan menyelidiki apakah anjing dapat belajar dan mengingat informasi lebih baik ketika mereka secara langsung diajak berkomunikasi oleh manusia.

Dengan penelitian ini, pemilik anjing kini memiliki strategi lebih efektif dalam melatih peliharaan mereka—cukup dengan menunjuk dan menatap objek yang diinginkan.