7 Wanita Paling Berpengaruh dalam Dunia Iklan Mobile

Pada dunia iklan mobile, terdapat beberapa nama wanita yang ditilik sukses membawa perusahaannya meraih keuntungan besar.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Sep 2013, 21:15 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2013, 21:15 WIB
selular-130920b.jpg
Kesuksesan perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook, Google dan lainnya tak cuma karena tangan dingin para CEO yang rata-rata merupakan kaum Adam.

Peran kaum Hawa ternyata ikut memberi andil besar di balik kesuksesan tersebut. Para wanita ini dikenal menjadi ujung tombak pencari iklan-iklan besar untuk mengisi kantong pendapatan perusahaan.

Pada dunia iklan mobile, terdapat beberapa nama wanita yang ditilik sukses membawa perusahaannya meraih keuntungan besar.

Kesuksesan para wanita ini diukur dari jumlah klien, pendapatan atau pengeluaran yang lebih besar, jumlah staf dan ide-ide inovatif yang mereka gelontorkan.

Berikut 7 wanita paling berpengaruh pada dunia periklanan mobile di 2013 mengutip laman Business Insider, Jumat (20/9/2013):


deb-liu-130920b.jpg
1 . Carolyn Everson , VP Global Marketing Solution Facebook

Pada kuartal II 2013, pendapatan iklan mobile Facebook tercatat naik menjadi US$ 656 juta dibandingkan kuartal I yang senilai US$ 375 juta. Saking lakunya, Facebook menawarkan pemasangan iklan mobile harus menunggu setahun.

Adalah Carolyn Everson yang menjadi orang besar dibalik kesuksesan iklan mobile Facebook. Dia berani keliling dunia untuk meyakinkan para pengiklan terbesar dunia memberikan kesempatan Facebook menayangkan iklan mereka.

Everson dikenal berhubungan baik dengan klien maupun tim kreatifnya. Bentuk totalitas Everson bisa dilihat dari kepindahannya ke London untuk merubah operasi penjualan Facebook ke Eropa.

maria-mandel-dunsche-130920b.jpg

2 . Susan Wojcicki, SVP Advertising and Commerce Google

Wojcicki menjanjikan kepada para pencipta Web dan pengiklan mendapatkan format iklan baru jika mereka beriklan di Google pada tahun ini.

Tawaran ini memunculkan pemikiran para pengiklan, jika strategi ini merupakan cara halus Google menaikkan tarif iklan.

Ternyata teori konspirasi mereka salah. Google justru menurunkan tarif iklan dan pendapatan total perusahaan terdorong naik menjadi US$ 14,1 miliar.

Bahkan, Google  diprediksi bisa menguasai 53% dari semua pendapatan iklan mobile dari seluruh dunia, menurut eMarketer.

Wojcicki menjalankan bisnis iklan Google bersama Sridhar Ramaswamy, SVP Advertising and Commerce Google yang lain. Visinya adalah menggabungkan mobile ke semua sistem iklan Google.

stephanie-bauer-marshall-130920b.jpg

3. Wanda Young , VP Media and Digital Marketing Walmart

Young bergabung ke Walmart pada Oktober 2008 untuk memimpin strategi pemasaran digital perusahaan. Saat ini Young secara penuh memantau semua program mobile Walmart, termasuk aplikasi fitur mobile " Scan and Go," yang memungkinkan pelanggan checkout dengan lebih cepat.

Walmart@WalmartLabs project- merupakan proyek yang dikerjakan 200 pengembang Silicon Valley untuk mencari cara baru memudahkan pembelian melalui digital.

Walmart pernah meluncurkan kampanye iklan seluler terbesar di Facebook, mencapai 50 juta iklan. Namun perusahaan menolak menjelaskan nilai anggaran yang diprediksi mencapai US$ 2,1 miliar ini. Dikatakan perusahaan menjadi salah satu pengiklan terbesar Facebook.

lisa-utzschneider-130920b.jpg

4. Lisa Utzschneider, World VP Advertising Sales Amazon

Tahun ini Amazon merilis jaringan mobile baru. Hal itu yang membuat Utzschneider layak masuk daftar Forbes ini.
Setiap orang mengetahui bahwa Amazon merupakan perusahaan besar. Meski demikian, perusahaan tersebut relatif sembunyai-sembunyi tentang skala bisnis periklanannya.

Para pemasang iklan senang menggunakan data belanja Amazon pada telepon genggamnya. Tak ada yang tahu seberapa besar jaringan mobile perusahaan ini, tapi bisnis periklanan umum Amazon bernilai US$ 800 juta atau setara Rp 8,83 triliun.

Tentu saja, masih beredar rumor bahwa Amazon tengah mengerjakan proyek mobile sendiri. Saat produknya berhasil dibuat, maka hal itu akan menjadi langkah besar bagi Amazon.

wanda-young-130920b.jpg

5. Stephanie Bauer Marshall, Director of New Market Development Verizon Wireless

Bauer Marshall telah bekerja di Verizon sejak 2005. Dia bergerak di bidang mobile sejak 2005 saat masih menjadi manajer produk di CTIA. Dia menjabat Dewan Direksi IAB dan Asosiasi Pemasaran Mobile (Mobile Marketing Association).

Namun dia merupakan pemain besar di Verizon yang menghabiskan uang sejumlah US$ 1,6 miliar untuk biaya iklan per tahun.

susan-wojcicki-130920b.jpg

6. Maria Mandel Dunsche , VP Marketing and Media Innovation  AT&T AdWorks

Mandel Dunsche merupakan salah satu klien marketing terbesar dengan anggaran iklan sebesar US$ 2,9 miliar.

Dia fokus menargetkan cross device agar para pemasang iklan mencapai lebih dari 100 juta pelanggan AT&T untuk telepon genggam, web atau TV dengan gangguan seminim mungkin. Platform Bluprint baru AT&T merupakan inti dari upaya tersebut.

Sebelumnya, dia bekerja sebagai senior partner atau Direktur Eksekutif Inovasi Digital di Ogilvy. Dia juga bertugas di DraftFCB and Lowe Worldwide. Dunsche juga sempat bekerja di Kraft, tapi hanya dalam waktu singkat.

carolyn-everson-130920b.jpg

7. Deb Liu,  Director of Product Management/Payments and Mobile App Install ads Facebook

Liu memimpin tim marketingnya memasarkan iklan aplikasi mobile, pengembang aplikasi produk mobile dan rekanan e-commerce.

Tim Liu bertanggung jawab mempromosikan sejumlah aplikasi di Facebook. eBay, Expedia, Hotel Tonight dan King all menggunakan aplikasi COO Sheryl Sandberg yang diiklankannya di Facebook.

Pada kuartal II tahun ini, sebanyak 8.400 pengembang menggunakan iklan pemasangan aplikasi mobil dan berhasil memicu lebih dari 46 juta pemasangan di pple App Store atau Google Play.

Liu juga merupakan konsultan di beberapa perusahaan baru termasuk Causera. Sebelumnya dia bekerja di eBay dan PayPal. Liu lulus dengan gelar MBA dari Stanford dan menyabet gelar sarjana teknik sipil dari Duke University. (Sis/Nur)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya