Menteri Pertanahan Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Akihiro OHTA melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2013).
Dalam kesempatan ini, kedua menteri dari 2 negara tersebut melakukan pembahasan dan penandatanganan draft Record of Discussion (ROD) antara Kementerian Pertanahan Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang dan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia tentang kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H. Sumadilaga mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tingkat Wakil Menteri sebelumnya pada 9 September 2013, serta Nota Kerja Sama (yang ditandatangani oleh Pemerintah kedua negara) dengan tujuan menjadikan nota tersebut menjadi alat untuk menghasilkan produk yang efektif dan bermanfaat.
"Draft RODÂ ini menyebutkan bahwa kedua pemerintah menyadari diperlukannya kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan serta dialog yang bersifat praktis dalam rangka memperkuat kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur dan institusional," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Pertemuan ini dihadiri antara lain Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Hermanto Dardak, Wakil Menteri untuk Hubungan Internasional Jepang Ryuji Masuno, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Republik Indonesia Yoshinori Katori.
Selain itu pejabat Eselon 1 dan 2 di lingkungan Kementerian PU serta sejumlah Pejabat dari Kementerian Pertanahan Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
Danis juga menjelaskan, dalam kunjungan kerja ke Jakarta pada 26-28 Desember 2013, Delegasi Pemerintah Jepang juga akan melakukan kunjungan lapangan pada tanggal 28 Desember 2013 ke 2 (dua) proyek PU yang merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang yaitu ke Pembangunan jalan Akses Tanjung Priok dan Pembangunan Rumah Pompa Pluit.
Kunjungan delegasi tersebut akan didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto dan Dirjen Sumber Daya Air Mohammad Hasan. (Dny/Nrm)
Dalam kesempatan ini, kedua menteri dari 2 negara tersebut melakukan pembahasan dan penandatanganan draft Record of Discussion (ROD) antara Kementerian Pertanahan Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang dan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia tentang kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Danis H. Sumadilaga mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tingkat Wakil Menteri sebelumnya pada 9 September 2013, serta Nota Kerja Sama (yang ditandatangani oleh Pemerintah kedua negara) dengan tujuan menjadikan nota tersebut menjadi alat untuk menghasilkan produk yang efektif dan bermanfaat.
"Draft RODÂ ini menyebutkan bahwa kedua pemerintah menyadari diperlukannya kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan serta dialog yang bersifat praktis dalam rangka memperkuat kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur dan institusional," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Pertemuan ini dihadiri antara lain Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Hermanto Dardak, Wakil Menteri untuk Hubungan Internasional Jepang Ryuji Masuno, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Republik Indonesia Yoshinori Katori.
Selain itu pejabat Eselon 1 dan 2 di lingkungan Kementerian PU serta sejumlah Pejabat dari Kementerian Pertanahan Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
Danis juga menjelaskan, dalam kunjungan kerja ke Jakarta pada 26-28 Desember 2013, Delegasi Pemerintah Jepang juga akan melakukan kunjungan lapangan pada tanggal 28 Desember 2013 ke 2 (dua) proyek PU yang merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang yaitu ke Pembangunan jalan Akses Tanjung Priok dan Pembangunan Rumah Pompa Pluit.
Kunjungan delegasi tersebut akan didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto dan Dirjen Sumber Daya Air Mohammad Hasan. (Dny/Nrm)